Skala Likert: Cara Mudah Menilai Opini dan Preferensi
Banyak situasi yang membutuhkan kita untuk menilai opini dan preferensi seseorang. Misalnya saat mengadakan survey, melakukan penelitian, atau saat mencari feedback dari pelanggan. Salah satu alat yang cukup populer dalam melakukan penilaian tersebut adalah Skala Likert. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih detail tentang Skala Likert, mulai dari pengertian, penggunaan, hingga cara memilih jumlah skala yang tepat.
Pengertian Skala Likert
Skala Likert adalah sebuah alat penilaian untuk mengukur opini atau preferensi seseorang terhadap suatu topik tertentu. Skala ini bisa digunakan dalam berbagai jenis penelitian dan survey, seperti penelitian pasar, penelitian kesehatan, maupun penelitian di bidang pendidikan. Skala ini tergolong mudah digunakan dan cukup efektif dalam menghasilkan data yang akurat.
Skala Likert didasarkan pada teori yang dikembangkan oleh Rensis Likert pada sekitar tahun 1930-an. Skala ini menggabungkan prinsip pengukuran interval dengan pernyataan subyektif yang berhubungan dengan topik yang akan dinilai. Responden diminta untuk memberikan jawaban berupa skala nilai dalam rentang tertentu, biasanya dari 1 hingga 5 atau 1 hingga 7.
Berikut adalah contoh pernyataan yang biasa digunakan dalam Skala Likert:
– Saya merasa puas dengan layanan pelanggan dari perusahaan ini.
– Saya setuju bahwa pemerintah perlu meningkatkan anggaran untuk pendidikan.
– Saya konsisten dalam mematuhi protokol kesehatan selama pandemi COVID-19.
– Saya merasa percaya terhadap produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini.
Setiap pernyataan diikuti oleh skala nilai yang terdiri dari angka atau keterangan tertentu, seperti: Sangat tidak setuju, Tidak setuju, Netral, Setuju, atau Sangat setuju.
Penggunaan Skala Likert
Skala Likert digunakan untuk mengukur opini atau preferensi seseorang. Skala ini biasanya digunakan untuk menjawab pertanyaan dalam survei atau penelitian yang memerlukan data kuantitatif. Dalam aplikasinya, Skala Likert bisa digunakan pada berbagai bidang, seperti:
1. Penelitian pasar
Skala Likert sering digunakan dalam penelitian pasar untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap suatu produk atau layanan tertentu. Hal ini sangat penting untuk menentukan apa yang dibutuhkan oleh pasar sehingga perusahaan bisa menyesuaikan produk atau layanan yang mereka tawarkan.
2. Penelitian kesehatan
Dalam bidang kesehatan, Skala Likert sering digunakan untuk menilai kondisi kesehatan pasien atau mengetahui tingkat kepatuhan dalam menjalani perawatan medis. Contohnya bisa berupa penilaian terhadap kondisi fisik, kepatuhan dalam mengkonsumsi obat, atau tingkat stres pada pasien.
3. Penelitian pendidikan
Skala Likert dapat digunakan dalam penelitian pendidikan untuk mengetahui pendapat siswa atau guru tentang metode pembelajaran tertentu. Dengan mengetahui preferensi tersebut, lembaga pendidikan bisa mengembangkan metode pembelajaran yang lebih efektif demi meningkatkan hasil belajar siswa.
Cara Memilih Jumlah Skala yang Tepat
Pemilihan jumlah skala yang tepat pada Skala Likert merupakan hal yang penting karena dapat mempengaruhi interpretasi hasil penilaian. Jumlah skala yang digunakan biasanya terdiri dari 5 hingga 7 angka atau keterangan. Pilihan jumlah skala yang digunakan tergantung pada kompleksitas topik yang dinilai dan variasi opini atau preferensi responden.
Jika topik yang dinilai cukup kompleks atau opini dan preferensi responden cukup variatif, maka sebaiknya digunakan jumlah skala yang lebih banyak, misalnya 7 angka atau keterangan. Sebaliknya, jika topik yang dinilai cukup sederhana atau opini dan preferensi responden tidak terlalu beragam, maka digunakan jumlah skala yang lebih sedikit, misalnya 5 angka atau keterangan.
Contoh Skala Likert
Berikut ini adalah contoh penggunaan Skala Likert dalam survei kepuasan pelanggan sebuah restoran:
“`
Kuesioner Survei Kepuasan Pelanggan
Beri skor untuk setiap aspek di bawah ini.
Kecepatan Pelayanan
1. Sangat tidak memuaskan
2. Tidak memuaskan
3. Cukup memuaskan
4. Memuaskan
5. Sangat memuaskan
Kelezatan Makanan
1. Sangat tidak lezat
2. Tidak lezat
3. Cukup lezat
4. Lezat
5. Sangat Lezat
Harga
1. Terlalu mahal
2. Agak mahal
3. Pas
4. Agak murah
5. Sangat murah
FAQ:
1. Apakah Skala Likert bisa digunakan pada penelitian kualitatif?
Jawaban: Skala Likert adalah alat pengukuran yang digunakan dalam penelitian kuantitatif, di mana data yang dihasilkan dapat dihitung secara statistik. Sehingga, alat ini tidak sesuai digunakan dalam penelitian kualitatif.
2. Berapa jumlah skala yang disarankan dalam Skala Likert?
Jawaban: Jumlah skala yang digunakan pada Skala Likert bervariasi tergantung pada situasi dan kompleksitas topik yang dinilai. Namun, biasanya pilihan jumlah skala terdiri dari 5 hingga 7 angka atau keterangan.
Kesimpulan
Skala Likert adalah alat pengukuran yang berguna dalam mengukur opini dan preferensi seseorang. Skala ini dapat digunakan pada berbagai jenis penelitian, seperti penelitian pasar, kesehatan, dan pendidikan. Pemilihan jumlah skala yang tepat sangat penting dalam memastikan hasil penilaian yang akurat. Namun, alat ini hanya cocok digunakan pada penelitian kuantitatif dan tidak sesuai digunakan pada penelitian kualitatif. Dalam hal penggunaannya, Skala Likert tergolong mudah dan efektif dalam menghasilkan data yang dibutuhkan.