Pada era digital saat ini, penggunaan Microsoft Excel sudah sangat umum dilakukan oleh banyak orang dalam berbagai keperluan, mulai dari mengatur keuangan, mencatat inventaris, hingga mengolah data. Namun, bagi sebagian orang, terkadang masih sulit untuk menguasai fungsi-fungsi dari Excel, terutama ketika harus menggunakan sheet yang berbeda atau melakukan penghitungan antar file. Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas cara-cara melakukan beberapa fungsi Excel yang berbeda sheet atau bahkan beda file.
Membuat Data Validation dari Sheet Beda di Excel
Data Validation adalah salah satu fitur penting di Excel yang memungkinkan pengguna untuk memilih nilai tertentu dari daftar yang telah ditentukan atau memasukkan nilai baru. Fitur ini sangat berguna untuk meminimalisir kesalahan input dan memudahkan analisis data. Namun, bagaimana jika data yang ingin dipilih berasal dari sheet yang berbeda?
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah membuka lembaran kerja di Excel dan menyiapkan dua sheet atau lebih yang akan digunakan. Misalnya, kita akan memasukkan data berupa nama karyawan beserta jabatannya, dimana data tersebut berasal dari sheet yang terpisah.
Kita akan memasukkan data tersebut ke dalam sheet “Karyawan” dan “Jabatan”. Untuk memilih jabatan dari sheet “Jabatan” di dalam sheet “Karyawan”, kita dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Klik pada cell atau range sel dimana data validation akan diterapkan, misalnya cell A2 pada sheet “Karyawan”.
2. Pilih tab “Data” pada menu bar Excel.
3. Klik pada tombol “Data Validation”.
4. Pilih “List” pada tipe data validasi.
5. Klik pada input “Source” dan arahkan ke sheet atau range sel yang berisi daftar pilihan. Misalnya, kita akan memilih data dari sheet “Jabatan”, maka pilih range sel yang berisi daftar jabatan.
6. Klik OK.
Setelah data validation diterapkan, maka ketika kita melakukan input pada cell A2 pada sheet “Karyawan”, kita akan melihat opsi pilihan jabatan yang muncul dari sheet “Jabatan”. Dalam contoh ini, pilihan yang muncul adalah “Manager”, “Supervisor”, dan “Staff”. Selain itu, kita juga dapat menambahkan pesan error jika pengguna memasukkan data yang tidak valid atau di luar daftar pilihan tersebut.
Menjumlahkan di Excel Beda Sheet
Selain memasukkan nilai berupa teks, Excel juga memiliki fitur untuk menjumlahkan nilai dari sheet yang berbeda. Hal ini sangat berguna jika kita memiliki data pada file atau sheet yang berbeda dan ingin melakukan penghitungan di dalam file yang baru.
Ada beberapa cara untuk menjumlahkan nilai di Excel beda sheet, namun langkah dasar yang perlu dilakukan adalah dengan menggunakan rumus “SUM” atau “SUMIF”. Berikut ini adalah langkah-langkah dasar yang bisa diikuti:
1. Buka file Excel yang ingin dihitung nilai jumlahnya.
2. Pada cell yang ingin diisi nilai jumlahnya, ketikkan rumus “SUM” diikuti dengan nama range sel yang ingin dijumlahkan, misalnya “=SUM(‘Sheet1’!B2:B10)” jika kita ingin menjumlahkan data dari sheet “Sheet1” pada range sel B2 hingga B10.
3. Tekan “Enter” untuk menampilkan hasil.
Selain itu, kita juga bisa menggunakan rumus “SUMIF” jika kita ingin menghitung nilai dari sheet berbeda berdasarkan kriteria tertentu. Contohnya, jika kita memiliki data penjualan pada sheet “Penjualan” dan ingin menghitung jumlah penjualan pada bulan Januari saja, maka kita bisa menggunakan rumus sebagai berikut:
=SUNIF(‘Penjualan’!B2:B10,”Januari”,’Penjualan’!D2:D10)
Pada rumus di atas, kita memilih range sel dari column B pada sheet “Penjualan” untuk memilih data yang ingin dijumlahkan, kemudian kita menentukan kriteria pada argumen kedua dengan memilih text “Januari”. Terakhir, kita memilih data penjualan pada column D pada sheet “Penjualan” untuk dijumlahkan.
Mengambil Data Dari Dua File Yang Berbeda Pada VLOOKUP
VLOOKUP (Vertical Lookup) adalah salah satu fungsi Excel yang sangat berguna untuk mencari nilai tertentu di dalam tabel atau range sel. Fungsi ini sangat berguna untuk mencari nilai yang sesuai dengan kriteria tertentu dan mengambil data yang berkaitan dengan nilai tersebut.
Namun, bagaimana jika kita ingin melakukan VLOOKUP pada file yang berbeda? Hal ini sangat mungkin dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka file Excel yang akan digunakan sebagai sumber data dan file tempat data hasil VLOOKUP akan ditempatkan.
2. Pada sheet tempat data hasil VLOOKUP akan ditempatkan, buat tabel kosong dengan kolom yang sesuai dengan kebutuhan.
3. Pada cell pertama pada kolom yang akan diisi dengan nilai VLOOKUP, ketikkan rumus VLOOKUP seperti biasa, namun pada kolom yang berisi range sel pada argumen “table_array”, angka sheet yang dituju harus ditambahkan sebelum nama sheet, misalnya “=VLOOKUP(A2, ‘Sheet1’!B2:C10, 2, FALSE)”.
4. Tekan “Enter” untuk menampilkan hasil.
Dalam contoh di atas, kita mencari nilai dari kolom A pada sheet tempat data hasil VLOOKUP ditempatkan, kemudian data tersebut dibandingkan dengan range sel pada sheet “Sheet1” pada kolom B hingga C pada range sel B2 hingga C10. Jika nilai tersebut ditemukan, maka nilai pada kolom ke-2 pada range sel tersebut akan ditampilkan pada sheet tempat data hasil VLOOKUP ditempatkan.
Membuat Dropdown di Excel dengan Data Beda Sheet
Dropdown adalah salah satu komponen penting pada Excel yang digunakan untuk memudahkan pengguna memilih nilai tertentu dari daftar yang telah ditentukan. Namun, bagaimana jika daftar yang ingin ditampilkan berasal dari sheet yang berbeda?
Pada dasarnya, cara membuat dropdown dengan data beda sheet sama dengan cara membuat data validation yang telah dijelaskan sebelumnya. Hanya saja, cara ini lebih fleksibel karena kita bisa menentukan range sel dengan lebih spesifik dan memberikan nama pada range sel tersebut.
Berikut ini adalah langkah-langkah cara membuat dropdown dengan data beda sheet:
1. Klik pada cell atau range sel dimana dropdown akan ditampilkan.
2. Pilih tab “Data” pada menu bar Excel.
3. Klik pada tombol “Data Validation”.
4. Pilih “List” pada tipe data validasi.
5. Klik pada input “Source” dan arahkan ke range sel pada sheet yang berbeda dimana daftar pilihan berada.
6. Klik OK.
Setelah dropdown dibuat, kita akan melihat daftar pilihan yang muncul ketika kita mengklik cell atau range sel tersebut. Selain itu, kita juga dapat memberikan nama pada range sel sehingga memudahkan kita dalam menyunting atau mengubah daftar pilihan tersebut.
FAQ
1. Apa itu fungsi VLOOKUP pada Excel?
VLOOKUP merupakan salah satu fungsi pada Excel yang digunakan untuk mencari nilai tertentu pada tabel atau range sel dan mengambil data yang berkaitan dengan nilai tersebut.
2. Apa itu data validation dan apa manfaatnya?
Data validation adalah fitur pada Excel yang memungkinkan pengguna untuk memilih nilai tertentu dari daftar yang telah ditentukan atau memasukkan nilai baru. Manfaatnya adalah untuk meminimalisir kesalahan input dan memudahkan analisis data.
Tutorial Video VLOOKUP Beda Sheet di Excel
Berikut ini adalah video tutorial singkat mengenai cara melakukan VLOOKUP pada sheet atau file yang berbeda pada Excel:
Tutorial Video Membuat Dropdown Di Excel Dengan Data Beda Sheet
Berikut ini adalah video tutorial singkat mengenai cara membuat dropdown dengan data beda sheet pada Excel:
Kesimpulan
Menggunakan Microsoft Excel sangat penting dan membantu dalam mengelola dan mengolah data. Namun, terkadang kita menghadapi masalah ketika harus bekerja dengan sheet yang berbeda atau data yang berasal dari file yang berbeda. Dalam artikel ini, telah dijelaskan cara-cara untuk melakukan beberapa fungsi Excel yang meliputi data validation, jumlahkan di Excel beda sheet, mengambil data dengan VLOOKUP pada file beda, dan membuat dropdown dengan data beda sheet. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu dalam mengoptimalkan penggunaan Excel.