Bagaimana Cara Menghitung Validitas Dan Reabilitas Angket Dengan Ms Excel

Penelitian adalah proses yang kompleks dan membutuhkan banyak persiapan sebelum bisa dilaksanakan. Salah satu bagian yang penting dalam penelitian adalah uji validitas instrumen kuesioner atau survey yang digunakan. Validitas ini sangat penting untuk memastikan bahwa pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner memang benar-benar sesuai dengan topik penelitian dan dapat diandalkan untuk menghasilkan data yang valid dan akurat.

Uji Validitas dalam Penelitian

Sebelum menjalankan suatu penelitian, hal yang perlu dilakukan adalah mengevaluasi kuesioner yang digunakan dalam penelitian. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan bahwa kuesioner tersebut dapat dipercaya dan dapat menghasilkan data yang valid. Salah satu cara untuk mengevaluasi kuesioner adalah dengan melakukan uji validitas.

Arti Validitas dalam Penelitian

Validitas adalah sejauh mana suatu alat pengukur dapat mengukur dengan akurat apa yang hendak diukur.

Dalam hal ini, kuesioner harus memiliki validitas yang baik agar data yang dihasilkan dapat diandalkan. Hal ini dapat dilakukan dengan menguji validitas kuesioner dengan menggunakan teknik statistik.

Uji Validitas Kuesioner

Sampai saat ini, masih belum ada suatu metode yang benar-benar dapat memastikan validitas kuesioner secara keseluruhan untuk semua situasi, namun beberapa teknik yang dapat digunakan dalam uji validitas kuesioner antara lain:

Baca Juga :  Cara Membuat Rumus Di Excel Dengan Formula

1. Konsistensi Internal

Uji konsistensi internal mengukur seberapa banyak pertanyaan dalam kuesioner yang berhubungan satu sama lain. Jika pertanyaan-pertanyaan tersebut saling berkaitan, dapat diasumsikan bahwa kuesioner memiliki validitas yang lebih tinggi.

2. Korelasi Item-Total

Korelasi item-total adalah suatu teknik yang digunakan untuk menguji kekuatan hubungan antara setiap item pertanyaan dalam kuesioner dengan keseluruhan skor. Jika suatu item memiliki korelasi yang kuat dengan keseluruhan skor, maka dapat diasumsikan bahwa item tersebut memiliki validitas yang tinggi.

Cara Menghitung Validitas Soal Pilihan Ganda

1. Hitung Rata-Rata Nilai Tiap Soal

Pertama, hitunglah rata-rata dari nilai yang diberikan oleh responden untuk setiap soal. Hasil dari perhitungan ini akan memberikan gambaran mengenai seberapa baik suatu soal dapat menentukan pengetahuan responden.

2. Hitung Rata-Rata Nilai Total Soal

Selanjutnya, hitung rata-rata dari nilai total soal untuk semua responden. Hal ini akan memberikan gambaran mengenai seberapa baik kuesioner secara keseluruhan dapat menentukan pengetahuan responden.

3. Hitung Korelasi Item-Total

Hitung korelasi antara masing-masing item pertanyaan dengan nilai total keseluruhan soal (yang telah dihitung pada tahap sebelumnya). Jika korelasi antara item pertanyaan dan nilai total keseluruhan soal kurang dari 0,3, maka item tersebut dianggap tidak valid.

4. Hitung Validitas Keseluruhan Kuesioner

Hitung validitas keseluruhan kuesioner dengan menggunakan rumus korelasi antara rata-rata nilai total soal dan rata-rata nilai semua item pertanyaan. Jika korelasi ini kurang dari 0,5, maka kuesioner dianggap tidak valid.

Penjelasan Cara Menghitung Validitas Soal Pilihan Ganda

Jika Anda masih bingung dengan cara menghitung validitas soal pilihan ganda, berikut adalah penjelasan lebih detail untuk setiap tahap:

1. Hitung Rata-Rata Nilai Tiap Soal

Tahap pertama adalah menentukan rata-rata dari nilai yang diberikan oleh responden untuk setiap soal. Cara menghitung rata-rata ini sangat mudah, Anda hanya perlu menjumlahkan semua nilai yang diberikan oleh responden untuk setiap soal, kemudian dibagi dengan jumlah responden.

Baca Juga :  CARA EDIT DATA YANG TERHUBUNG PADA DRIVE DI EXCEL

Contoh:

Soal 1, 3, 5, dan 7 memiliki nilai rata-rata 4
Soal 2, 4, dan 6 memiliki nilai rata-rata 3
Ada 50 orang responden

Maka rumus perhitungannya:

(4+4+3+4)/50 = 0,3

Jadi, nilai rata-rata untuk semua soal pada contoh di atas adalah 0,3.

2. Hitung Rata-Rata Nilai Total Soal

Tahap kedua adalah menentukan rata-rata nilai total soal untuk semua responden. Cara menghitung rata-rata ini sama seperti tahap sebelumnya, Anda hanya perlu menjumlahkan semua nilai total soal yang diberikan oleh responden, kemudian dibagi dengan jumlah responden.

Contoh:

Responden 1 memiliki nilai total soal 20
Responden 2 memiliki nilai total soal 18
Responden 3 memiliki nilai total soal 17
Ada 50 orang responden

Maka rumus perhitungannya:

(20+18+17+...)/50 = nilai rata-rata nilai total soal

Jadi, nilai rata-rata dari nilai total soal pada contoh di atas adalah 12.

3. Hitung Korelasi Item-Total

Tahap ketiga adalah menghitung korelasi antara masing-masing item pertanyaan dengan nilai total keseluruhan soal (yang telah dihitung pada tahap sebelumnya).

Silakan ikuti rumus di bawah ini untuk menghitung korelasi item-total:

rx = (n∑(XY) - (∑X)(∑Y)) / √[(n∑X² - (∑X)²)(n∑y² - (∑Y)²)]. 

Dimana:

X = nilai seluruh item per soal
Y = nilai total dari semua item dalam kuesioner
n = jumlah responden
r = koefisien korelasi antara setiap item pertanyaan dan nilai total soal

Contoh:

Jumlah responden = 50
Nilai total keseluruhan soal = 12
Nilai seluruh item per soal dan jumlah responden telah ditetapkan seperti contoh di atas.

Maka rumus perhitungannya adalah sebagai berikut:

rx = (50∑(XY) - (∑X)(12)) / √[(50∑X² - (∑X)²)(50∑y² - (12)²)]. 

Hasil perhitungannya akan mencerminkan korelasi antara item pertanyaan dengan nilai total keseluruhan soal.

4. Hitung Validitas Keseluruhan Kuesioner

Tahap terakhir adalah menghitung validitas keseluruhan kuesioner dengan menggunakan rumus korelasi antara rata-rata nilai total soal dan rata-rata nilai semua item pertanyaan.

Baca Juga :  Membuat Nota Di Excel

Contoh:

Rata-rata nilai total soal = 12
Rata-rata nilai semua item = 0,3

Maka rumus korelasinya adalah:

rx = (n∑(XY) - (∑X)(∑Y)) / √[(n∑X² - (∑X)²)(n∑y² - (∑Y)²)]. 

Contoh:

Rata-rata nilai total soal = 12
Rata-rata nilai semua item = 0,3
Jumlah responden = 50

Maka rumus korelasinya adalah:

rx = (50∑(XY) - (12)(0,3)(50)) / √[(50∑X² - (0,3)²(50))(50∑y² - (12)²)]. 

Dengan menggunakan contoh hitungan ini, maka diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,70. Jika koefisien korelasi antara rata-rata nilai total soal dan rata-rata nilai semua item adalah lebih besar dari 0,5, maka kuesioner dianggap valid.

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan validitas kuesioner?

Validitas adalah sejauh mana suatu alat pengukur dapat mengukur dengan akurat apa yang hendak diukur. Dalam hal ini, alat pengukur yang dimaksud adalah kuesioner atau survey.

2. Mengapa uji validitas kuesioner sangat penting dalam penelitian?

Uji validitas kuesioner sangat penting dalam penelitian karena akan menentukan apakah penelitian yang dilakukan benar-benar akan menghasilkan data-data yang akurat dan valid atau tidak. Kuesioner yang valid akan menjadikan penelitian yang dilaksanakan sebagai penelitian yang bermutu dan dapat dipercaya.

Video Tutorial Uji Validitas Kuesioner

Berikut ini adalah video tutorial yang dapat membantu Anda dalam melakukan uji validitas kuesioner: