Ketika jaman semakin modern, teknologi terus berkembang pesat dan kita dituntut untuk terus beradaptasi dengan perkembangan tersebut. Salah satu teknologi yang terus berkembang adalah Microsoft Excel. Excel merupakan program aplikasi yang banyak digunakan untuk mengolah data, baik itu data keuangan, data statistik, data penjualan, dan lain sebagainya. Banyak orang yang menggunakan Excel sebagai alat bantu untuk membuat laporan yang akurat dan rapi. Namun, kebanyakan orang masih belum memaksimalkan penggunaan Excel sebagai alat bantu yang lebih efektif. Salah satu cara untuk memaksimalkan penggunaan Excel adalah dengan menggunakan VBA.
Cara Mengaktifkan VBA Di Excel 2013
VBA (Visual Basic for Applications) adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi yang terintegrasi langsung di program-program yang sudah ada, seperti Microsoft Excel. VBA memungkinkan kita untuk melakukan pengolahan data dengan lebih efisien dan cepat karena dapat dilakukan secara otomatis dengan bantuan program. Untuk dapat menggunakan VBA di Excel 2013, berikut ini ada beberapa langkah yang perlu kita lakukan:
1. Membuka Excel 2013
Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah membuka aplikasi Microsoft Excel 2013. Setelah itu, kita dapat membuat dokumen kosong baru atau membuka dokumen yang sudah ada.
2. Melakukan Aktivasi Developer Tab
Tab Developer adalah tempat untuk mengakses semua fitur pengembang, termasuk VBA. Oleh karena itu, kita perlu mengaktifkan developer tab terlebih dahulu. Caranya sebagai berikut:
- Pilih File > Options.
- Pada bagian kiri halaman Options, pilih Customize Ribbon.
- Pada bagian kanan halaman Options, pada kolom kanan sebelah atas, centang pilihan Developer.
- Klik OK.
Setelah mengikuti langkah-langkah di atas, maka tab Developer sudah aktif dan dapat diakses di menu bar Excel.
3. Membuat Macro Baru
Setelah developer tab sudah aktif, kita dapat membuat Macro baru untuk mulai bekerja dengan VBA. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
- Pada tab Developer, klik Record Macro.
- Masukkan nama Macro, deskripsi, dan shortcut key jika diperlukan.
- Pilih tempat penyimpanan Macro, misalnya di Workbook atau Personal Macro Workbook.
- Klik OK.
- Lakukan tindakan yang ingin dibuatkan Macro-nya.
- Kembali ke tab Developer lalu klik Stop Recording.
Setelah itu, Macro sudah berhasil dibuat dan dapat dijalankan dengan cara klik tombol lain pada tab Developer atau dengan shortcut key yang sudah diatur sebelumnya.
Cara Input Data Menggunakan Fungsi InputBox VBA Excel
Fungsi InputBox adalah sebuah fungsi VBA dalam Excel yang digunakan untuk meminta input dari pengguna melalui pesan dialog. Fungsi InputBox dapat digunakan sebagai alternatif bagi pengguna untuk memasukkan data yang ingin diolah melalui program VBA. Untuk dapat menggunakan fungsi InputBox, berikut ini adalah langkah-langkahnya:
1. Membuat Macro Baru
Seperti pada penggunaan VBA sebelumnya, langkah pertama adalah membuat Macro baru.
2. Membuat Variabel untuk Menyimpan Hasil Input
Sebelum menggunakan fungsi InputBox, kita perlu membuat variabel untuk menyimpan hasil input yang diberikan oleh pengguna. Berikut ini adalah tipe data variabel yang digunakan pada VBA untuk menyimpan data:
- String, untuk menyimpan teks.
- Integer, untuk menyimpan angka.
- Double, untuk menyimpan angka desimal.
- Boolean, untuk menyimpan nilai biner (True atau False).
Contoh:
Dim nama As String
3. Menampilkan InputBox
Setelah variabel sudah dibuat, kita dapat menampilkan fungsi InputBox dengan sintaks berikut:
nama = InputBox("Masukkan nama: ")
Kode di atas akan membuat dialog box dengan pesan “Masukkan nama: ” yang meminta pengguna untuk memasukkan nama. Setelah pengguna memasukkan nama, maka variabel nama akan menyimpan nama yang diinputkan tersebut.
4. Mengolah Data Input
Setelah data telah terinput, kita dapat mengolah input tersebut menggunakan program VBA. Contohnya dapat berupa perhitungan matematika, memasukkan data ke dalam cell, atau membuat laporan dengan format yang diinginkan.
Range("A1").Value = nama
Kode di atas akan memasukkan data yang diinputkan oleh pengguna ke dalam cell A1 pada Worksheet yang aktif.
Cara Input Data Excel Menggunakan Coding VBA
Selain dengan menggunakan fungsi InputBox, pengguna Excel juga dapat memasukkan data ke dalam cell dengan menggunakan kode VBA. Dalam hal ini, kita harus menentukan locator cell (yaitu cell di mana kita ingin memasukkan data) dan nilai dari data yang ingin dimasukkan. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
1. Membuat Macro Baru
Langkah pertama yang kita lakukan adalah membuat Macro baru seperti pada penggunaan VBA sebelumnya.
2. Menentukan Locator Cell
Sebelum memasukkan data ke dalam cell, kita perlu menentukan cell tujuannya. Berikut ini adalah contoh sintaks untuk menentukan locator cell:
Range("A1").Select
Dalam contoh sintaks di atas, locator cell yang kita pilih adalah A1.
3. Memasukkan Data
Setelah locator cell telah ditentukan, kita dapat memasukkan data ke dalam cell tersebut dengan sintaks berikut:
ActiveCell.Value = "Data yang ingin dimasukkan"
Dalam contoh sintaks di atas, kita memasukkan data “Data yang ingin dimasukkan” ke dalam cell yang menjadi target locator cell.
FAQ
Apa itu VBA?
VBA (Visual Basic for Applications) adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi yang terintegrasi langsung di program-program yang sudah ada, seperti Microsoft Excel. VBA memungkinkan kita untuk melakukan pengolahan data dengan lebih efisien dan cepat karena dapat dilakukan secara otomatis dengan bantuan program.
Apa kegunaan VBA di Excel?
Kegunaan VBA di Excel adalah untuk memaksimalkan penggunaan Excel sebagai alat bantu yang lebih efektif. Dengan VBA, kita dapat mengembangkan program secara otomatis untuk membantu membuat laporan yang akurat dan rapi, memproses data dengan lebih efisien dan cepat, dan membuat tampilan yang lebih menarik dan informatif.
Video Tutorial: Cara Menggunakan Fungsi IF dan VLOOKUP pada MS Excel
Berikut ini adalah video tutorial cara menggunakan fungsi IF dan VLOOKUP pada MS Excel yang dapat membantu Anda memaksimalkan penggunaan Excel untuk kebutuhan pekerjaan Anda.