Cara Membuat Jurnal Umum – Tips dari Ahli Akuntansi
Jurnal Umum adalah buku akuntansi pertama yang harus disusun dalam pencatatan transaksi keuangan perusahaan. Jurnal ini berisi catatan transaksi yang dilakukan secara kronologis, diurutkan berdasarkan tanggal dan disesuaikan dengan jenis transaksi. Dalam artikel ini, kami akan memberikan tips dan contoh-contoh jurnal umum yang bisa membantu kamu dalam pencatatan dan pelaporan keuangan perusahaan. Intip yuk!
Cara Membuat Jurnal Umum
Sebelum membahas lebih jauh mengenai contoh jurnal umum, berikut ini langkah-langkah dalam membuat jurnal umum:
- Tentukan akun-akun yang akan dicatat dalam jurnal umum sesuai dengan jenis transaksi yang terjadi.
- Tentukan tanggal dan nomor transaksi yang akan dicatatkan.
- Isi kolom debit dan kredit sesuai dengan nilai transaksi yang terjadi.
- Tambahkan keterangan atau narasi untuk memudahkan pelaporan keuangan.
- Setelah selesai dicatatkan dalam jurnal umum, selanjutnya adalah membuat buku besar dan laporan keuangan.
Contoh Soal Jurnal Umum
Berikut ini adalah contoh-contoh soal jurnal umum yang bisa kamu jadikan referensi dalam membuat jurnal umum:
Contoh Jurnal Umum Pada Awal Periode
Perusahaan ABC memulai usahanya pada tanggal 1 Januari 2022 dengan modal sebesar Rp. 10.000.000,- dan melakukan pembelian kas di bank dalam nominal Rp. 5.000.000,-.
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
---|---|---|---|
01 Januari 2022 | Modal | Rp. 10.000.000,- | |
01 Januari 2022 | Kas | Rp. 5.000.000,- |
Dalam contoh ini, perusahaan ABC mencatat modal sebesar Rp. 10.000.000,- sebagai debit pada tanggal 1 Januari 2022 dan jumlah kas sebesar Rp. 5.000.000,- sebagai kredit pada tanggal yang sama.
Contoh Jurnal Umum Pembelian Barang
Perusahaan ABC membeli barang dagangan dari toko XYZ dalam jumlah Rp. 10.000.000,- dengan syarat dibayar dalam tempo 30 hari.
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
---|---|---|---|
01 Februari 2022 | Persediaan Barang Dagangan | Rp. 10.000.000,- | |
01 Februari 2022 | Hutang Dagang | Rp. 10.000.000,- |
Dalam contoh ini, perusahaan ABC mencatat persediaan barang dagangan sebesar Rp. 10.000.000,- sebagai debit pada tanggal 1 Februari 2022 dan hutang dagang sebesar Rp. 10.000.000,- sebagai kredit pada tanggal yang sama.
Contoh Jurnal Umum Penjualan Barang
Perusahaan ABC menjual barang dagangan ke toko DEF dalam jumlah Rp. 15.000.000,- dengan syarat pembayaran dalam tempo 14 hari.
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
---|---|---|---|
01 Maret 2022 | Hutang Dagang | Rp. 15.000.000,- | |
01 Maret 2022 | Penjualan Barang | Rp. 15.000.000,- |
Dalam contoh ini, perusahaan ABC mencatat hutang dagang sebesar Rp. 15.000.000,- sebagai kredit pada tanggal 1 Maret 2022 dan penjualan barang sebesar Rp. 15.000.000,- sebagai debit pada tanggal yang sama.
Contoh Jurnal Umum Pembayaran Hutang Dagang
Perusahaan ABC melakukan pembayaran hutang dagang kepada toko XYZ pada tanggal 15 Februari 2022 dengan nominal Rp. 8.000.000,-.
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
---|---|---|---|
15 Februari 2022 | Hutang Dagang | Rp. 8.000.000,- | |
15 Februari 2022 | Kas | Rp. 8.000.000,- |
Dalam contoh ini, perusahaan ABC mencatat pengurangan hutang dagang sebesar Rp. 8.000.000,- sebagai debit pada tanggal 15 Februari 2022 dan penambahan kas sebesar Rp. 8.000.000,- sebagai kredit pada tanggal yang sama.
Contoh Jurnal Umum Depresiasiasi Aktiva Tetap
Perusahaan ABC memiliki aset tetap berupa kendaraan dengan nilai aset sebesar Rp. 120.000.000,- dan umur ekonomis selama 4 tahun. Depresiasi kendaraan dihitung menggunakan metode garis lurus.
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
---|---|---|---|
31 Maret 2022 | Biaya Penyusutan Aktiva Tetap | Rp. 30.000.000,- | |
Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap – Kendaraan | Rp. 30.000.000,- |
Dalam contoh ini, perusahaan ABC mencatat biaya penyusutan aktiva tetap sebesar Rp. 30.000.000,- sebagai debit pada bulan Maret 2022 dan penambahan akumulasi penyusutan aktiva tetap – Kendaraan sebesar Rp. 30.000.000,- sebagai kredit pada bulan yang sama.
FAQ Jurnal Umum
Bagaimana cara menyusun jurnal umum yang baik dan benar?
Untuk menyusun jurnal umum yang baik dan benar, perlu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Pastikan untuk mengetahui jenis transaksi yang terjadi dan akun-akun yang terlibat.
- Tentukan tanggal dan nomor transaksi yang akan dicatat.
- Pastikan jumlah total debit sama dengan jumlah total kredit pada setiap transaksi.
- Tambahkan keterangan atau narasi untuk memudahkan pelaporan keuangan.
- Gunakan software akuntansi untuk mempermudah pembuatan dan pengelolaan jurnal umum.
Mengapa jurnal umum penting dalam pencatatan transaksi keuangan perusahaan?
Jurnal Umum merupakan buku akuntansi pertama pada proses pencatatan transaksi keuangan perusahaan. Jurnal ini berisi catatan transaksi yang dilakukan secara kronologis dan diurutkan berdasarkan tanggal. Jurnal ini sangat penting karena berfungsi sebagai dasar dalam pembuatan buku besar dan laporan keuangan. Selain itu, jurnal umum juga digunakan sebagai bukti transaksi pada saat perusahaan dilakukan audit oleh pihak yang berwenang.
Video Tutorial Membuat Jurnal Umum