Setiap pengguna Windows pasti pernah mengalami masalah dalam berbagai hal, termasuk masalah booting pada Windows. Booting pada Windows menjadi masalah yang sangat sering terjadi, baik itu karena virus, kesalahan konfigurasi, atau masalah pada hardware. Oleh karena itu, kali ini kami akan memberikan informasi yang berguna tentang beberapa cara booting pada Windows 10, yang dapat membantu mengatasi masalah booting pada sistem operasi Windows.
Cara Boot Windows 10 Via USB Flashdisk
Salah satu cara yang paling mudah dan efektif dalam mengatasi masalah booting pada Windows adalah dengan menggunakan USB flashdisk. Dalam hal ini, Anda hanya perlu memasukkan USB flashdisk yang sudah terisi dengan file instalasi Windows ke dalam komputer Anda, lalu mengikuti beberapa langkah berikut ini:
- Pastikan bahwa komputer Anda berada dalam keadaan mati.
- Sambungkan USB flashdisk pada komputer Anda.
- Nyalakan komputer Anda dan tekan tombol booting pada keyboard Anda, biasanya tombol ini adalah F2 dan F12.
- Pilih opsi “Boot from USB” pada menu booting.
- Tunggu beberapa saat hingga instalasi Windows dimulai.
- Ikuti langkah instalasi yang muncul pada layar komputer Anda.
- Tunggu hingga instalasi selesai dan komputer Anda dapat digunakan seperti biasanya.
Cara booting Windows 10 menggunakan USB flashdisk ini sangat efektif karena memungkinkan Anda untuk menginstal ulang sistem operasi Windows tanpa harus menghapus data yang sudah ada sebelumnya. Hal ini juga sangat berguna ketika komputer Anda mengalami kerusakan sistem atau virus yang sangat sulit untuk dihapus.
Cara membuat Dual Boot Windows 10 & XP SP3 2016
Cara kedua untuk booting pada Windows 10 adalah dengan membuat Dual Boot, atau memakai 2 sistem operasi dalam 1 komputer. Misalnya saja, Windows 10 dan Windows XP. Cara ini sangat bermanfaat ketika kita memerlukan program yang hanya dapat dijalankan pada sistem operasi tertentu, seperti misalnya program yang hanya dapat dijalankan pada Windows XP. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
- Pastikan bahwa komputer Anda berada dalam keadaan mati.
- Nyalakan komputer Anda dan masuk ke BIOS.
- Pilih opsi “Advanced Mode” pada BIOS Anda.
- Cari opsi “Boot” pada menu BIOS Anda.
- Buka opsi perangkat boot dan pastikan bahwa USB flashdisk yang dihasilkan dari ISO file Windows XP SP3 2016 berada di urutan pertama.
- Save dan exit BIOS Anda.
- Setelah komputer Anda restart, masukkan USB flashdisk yang dihasilkan dari ISO file Windows XP SP3 2016 ke dalam komputer tersebut.
- Ikuti langkah instalasi yang muncul pada layar komputer Anda.
- Setelah instalasi XP selesai, restart komputer Anda.
- Setelah komputer Anda restart lagi, instal Windows 10 pada partisi lainnya pada harddisk Anda.
- Restart komputer Anda dan pilih sistem operasi apa yang ingin Anda gunakan pada setiap booting.
Setelah dua sistem operasi terinstal pada komputer Anda, Anda dapat memilih mana sistem operasi yang ingin digunakan setiap kali melakukan booting. Misalnya Anda ingin menggunakan Windows XP, maka pilih “Windows XP” pada menu booting. Apabila ingin menggunakan Windows 10, maka pilih “Windows 10” pada menu booting. Dengan cara ini, Anda akan bisa menjalankan program tertentu yang hanya bisa dijalankan pada XP dan menjalankan tugas lainnya pada Windows 10.
Cara Boot Ke Advanced Startup Options Di Windows 10
Cara ketiga untuk mengatasi masalah pada sistem booting pada Windows 10 adalah dengan menggunakan Advanced Startup Options. Cara ini sangat berguna apabila Windows 10 Anda tidak bisa booting dengan normal, karena Anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan perbaikan sistem operasi pada komputer Anda. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
- Tekan tombol “Windows + I” pada keyboard Anda untuk membuka Settings pada Windows 10 Anda.
- Pilih opsi “Update & Security” pada menu settings Anda.
- Pilih opsi “Recovery” pada panel kiri settings Anda.
- Klik tombol “Restart Now” yang terdapat pada opsi “Advanced Startup” pada bagian bawah menu.
- Tunggu beberapa saat hingga komputer Anda restart.
- Pilih opsi “Troubleshoot” pada menu booting.
- Pilih opsi “Advanced options” pada menu troubleshoot.
- Pilih opsi “Startup Repair” untuk memperbaiki masalah booting Windows 10 Anda.
- Tunggu beberapa saat hingga proses perbaikan selesai.
- Pilih opsi “Restart” pada menu startup options.
- Tunggu hingga komputer Anda booting seperti biasa.
Dengan cara ini, Anda bisa mengatasi masalah booting pada Windows 10 Anda dengan sangat mudah dan cepat. Apabila Anda masih mengalami masalah pada sistem operasi Windows 10 Anda, maka coba gunakan metode lainnya untuk booting sistem operasi Windows 10 Anda.
FAQ
1. Apa saja yang membuat Windows 10 bermasalah dalam booting?
Banyak faktor yang bisa menyebabkan masalah dalam booting Windows 10, seperti virus, file yang hilang atau rusak, driver yang tidak kompatibel, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, kita perlu mengatasi masalah booting Windows 10 dengan cara yang tepat dan benar.
2. Apakah dengan melakukan booting sejumlah kali akan menyelesaikan permasalahan booting pada Windows 10?
Terkadang hanya terjadi kesalahan kecil pada booting sistem operasi dan permasalahan bisa selesai hanya dengan melakukan booting beberapa kali. Namun, ketika komputer tetap tidak bisa booting setelah beberapa kali, maka perlu adanya penanganan lebih lanjut dengan menggunakan metode booting lainnya.
Demikianlah beberapa cara booting pada Windows 10 yang dapat membantu mengatasi berbagai masalah pada sistem operasi komputer Anda. Silakan coba masing-masing cara tersebut dan pilih yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda untuk mengatasi masalah booting pada Windows 10 Anda.