Mau melakukan dual boot Windows 10 dan Ubuntu pada komputermu? Kamu berada di tempat yang tepat! Kami akan memberikan tutorial langkah-langkahnya dan memberikan beberapa tips yang penting agar proses instalasi berjalan dengan lancar.
Sebelum memulai tutorial, pastikan terlebih dahulu bahwa kamu memiliki koneksi internet yang stabil dan komputer yang cukup speknya. Untuk menginstal Windows 10 dan Ubuntu secara bersamaan di dalam satu komputer, kamu perlu mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
– Dua buah img ISO, yaitu Windows 10 dan Ubuntu. Kamu bisa mengunduh kedua sistem operasi tersebut dari situs resmi mereka.
– Komputer yang sudah terinstal sistem operasi Windows 10.
– Flash disk atau DVD untuk melakukan booting sistem operasi.
– Ruang kosong yang cukup pada hard drive untuk menginstal kedua sistem operasi tersebut.
– Koneksi internet yang stabil untuk mendownload beberapa driver setelah proses instalasi selesai.
Setelah mempersiapkan semua hal di atas, kamu siap untuk memulai proses instalasi dual boot Windows 10 dan Ubuntu! Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
1. Buat medium boot Ubuntu
Langkah pertama, kamu harus membuat medium boot Ubuntu. Kamu bisa menggunakan USB flash disk atau DVD kosong untuk membuat medium boot ini. Unduh ISO Ubuntu dan jalankan aplikasi Rufus. Setelah itu, masukkan flash disk yang akan digunakan sebagai medium boot Ubuntu pada port USB, kemudian atur setingan yang ada pada Rufus dan klik Start.
2. Buat partisi hard drive untuk Ubuntu
Jika kamu ingin dual boot Windows 10 dan Ubuntu, kamu harus membuat partisi terlebih dahulu pada hard drive. Partisi ini nantinya akan digunakan untuk installasi sistem operasi Ubuntu. Kamu bisa membuat partisi dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini:
– Tekan tombol Windows + X, kemudian pilih Disk Management.
– Cari partition yang ingin di-shrink, klik kanan dan pilih Shrink Volume.
– Masukkan jumlah shrink size yang kamu inginkan dan klik Shrink.
– Setelah selesai, kamu akan melihat unallocated space dari partition tersebut. Inilah yang akan kamu digunakan untuk menyiapkan partisi Ubuntu.
3. Booting melalui media instalasi Ubuntu
Langkah selanjutnya, kamu harus booting komputer menggunakan media instalasi Ubuntu yang telah kamu buat sebelumnya. Kamu bisa mengikuti langkah-langkah ini:
– Masukkan USB flash disk Ubuntu pada port USB atau masukkan DVD Ubuntu pada tray DVD drive.
– Restart komputer dan masuk ke BIOS dengan menekan tombol yang sesuai (biasanya F2 atau Del).
– Pilih opsi booting untuk USB flash disk atau DVD yang berisi instalasi Ubuntu dan restart komputer.
4. Menginstal Ubuntu
Setelah booting melalui media instalasi Ubuntu, kamu akan dihadapkan pada tampilan awal instalasi Ubuntu. Pilih bahasa yang ingin kamu gunakan dan klik Continue.
Langkah selanjutnya, kamu akan memasukkan details tentang zona waktu dan lokasi kamu. Isi informasi tersebut, kemudian klik Continue.
Pada tahap berikutnya, pilih opsi “Something Else” dan klik Continue. Kemudian kamu akan diarahkan ke GParted, di mana kamu bisa melakukan pembagian partisi untuk Ubuntu.
Pilih unallocated space tadi dan klik tombol “+” di bawah untuk membuat partisi baru. Atur ukurannya, termasuk juga partisi yang diperlukan untuk swap, sekitar dua kali dari ukuran RAM. Kemudian klik “OK”.
Pilih partisi yang telah kamu buat tadi dan klik Install Now. Instalasi Ubuntu akan berjalan dan kamu diminta memilih bahasa yang kamu inginkan serta details tentang akun kamu. Masukkan informasi tersebut, kemudian klik “Continue”.
Setelah proses instalasi Ubuntu selesai, pilih opsi “Restart Now” dan keluarkan media instalasi dari komputer.
5. Dual boot Windows 10 dan Ubuntu
Setelah Ubuntu terpasang, kamu dapat mengatur dual boot dengan Windows 10. Ketika komputer boot, kamu sekarang akan melihat dua opsi: Ubuntu dan Windows 10. Untuk memastikan dual boot berjalan dengan benar, ikuti langkah-langkah di bawah ini:
– Restart komputer dan tekan tombol boot menu (biasanya F11 atau F12). Pilih drive booting yang sesuai, yaitu drive yang berisi Windows 10.
– Setelah Windows 10 terbuka, tekan tombol keyboard Windows + R untuk membuka Run. Ketik msconfig dan tekan Enter.
– Pilih tab Boot dan pastikan bahwa opsi Windows 10 terpilih sebagai default OS. Jika tidak, pilih opsi tersebut dan klik “Set as Default”.
– Jangan lupa untuk menyimpan pengaturan yang telah kamu buat dengan menekan tombol Apply dan OK.
Tips dan Trik
Setelah kamu berhasil melakukan dual boot Windows 10 dan Ubuntu, kamu sekarang bisa menikmati berbagai keuntungan dan kebebasan untuk mengakses kedua sistem operasi tersebut. Namun, ada beberapa tips dan trik yang penting untuk diingat agar dapat menjalankan kedua sistem operasi dengan lancar:
1. Backup Data Penting
Pada saat instalasi, seringkali terjadi kesalahan yang dapat menghapus semua data yang ada pada hard drive. Oleh karena itu, sebaiknya backup terlebih dahulu semua data penting yang tersimpan pada hard drive.
2. Instal Driver
Setelah instalasi selesai, kamu harus menginstal driver untuk hardware. Kamu bisa mendapatkan driver dari situs web produsen notebook atau dari situs web komponen hardware.
FAQ
Q: Apakah saya bisa mengunduh aplikasi yang sama pada kedua sistem operasi?
A: Beberapa aplikasi dapat diinstal pada kedua sistem operasi dan tetap berfungsi dengan optimal. Namun, beberapa aplikasi mungkin memerlukan perangkat lunak atau file pendukung tambahan agar dapat berjalan sesuai dengan harapan.
Q: Apakah saya bisa memperbesar atau memperkecil kapasitas partisi Ubuntu?
A: Ya, kamu bisa memperbesar atau memperkecil ukuran partisi Ubuntu dengan menggunakan aplikasi partisi seperti GParted. Namun, pastikan untuk melakukannya dengan hati-hati dan backup data terlebih dahulu sebelum mengubah partisi.