Bagaimana Membuat Pareto Di Excell 2010

Pareto Chart adalah salah satu jenis diagram yang digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis sebab-akibat dalam suatu permasalahan. Diagram ini sangat berguna untuk memvisualisasikan data berupa frekuensi dan presentasi dari setiap penyebab permasalahan yang terjadi. Dalam hal ini, Excel merupakan salah satu software yang sering digunakan untuk membuat diagram Pareto. Pada artikel ini, akan dijelaskan secara detail mengenai cara membuat Pareto Chart di Excel.

Bagaimana Membuat Pareto Di Excell 2010

Langkah-langkah voor membuat Pareto Chart di Excel

1. Persiapkan data

Hal pertama yang perlu dilakukan untuk membuat Pareto Chart adalah persiapkan data yang akan digunakan. Data yang dibutuhkan adalah data berupa frekuensi dari setiap penyebab permasalahan yang terjadi. Sebagai contoh, kita akan mengambil data x berupa banyaknya customer yang komplain pada produk A dan B selama 1 bulan.

2. Urutkan data secara menurun

Setelah data telah disiapkan, langkah selanjutnya adalah mengurutkan data secara menurun sesuai dengan jumlah frekuensi yang terjadi. Hal ini bertujuan agar kita bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai penyebab permasalahan yang terjadi.

3. Buat kolom kumulatif

Setelah data terurut, selanjutnya adalah membuat kolom kumulatif. Hal ini bertujuan untuk menghitung total frekuensi yang terjadi pada setiap kategori. Kolom kumulatif dapat dibuat dengan menggunakan rumus =jumlah(M$1:M1), dan kita letakkan di sebelah kanan data.

4. Buat grafik Pareto Chart

Setelah mendapatkan data yang cukup, langkah selanjutnya adalah membuat grafik Pareto Chart. Grafik ini berfungsi untuk memvisualisasikan data secara lebih jelas dan memudahkan kita dalam mengidentifikasi penyebab permasalahan yang terjadi. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Baca Juga :  CARA MEMBUAT FORECAST PENJUALAN DENGAN EXCEL

a. Pilih data yang ingin dibuat grafik Pareto Chart.
b. Klik Insert pada menu Excel, lalu pilih jenis grafik bernama “Combo”.
c. Pilih grafik Kolom dan garis.
d. Klik tipe garis, lalu pilih garis kumulatif (%).
e. Klik OK.

5. Tambahkan label pada grafik Pareto Chart

Setelah grafik telah dibuat, langkah selanjutnya adalah menambahkan label pada grafik. Label ini berfungsi untuk memberikan penjelasan mengenai setiap komponen pada grafik.

a. Klik kanan pada label frekuensi yang ada pada grafik Pareto Chart.
b. Pilih “Format Data Series”.
c. Pilih “Data Labels”.
d. Pilih “Value”.
e. Centang “Show Leader Lines” untuk menampilkan garis penghubung antara label dengan kolom bar.
f. Klik OK.

6. Tambahkan judul pada grafik Pareto Chart

Setelah label ditambahkan, langkah selanjutnya adalah menambahkan judul pada grafik Pareto Chart. Judul ini berfungsi untuk memberikan informasi mengenai isi dari grafik.

a. Klik kanan pada grafik Pareto Chart.
b. Pilih “Chart Title”.
c. Ketik judul grafik.
d. Klik OK.

7. Atur tampilan grafik Pareto Chart

Setelah semuanya selesai, langkah terakhir adalah menyesuaikan tampilan grafik Pareto Chart agar lebih mudah dibaca dan dipahami. Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah mengatur warna grafik, melakukan scaling, dan sebagainya.

Demikianlah langkah-langkah untuk membuat Pareto Chart di Excel. Selanjutnya, kita akan memberikan FAQ untuk membantu memperjelas informasi mengenai Pareto Chart.

FAQ

1. Apa itu Pareto Chart?
Pareto Chart merupakan salah satu jenis diagram yang digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis sebab-akibat dalam suatu permasalahan. Diagram ini sangat berguna untuk memvisualisasikan data berupa frekuensi dan presentasi dari setiap penyebab permasalahan yang terjadi.

Baca Juga :  CARA AMBIL DATA SHEET PADA EXCEL

2. Apa keuntungan menggunakan Pareto Chart?
Beberapa keuntungan menggunakan Pareto Chart adalah sebagai berikut:
– Mempermudah dalam mengidentifikasi sebab-akibat dari permasalahan yang terjadi.
– Memberikan informasi mengenai seberapa besar kontribusi setiap penyebab terhadap keseluruhan permasalahan.
– Dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja dan efektivitas dari suatu sistem atau metode yang diimplementasikan.

Tidak hanya informasi mengenai Pareto Chart saja yang dapat dipelajari dalam artikel ini. Untuk memudahkan pemahaman, berikut adalah video tutorial dalam membuat Pareto Chart di Excel.

Dalam kesimpulannya, Pareto Chart sering digunakan dalam berbagai bidang untuk memperjelas informasi mengenai penyebab dan solusi untuk mengatasi suatu permasalahan. Dalam pembuatannya, sangat disarankan untuk menggunakan software seperti Excel yang mudah digunakan dan fleksibel. Semoga artikel ini dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai cara membuat Pareto Chart di Excel.