CARA EXCEL OTOMATI MENGISI DATA

Excel adalah program spreadsheet yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Fungsi dasar dari Excel adalah untuk mengolah data dan informasi dalam bentuk tabel atau daftar. Ada banyak fitur di Excel yang bisa digunakan untuk mempercepat proses pengolahan data, salah satunya adalah autofill.

Cara Mengisi Data Dengan Menggunakan Autofill Di Excel 2013

Autofill adalah salah satu fitur di Excel yang memungkinkan pengguna untuk mengisi sel atau range dengan data yang sama dengan cepat. Misalnya, jika kita ingin mengisi data tanggal secara berurutan, kita bisa memanfaatkan fitur autofill untuk mengisi sel atau range dengan data yang benar secara otomatis.

CARA EXCEL OTOMATI MENGISI DATA

Adapun cara menggunakan autofill di Excel 2013 adalah sebagai berikut:

  1. Pertama, ketikkan data yang akan digunakan sebagai referensi atau contoh pada sebuah sel. Misalnya, jika kita ingin mengisi daftar bulan dari Januari hingga Desember, kita bisa memasukkan “Januari” pada sebuah sel.
  2. Kemudian, klik dan tarik ke arah yang diinginkan untuk mengisi sel atau range. Misalnya, jika kita ingin mengisi daftar bulan dari Januari hingga Desember pada satu kolom, kita bisa mengklik sel pertama dengan data yang sudah dimasukkan, lalu menarik ke bawah hingga sel terakhir.
  3. Excel akan menampilkan petunjuk untuk mengisi data dengan benar. Misalnya, jika kita mengklik sel pertama dengan data “Januari” dan menarik ke bawah, Excel akan menampilkan daftar bulan pada petunjuk setelah kita melepaskan tombol klik.
  4. Setelah petunjuk muncul, kita bisa menghapus sel atau range yang sudah diisi secara otomatis dengan mengklik tombol undo atau menekan tombol Ctrl+Z.
Baca Juga :  Cara Membuat Rumus Predikat Nilai Di Excel

Autofill bukan hanya digunakan untuk mengisi sel atau range dengan data yang sama secara otomatis. Fitur ini juga bisa digunakan untuk mengisi sel atau range dengan data dari sumber lain, seperti formulir atau tabel.

Cara Mengcopy Data Otomatis Menggunakan Vba Macro Excel

Autofill adalah fitur di Excel yang cukup berguna untuk mengisi sel atau range dengan data yang sama dalam jumlah besar. Namun, jika kita ingin mengcopy data dari file Excel lain atau dari sumber data lainnya, kita perlu memanfaatkan fitur lain yaitu VBA Macro.

Contoh penggunaan VBA Macro di Excel

VBA Macro atau Visual Basic for Applications adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam program Excel. Dengan pemrograman VBA Macro, kita bisa meng-copy dan mem-paste data dengan cepat dan akurat dalam jumlah besar.

Berikut adalah langkah-langkah penggunaan VBA Macro untuk meng-copy data secara otomatis:

  1. Pertama, buka program Excel dan file yang akan di-copy datanya. Misalnya, kita ingin meng-copy data dari file “Data Pegawai” ke file “Laporan Keuangan”.
  2. Kedua, masuk ke tab Developer dan klik tombol New Macro untuk membuat VBA Macro baru.
  3. Tiga, beri nama pada VBA Macro baru yang sudah dibuat. Misalnya, “CopyData”.
  4. Empat, masukkan kode VBA Macro yang sesuai dengan tugas yang ingin dilakukan. Misalnya, jika kita ingin meng-copy seluruh data dari file “Data Pegawai” ke file “Laporan Keuangan”, maka kode yang digunakan adalah:

Sub CopyData()
Workbooks("Data Pegawai.xlsx").Worksheets("Sheet1").Range("A1:Z1000").Copy
Workbooks("Laporan Keuangan.xlsx").Worksheets("Sheet1").Range("A1").PasteSpecial Paste:=xlPasteAll
End Sub

  1. Lima, jalankan VBA Macro yang sudah diberi nama “CopyData”. Caranya dengan menekan tombol F5 pada keyboard atau dengan mengklik tombol Run Macro pada tab Developer.
  2. Enam, tunggu hingga proses copy selesai. Setelah proses selesai, data dari file “Data Pegawai” sudah berhasil dicopy ke file “Laporan Keuangan”.
  3. Tujuh, jika ingin mengulangi proses copy dengan data yang sama, cukup mengulangi langkah keempat dan kelima. Jika ingin meng-copy data yang berbeda, ubah nilai pada kode VBA Macro sesuai dengan data yang ingin dicopy.
Baca Juga :  CARA PRINT DARI HALAMAN BELAKANG EXCEL

Dengan memanfaatkan fitur autofill dan VBA Macro, pengolahan data di Excel bisa lebih mudah dan cepat dilakukan. Namun, terkadang pengguna masih memiliki beberapa pertanyaan tentang penggunaan fitur-fitur tersebut.

FAQ

1. Apa beda autofill dan copy paste?

Autofill dan copy paste adalah dua fitur di Excel yang sering digunakan untuk mengisi sel atau range dengan data yang sama. Beda mendasar dari kedua fungsi tersebut adalah cara kerjanya. Autofill dibuat untuk mengisi sel atau range dengan data yang sama secara otomatis, sedangkan copy paste dibuat untuk memindahkan atau meng-copy data dari satu range ke range lainnya secara manual.

2. Gimana cara mengurutkan data yang sudah diisi menggunakan autofill?

Setelah mengisi data menggunakan autofill, kita bisa mengurutkan data tersebut dengan memanfaatkan fitur Sort dan Filter di Excel. Caranya adalah:

  1. Pertama, pilih sel atau range yang ingin diurutkan. Misalnya, jika kita ingin mengurutkan daftar bulan yang sudah diisi secara otomatis menggunakan autofill, kita bisa memilih sel atau range yang sudah diisi.
  2. Ke-dua, masuk ke tab Data dan klik tombol Sort and Filter untuk membuka menu pengurutan data.
  3. Ke-tiga, pilih jenis pengurutan data yang diinginkan. Misalnya, jika kita ingin mengurutkan daftar bulan dari Januari hingga Desember secara berurutan, pilih pengurutan A->Z pada menu Sort dan Filter.
  4. Ke-empat, tekan tombol OK untuk memulai proses pengurutan data. Setelah proses selesai, data yang sudah diisi menggunakan autofill akan diurutkan sesuai dengan pengaturan yang sudah dipilih.

Selain itu, untuk mempercepat proses pengurutan data, kita juga bisa menggunakan shortcut keyboard dengan menekan tombol Alt+A+S pada saat range yang ingin diurutkan sudah dipilih.

Baca Juga :  CARA MEMBUAT ROLLING ABSEN DI EXCEL

Include Video Youtube

Berikut adalah video tutorial tentang penggunaan fitur Autofill dan VBA Macro di Excel:

Video tutorial di atas menjelaskan bagaimana cara menggunakan fitur Autofill dan VBA Macro di Excel secara lengkap dan jelas. Semoga bisa membantu Anda dalam mempercepat pengolahan data di Excel.