Bagaimana Membuat Rainfall Diagram Di Excell 2010

Banyak negara yang terkenal dengan keberagaman serta keindahan alam yang dimilikinya. Salah satu yang menjadi sorotan adalah Indonesia, negara yang memiliki ribuan pulau dan keanekaragaman flora serta fauna yang tak bisa dihitung jumlahnya. Namun, di balik keindahan itu, Indonesia juga memiliki tantangan tersendiri, salah satunya adalah permasalahan iklim. Indonesia yang terletak di daerah tropis, menjadikan negara ini rawan terkena musim hujan yang cukup ekstrem.

Curah Hujan di Indonesia

Secara umum, curah hujan di Indonesia menurut data BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) menunjukkan adanya peningkatan curah hujan yang cukup signifikan di beberapa daerah. Peningkatan curah hujan ini dapat berdampak langsung pada beberapa wilayah di Indonesia, terutama yang berada di wilayah pesisir. Beberapa dampak yang dapat ditimbulkan dari meningkatnya curah hujan di Indonesia adalah:

  • Banjir
  • Tanah Longsor
  • Terputusnya akses jalan dan transportasi
  • Kerusakan lahan pertanian

Beberapa daerah di Indonesia yang sering dilanda banjir antara lain adalah Jakarta dan sekitarnya, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Bencana banjir ini tentunya memberikan dampak yang sangat besar bagi masyarakat dan perekonomian di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia terus berupaya melakukan penanganan dan pencegahan terhadap bencana banjir dan tanah longsor di wilayah-wilayah yang rawan terkena bencana tersebut.

Baca Juga :  CARA MEMINDAHKAN RUMUS EXCEL KE FILE LAIN

Faktor Penyebab Peningkatan Curah Hujan di Indonesia

Banyak faktor yang menyebabkan peningkatan curah hujan di Indonesia, di antaranya adalah:

  • Perubahan iklim global
  • Penggunaan lahan yang tidak sesuai
  • Pembangunan infrastruktur yang tidak sesuai

Pengaruh Perubahan Iklim Global

Perubahan iklim global yang terjadi saat ini memengaruhi iklim di berbagai wilayah di dunia, termasuk Indonesia. Perubahan ini dapat menyebabkan peningkatan curah hujan di Indonesia, terutama pada wilayah yang berada di kawasan tropis. Perubahan ini disebabkan oleh emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh manusia melalui aktivitas pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi (pembukaan hutan secara besar-besaran).

Pengaruh Penggunaan Lahan yang Tidak Sesuai

Penggunaan lahan yang tidak sesuai dapat menyebabkan terjadinya peningkatan curah hujan di Indonesia. Beberapa contoh penggunaan lahan yang salah adalah penggundulan hutan secara tidak terkontrol, penebangan hutan secara liar, dan pembangunan pemukiman di daerah resapan air. Penggunaan lahan yang tidak sesuai ini dapat mengurangi daya resapat air dan menyebabkan terjadinya banjir dan tanah longsor.

Pengaruh Pembangunan Infrastruktur yang Tidak Sesuai

Selain penggunaan lahan yang tidak sesuai, pembangunan infrastruktur yang tidak sesuai juga dapat menyebabkan peningkatan curah hujan di Indonesia. Beberapa contoh infrastruktur yang tidak sesuai antara lain adalah pembangunan bendungan, jalan tol, dan gedung-gedung tinggi. Pembangunan infrastruktur tersebut dapat mengurangi daya resap air dan menyebabkan terjadinya banjir dan tanah longsor.

Orografis

Curah Hujan Orografis

Curah hujan Orografis terjadi karena adanya pengaruh topografi atau bentuk permukaan bumi. Curah hujan ini terjadi pada daerah yang memiliki perbedaan ketinggian yang cukup tinggi. Dalam curah hujan Orografis dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu Curah Hujan Konvektif dan Curah Hujan Stratiform.

Baca Juga :  Cara Membuat Rumus Penggulung Bulan Di Excel

Curah Hujan Konvektif

Curah Hujan Konvektif biasanya terjadi pada suatu daerah yang terkena sinar matahari langsung pada siang hari sehingga suhu pada permukaan tanah menjadi sangat tinggi. Pertemuan udara dingin dengan udara panas ini menyebabkan terjadinya hujan petir dan badai yang disebut dengan istilah Konveksi. Hal ini menempatkan daerah-daerah dengan pergerakan udara konvergen seperti daerah daerah pada titik tertinggi.

Curah Hujan Statiform

Curah Hujan Statiform biasanya terjadi pada saat terjadinya pergerakan massa udara besar dan stabil yang bergerak terhadap kawasan yang lebih rendah, seperti pada kawasan pegunungan. Curah Hujan Statiform memiliki intensitas yang rendah namun mempunyai keteraturan dan lamanya curah hujan cukup lama.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa dampak dari peningkatan curah hujan di Indonesia?

Peningkatan curah hujan di Indonesia dapat menyebabkan beberapa dampak, di antaranya adalah banjir, tanah longsor, terputusnya akses jalan dan transportasi, dan kerusakan lahan pertanian.

2. Apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi peningkatan curah hujan di Indonesia?

Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi peningkatan curah hujan di Indonesia adalah:

  • Pencegahan deforestasi dan penghijauan kembali lahan-lahan yang telah gundul
  • Meningkatkan kualitas atau daya tampung lapangan resapan air serta melakukan normalisasi aliran sungai
  • Mengembangkan sistem drainase yang baik untuk mencegah terjadinya banjir
  • Merancang pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan

Video Youtube

Berikut ini adalah video Youtube tentang Curah Hujan di Indonesia: