Cara cepat menghitung kuadrat 2 adalah salah satu skill matematika yang sering digunakan oleh mahasiswa dan pelajar. Akan tetapi, mengingat rumusnya yang cukup rumit, membuat banyak orang merasa kesulitan saat harus menghitung kuadrat 2. Tidak heran jika banyak orang merasa kesulitan saat harus menghitung kuadrat 2 tanpa bantuan kalkulator atau perangkat elektronik lainnya.
Cara Cepat Menghitung Kuadrat 2
Untuk membantu Anda dalam menghitung kuadrat 2 dengan cepat, berikut beberapa cara yang dapat Anda gunakan:
- Memahami Rumus Dasar
Sebelum Anda mulai menghitung kuadrat 2, pastikan Anda sudah memahami rumus dasarnya. Rumus dasar untuk menghitung kuadrat 2 adalah sebagai berikut:
a2 = a x a
Di dalam rumus ini, a merupakan bilangan yang akan dipangkatkan dengan dua. Ketika Anda sudah memahami rumus dasar ini, maka Anda akan lebih mudah dalam menghitung kuadrat 2.
- Menerapkan Cara Cepat dalam Menghitung Kuadrat 2
Setelah Anda memahami rumus dasarnya, maka Anda bisa menerapkan cara cepat untuk menghitung kuadrat 2. Sebelum kita membahas cara cepat tersebut, berikut contoh perhitungan kuadrat 2 secara konvensional:
72 = 7 x 7 = 49
Nah, itu adalah cara konvensional dalam menghitung kuadrat 2. Untuk lebih cepat, Anda bisa gunakan cara berikut:
72 = (7 + 3) x 10 + 1 = 490 + 1 = 491
Dalam cara cepat ini, Anda harus menambahkan 3 pada bilangan yang akan dipangkatkan, kemudian kalikan dengan 10. Setelah itu, tambahkan 1. Dalam contoh di atas, bilangan yang akan dipangkatkan adalah 7. Maka, tambahkan 3, sehingga menjadi 10. Setelah itu, kalikan dengan 10, sehingga menjadi 100. Terakhir, tambahkan 1, sehingga hasilnya adalah 491.
Itulah cara cepat menghitung kuadrat 2. Tentunya, cara ini akan bisa membuat proses perhitungan menjadi lebih efisien dan cepat.
Cara Membuat Dropdown List Bertingkat Pada Excel
Dropdown list pada Excel sangat berguna bagi Anda yang ingin membuat data yang terstruktur dengan lebih mudah. Bagi Anda yang belum tahu bagaimana cara membuat dropdown list pada Excel, berikut cara yang bisa Anda lakukan:
- Membuat Data Sumber
Sebelum membuat dropdown list, pastikan Anda sudah membuat data sumber terlebih dahulu. Misalnya, jika Anda ingin membuat dropdown list untuk jenis-jenis hewan, maka buatlah data sumber yang berisi jenis-jenis hewan. Untuk membuat data sumber ini, Anda bisa membuatnya pada sheet yang berbeda.
Setelah itu, masuklah ke sheet yang sedang berlangsung, lalu pilih cell tempat Anda ingin menampilkan dropdown list tersebut. Misalnya, sebagai contoh, Anda memilih cell A1. Setelah itu, klik pada tab Data, pilihlah Data Validation.
Akan muncul kotak dialog baru. Pada bagian Allow, pilih List. Pada bagian Source, masukkan nama range untuk data sumber yang sudah Anda buat sebelumnya. Setelah itu, klik OK.
- Membuat Dropdown List Bertingkat
Setelah Anda membuat dropdown list yang pertama, maka selanjutnya Anda bisa membuat dropdown list bertingkat. Misalnya, jika Anda ingin membuat dropdown list untuk jenis-jenis hewan dan nama-nama hewan, maka ikuti langkah di bawah ini:
Langkah 1: Buat data sumber terlebih dahulu. Buatlah data sumber untuk jenis-jenis hewan dan nama-nama hewan. Setelah itu, masuklah ke sheet yang sedang berlangsung, lalu pilih cell tempat Anda ingin menampilkan dropdown list jenis hewan, misalnya A1.
Langkah 2: Klik pada tab Data, pilihlah Data Validation. Pada kotak dialog yang muncul, pada bagian Allow, pilih List. Pada bagian Source, masukkan range untuk jenis-jenis hewan
Langkah 3: Setelah data validation sudah selesai diatur untuk cell A1, lalu Anda bisa mengganti data validation cell yang lain dengan memilih cell tersebut, memilih Data Validation, dan mengikuti cara seperti pada langkah 2.
Setelah Anda selesai membuat dropdown list bertingkat, maka Anda bisa dengan mudah membuat data yang lebih terstruktur di Excel.
Contoh Wbs Sipil
WBS atau Work Breakdown Structure adalah salah satu tool yang bisa membantu Anda dalam mengatur pekerjaan-proyek Anda dengan lebih terstruktur. WBS sendiri merupakan sebuah jaringan tugas/tanggung jawab yang didalamnya berisi mengenai kegiatan-kegiatan, pihak-pihak yang terlibat, sumber daya yang dibutuhkan, hingga waktu pelaksanaan.
Dalam bidang sipil (konstruksi), WBS merupakan sebuah tool yang dibutuhkan dalam memahami suatu proyek yang dibuat oleh seorang insinyur sipil. Berikut contoh WBS sipil:
Di dalam gambar di atas, dapat kita lihat beberapa struktur tugas yang harus dilakukan dalam membangun suatu gedung. Pada tingkat tertinggi (Level 1), terdapat 4 tugas besar, yaitu: Perencanaan dan Desain, Struktur dan Beton, Pembangunan, dan Proyek Management. Masing-masing dari tugas besar tersebut kemudian dibagi menjadi sub-tugas yang lebih kecil lagi, hingga kita tiba pada level terendah yang sesuai dengan suatu pekerjaan tertentu.
FAQ
Pertanyaan 1: Apa itu formula pada Microsoft Excel?
Jawaban: Formula pada Microsoft Excel adalah suatu kode yang digunakan untuk melakukan perhitungan pada sebuah data yang dihasilkan pada suatu sel atau rangkaian sel dalam sebuah Spreadsheet.
Pertanyaan 2: Apa perbedaan antara dropdown list dan combo box di Excel?
Jawaban: Dropdown list adalah tool yang memungkinkan Anda untuk memilih data dari sebuah daftar, sedangkan Combo Box juga memungkinkan Anda memilih data dari sebuah daftar, akan tetapi Combo Box juga memperbolehkan pengguna untuk mengetik atau memasukkan data ke dalam list tersebut secara manual.
Conclusion
Dalam menghitung kuadrat 2, ada banyak cara yang bisa digunakan untuk membuat proses tersebut menjadi lebih efisien dan cepat. Dengan memahami rumus dasarnya serta menerapkan cara cepat, maka Anda bisa menghitung kuadrat 2 dengan lebih mudah.
Dropdown list juga sangat berguna dalam membuat data yang terstruktur di Excel. Dengan mengikuti langkah-langkah yang sudah dijelaskan di atas, maka Anda bisa dengan mudah membuat dropdown list bertingkat pada Excel.
Terakhir, WBS juga akan sangat berguna dalam membantu Anda dalam memahami suatu proyek yang dibuat oleh seorang insinyur sipil. Dengan memahami WBS, maka akan lebih mudah untuk memahami seluruh struktur pekerjaan yang harus dilakukan dalam suatu proyek konstruksi.
