Anda tentu pernah mendengar tentang “Dropdown List” dalam penggunaan Microsoft Excel. Pilihan ini sangat berguna untuk mempermudah orang dalam memilih informasi yang diperlukan, mengurangi jumlah kesalahan input data dan meningkatkan efisiensi ketika berinteraksi dengan spreadsheet Excel Anda.
Sederhananya, “Dropdown List” memungkinkan Anda untuk mengatur daftar atau opsi yang tersedia dalam sebuah cel di Excel. Ketika seseorang mengklik pada sebuah sel, ia akan melihat daftar opsi apa saja yang tersedia, dan memilih salah satu untuk dimasukkan ke dalam sel tersebut.
Cara Membuat Dropdown List
Membuat sebuah “Dropdown List” di Excel sangat mudah dan dapat dilakukan dalam beberapa langkah berikut:
- Pertama, tentukan daftar atau opsi yang ingin Anda masukkan ke dalam “Dropdown List”. Misalnya, jika Anda ingin memasukkan jenis jenis buah, tuliskan jenis buah tersebut dalam suatu kolom pada Excel
- Pilih sel atau area pada Excel dimana Anda ingin memasukkan “Dropdown List”.
- Pada ribbon, pilih “Data” dan klik pada “Data Validation” di bawah tab “Data Tools”.
- Pilih “List” sebagai tipe validasi data pada jendela “Data Validation”.
- Dalam kotak sumber, tentukan jangkauan tempat daftar atau opsi yang Anda telah tulis pada langkah pertama. Misalnya, jika Anda menuliskan opsi buah pada sel A1 hingga A5, masukkan A1:A5 pada kotak sumber.
- Klik “OK” dan coba klik pada sel yang telah dipilih pada langkah kedua. Anda akan melihat “Dropdown List” yang tersedia pada jangkauan yang telah Anda tentukan.
Bagaimana Cara Membuat Dropdown List dengan Memanfaatkan Sumber Data Eksternal?
Selain opsi buah, “Dropdown List” juga dapat menampilkan sumber data dari luar Excel, seperti data yang ada di dalam tabel Access atau SQL Server. Berikut adalah langkah-langkah cara membuat “Dropdown List” dengan memanfaatkan sumber data eksternal di Excel:
- Buka Excel dan pilih lembar kerja yang ingin Anda gunakan.
- Pada Ribbon, pilih “Data” dan klik pada “From Other Sources” pada kotak Tools.
- Pilih jenis data yang ingin Anda gunakan sebagai sumber data eksternal (misalnya, tabel Microsoft Access atau SQL Server).
- Berikan informasi login dan password untuk mengakses sumber data Anda jika diperlukan.
- Pilih tabel mana yang ingin Anda gunakan sebagai sumber data, lalu klik “Enter” atau “Finish”.
- Sebuah kotak dialog “Import Data” muncul. Alihkan fokus ke “PivotTable Report” dan klik pada tombol “Finish”.
- Salin elemen sumber data dari “PivotTable Field List” dan tambahkan ke dalam lembar kerja Excel Anda sebagai “List Source”.
- Pilih sel yang ingin Anda jadikan tempat “Dropdown List”, lalu klik “Data Validation” di bawah menu “Data” pada Ribbon.
- Pilih “List” sebagai jenis validasi data dan masukkan “List Source”, lalu klik “OK”.
- Dropdown List Anda siap digunakan!
Pertanyaan Umum Tentang Dropdown List
1. Apakah Dropdown List Dapat Digunakan untuk Memfilter Data?
Iya, Dropdown List adalah salah satu fitur yang paling bermanfaat bagi mereka yang sering bekerja dengan data yang kompleks di Excel. Ketika opsi atau daftar telah dibuat, “Dropdown List” dapat digunakan untuk membuat filter data dengan lebih cepat dan mudah.
2. Dapatkah Saya Membuat Dropdown List dengan Data Berbeda dari Sheet yang Berbeda?
Absolut. Anda dapat membuat “Dropdown List” dengan mengambil data dari sheet lain dalam lembar kerja yang sama, atau bahkan dari sumber data eksternal seperti Microsoft Access atau SQL Server. Dalam kasus ini, Anda harus memberikan rujukan yang tepat ke daftar atau opsi yang ingin Anda gunakan sebagai “List Source”.