Cara Menghitung Hari Kerja Efektif Di Excel

Untuk membuat sebuah aplikasi atau program Excel yang dapat menghitung jumlah hari kerja dalam sebuah rentang waktu tertentu, maka diperlukan beberapa langkah tertentu seperti yang akan dibahas pada artikel ini. Sebelum itu, perlu dipahami terlebih dahulu mengenai apa itu hari kerja dan bagaimana cara menghitungnya.

Hari Kerja

Hari kerja adalah hari dimana sebuah perusahaan atau lembaga pemerintahan beroperasi dan melakukan aktivitas bisnisnya. Hari kerja biasanya dihitung berdasarkan hari Senin hingga Jumat, atau Sabtu hingga Kamis, tergantung pada kebiasaan di setiap negara atau wilayah. Pada hari kerja, karyawan bekerja untuk mencari nafkah dan mengembangkan perusahaan tempat mereka bekerja. Oleh karena itu, hari kerja sangat penting diketahui dan dihitung dengan benar.

Cara Menghitung Hari Kerja

Cara menghitung hari kerja cukup sederhana, yaitu menghitung jumlah hari kerja dalam sebuah rentang waktu, misalnya dalam satu bulan atau satu tahun. Namun, langkah ini tentu saja tidak bisa dilakukan dengan cara menghitung seluruh hari dalam rentang waktu tersebut karena harus dikecualikan hari libur dan hari weekend. Ada beberapa cara untuk menghitung hari kerja, yaitu:

  1. Menggunakan rumus di Excel
  2. Menggunakan kode program
  3. Menggunakan aplikasi atau software yang khusus memproduksi rentetan hari kerja
Baca Juga :  CARA BUAT MAILING WORD DARI EXCEL

Membuat Aplikasi Excel untuk Menghitung Hari Kerja

Salah satu cara untuk menghitung hari kerja adalah dengan membuat aplikasi di Excel. Dalam tutorial ini, akan dijelaskan langkah-langkah untuk membuat sebuah aplikasi Excel yang dapat menghitung jumlah hari kerja dalam satu rentang waktu. Langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Buat file baru di Excel

Buat file baru di Excel dan berikan nama sesuai keinginan anda. Pastikan juga untuk menyimpan file tersebut dengan format .xlsx agar dapat diakses oleh sebagian besar pengguna Excel.

2. Buat kolom untuk input tanggal

Buat dua kolom untuk input tanggal. Kolom pertama akan digunakan untuk input tanggal awal, sementara kolom kedua akan digunakan untuk input tanggal akhir. Beri nama kolom dengan “Tanggal Mulai” dan “Tanggal Akhir” agar mudah dibedakan.

3. Buat kolom untuk output

Buat satu kolom untuk output yang akan menampilkan jumlah hari kerja dalam rentang waktu yang telah diinputkan pada kolom sebelumnya. Kolom output ini akan diberi nama dengan “Jumlah Hari Kerja”.

4. Tambahkan rumus untuk menghitung jumlah hari kerja

Pada kolom “Jumlah Hari Kerja”, tambahkan rumus untuk menghitung jumlah hari kerja dalam rentang waktu yang telah diinputkan pada kolom “Tanggal Mulai” dan “Tanggal Akhir”. Rumus yang digunakan adalah NETWORKDAYS.INTL, yang memiliki sintaks sebagai berikut:

=NETWORKDAYS.INTL(start_date,end_date,weekend,holiday)

Dimana:

  • start_date adalah tanggal awal rentang waktu
  • end_date adalah tanggal akhir rentang waktu
  • weekend adalah hari libur atau weekend dalam bentuk angka (1 untuk hari Minggu, 2 untuk hari Senin, dst). Jika ingin menghitung hari Sabtu sebagai hari libur juga, maka weekend diisi dengan argumen 1+2=3.
  • holiday adalah rentang waktu libur nasional atau libur yang diatur sendiri oleh perusahaan / instansi. Argumen holiday digunakan hanya jika ingin mengatur hari libur yang lebih detail.
Baca Juga :  Cara Menghitung Pph 21 Bonus Tahunan Excel

Dalam contoh ini, kita akan mengisi argumen weekend dengan angka 1+2=3, dengan asumsi bahwa hari Sabtu dan Minggu merupakan hari libur.

5. Tampilkan rentang tanggal pada halaman

Agar pengguna dapat melihat rentang tanggal yang telah diinputkan, tambahkan bagian pada halaman yang menampilkan rentang tanggal yang dipilih, dalam format “dari tanggal-minggu tanggal-bulan tahun”.

6. Tambahkan validasi data

Tambahkan validasi data untuk memastikan bahwa pengguna memasukkan tanggal yang valid pada kolom “Tanggal Mulai” dan “Tanggal Akhir”. Sebagai contoh, validasi data dapat ditambahkan untuk memastikan bahwa tanggal mulai tidak dapat lebih besar dari tanggal akhir, atau bahwa tanggal yang dimasukkan dalam format yang benar.

Frequently Asked Questions (FAQ)

Apa persyaratan untuk membuat aplikasi Excel untuk menghitung jumlah hari kerja dalam rentang waktu tertentu?

Untuk membuat aplikasi Excel untuk menghitung jumlah hari kerja, Anda memerlukan pengetahuan dasar tentang fungsi dan rumus dalam Excel. Anda juga memerlukan pengetahuan yang baik tentang tanggal dan hari kerja serta bagaimana menghitung rentang tanggal antara dua tanggal yang berbeda. Terakhir, Anda juga perlu mengetahui cara menampilkan output dalam format yang sesuai dan menambahkan validasi data jika diperlukan.

Bagaimana cara menentukan hari kerja dalam aplikasi Excel?

Anda dapat menentukan hari kerja dalam aplikasi Excel dengan menghitung seluruh hari dalam rentang waktu tertentu dan mengurangi hari libur. Hari libur dapat ditentukan dalam bentuk angka dengan menggunakan fungsi NETWORKDAYS atau NETWORKDAYS.INTL, yang termasuk fitur di dalam Excel.

Video Tutorial

Berikut adalah video tutorial singkat mengenai cara menghitung jumlah hari kerja di Excel:

Kesimpulan

Membuat aplikasi Excel untuk menghitung jumlah hari kerja dalam rentang waktu tertentu dapat mempermudah pekerjaan Anda dan dapat digunakan untuk memantau produktivitas dan efisiensi karyawan. Dalam artikel ini, telah dijelaskan langkah-langkah untuk membuat aplikasi Excel sederhana yang dapat menghitung jumlah hari kerja dalam rentang waktu tertentu. Selain itu, juga terdapat FAQ yang dapat membantu menjawab pertanyaan yang seringkali muncul terkait pembuatan aplikasi Excel untuk menghitung jumlah hari kerja. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin membuat aplikasi Excel untuk kebutuhan bisnis dan manajemen perusahaan.

Baca Juga :  CARA INPUT DATA KE TABEL MYSQL DENGAN EXCEL