Jika Anda memiliki bisnis atau sering melakukan transaksi jual beli, membuat kwitansi merupakan hal yang sangat penting. Kwitansi berguna sebagai bukti transaksi dan bisa digunakan sebagai bukti pembayaran atau bukti pengiriman barang.
Cara Membuat Kwitansi dengan Excel Menggunakan Rumus Vlookup Excel
Salah satu cara untuk membantu pembuatan kwitansi adalah dengan menggunakan Excel dan rumus Vlookup Excel. Rumus Vlookup Excel sendiri merupakan rumus yang berguna untuk mencari nilai tertentu dalam suatu tabel dan mengembalikan nilai dari kolom di sebelah kanannya.
Berikut ini adalah cara membuat kwitansi dengan Excel menggunakan rumus Vlookup Excel:
- Buatlah tabel sederhana dengan kolom-kolom seperti: no, nama barang, harga satuan, jumlah, dan total. Kolom no bisa diisi dengan nomor urut dari transaksi.
- Pada kolom nama barang, isilah dengan nama barang yang telah dibeli atau disewa (apabila hal ini dilakukan dalam transaksi).
- Pada kolom harga satuan, isilah dengan harga barang atau jasa yang telah dibeli atau disewa.
- Pada kolom jumlah, isilah dengan jumlah barang atau jasa yang telah dibeli atau disewa.
- Pada kolom total, gunakan rumus Vlookup Excel dengan rumus VLOOKUP(nama barang; tabel database; indeks kolom untuk harga satuan; salah atau benar untuk persamaan exact). Untuk titik koma (;) bisa diganti dengan koma (,).
- Setelah rumus dihasilkan, copy rumus tersebut ke bawah setiap ada data yang diinputkan.
- Terakhir, tambahkan kolom-kolom lain seperti keterangan atau nama penerima di bagian bawah tabel atau setelah tabel dikarenakan hal tersebut yang menjadi panduan dalam pembuatan kwitansi.
Dengan menggunakan Excel dan rumus Vlookup Excel, membuat kwitansi menjadi lebih mudah dan cepat.
Cara Membuat Kwitansi dengan Excel Menggunakan Rumus Vlookup Excel (Versi Simpler)
Selain cara di atas, terdapat juga cara pembuatan kwitansi dengan Excel yang lebih simple dan mudah dipahami, yaitu sebagai berikut:
- Buatlah tabel sederhana dengan kolom-kolom seperti: no, nama barang, harga satuan, jumlah, dan total.
- Pada kolom nama barang, isilah dengan nama barang yang telah dibeli atau disewa (apabila hal ini dilakukan dalam transaksi).
- Pada kolom harga satuan, isilah dengan harga barang atau jasa yang telah dibeli atau disewa.
- Pada kolom jumlah, isilah dengan jumlah barang atau jasa yang telah dibeli atau disewa.
- Pada kolom total, gunakan rumus perkalian dengan rumus =harga satuan * jumlah.
- Terakhir, tambahkan kolom-kolom lain seperti keterangan atau nama penerima di bagian bawah tabel atau setelah tabel dikarenakan hal tersebut yang menjadi panduan dalam pembuatan kwitansi.
Cara ini memang lebih simple dan tidak menggunakan rumus Vlookup Excel namun tetap efektif untuk menghasilkan kwitansi yang rapi dan mudah dipahami.
Berbagai Cara Membuat Kwitansi Lainnya
Selain menggunakan Excel dan rumus Vlookup Excel, terdapat juga cara-cara lain untuk membuat kwitansi seperti:
- Gunakan template kwitansi yang sudah tersedia di internet. Anda bisa mencari dan mendownload templates kwitansi di internet yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Membuat kwitansi secara manual dengan menulis langsung di atas kertas. Cara ini memang terkesan sangat kuno namun tetap efektif, terutama jika Anda tidak punya banyak waktu untuk membuat kwitansi secara digital.
- Menggunakan aplikasi pembuat kwitansi yang tersedia di Google Play Store atau App Store.
FAQ
1. Apakah penting untuk membuat kwitansi?
Jawab: Sangat penting. Kwitansi berguna sebagai bukti transaksi dan bisa digunakan sebagai bukti pembayaran atau bukti pengiriman barang.
2. Apa saja hal yang perlu ada dalam sebuah kwitansi?
Jawab: Hal-hal yang perlu ada dalam sebuah kwitansi antara lain nomor kwitansi, tanggal transaksi, jumlah uang yang dikeluarkan, rincian barang atau jasa yang dibeli, serta tanda tangan pihak yang terlibat dalam transaksi.
Video Pembuatan Kwitansi dengan Excel
Berikut ini adalah tutorial pembuatan kwitansi dengan menggunakan Excel:
Video di atas bisa menjadi referensi tambahan untuk membuat kwitansi dengan menggunakan Excel dan rumus Vlookup Excel.