Pada artikel ini, kita akan membahas cara menghitung standar deviasi di Excel, serta cara menghitung persen di Excel beserta contoh soalnya. Sebelum kita memulai, pastikan Anda memiliki akses ke program Excel di komputer Anda.
Menghitung Standar Deviasi di Excel
Standar deviasi adalah nilai statistik yang digunakan untuk menentukan seberapa jauh data dari nilai rata-rata. Semakin besar standar deviasi, semakin besar variasi data tersebut. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung standar deviasi di Excel:
1. Siapkan data yang akan dihitung standar deviasinya.
Contoh: Pada kolom A, kita memiliki data sebagai berikut:
20
18
15
22
19
25
21
17
16
23
2. Pada sel kosong di bawah data tersebut (misalnya, sel A11), masukkan rumus =STDEV.P(A1:A10).
Penjelasan rumus: STDEV.P adalah rumus Excel yang digunakan untuk menghitung standar deviasi. A1:A10 adalah range data yang akan dihitung standar deviasinya.
3. Tekan Enter pada keyboard.
Maka hasilnya akan muncul pada sel yang kita pilih tadi.
Pada contoh di atas, hasil standar deviasi adalah 3,57.
Menghitung Persen di Excel
Persen adalah nilai yang menunjukkan bagian dari keseluruhan. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung persen di Excel:
1. Siapkan data yang akan dihitung persennya.
Contoh: Pada kolom A, kita memiliki data sebagai berikut:
Total: 100
Potongan: 25
2. Pada sel kosong di bawah data tersebut (misalnya, sel A3), masukkan rumus =(B2/B1)*100.
Penjelasan rumus: B2 adalah nilai Potongan, B1 adalah nilai Total, dan 100 adalah untuk mengubah hasil perhitungan menjadi persen.
3. Tekan Enter pada keyboard.
Maka hasilnya akan muncul pada sel yang kita pilih tadi.
Pada contoh di atas, hasil persen adalah 25%.
FAQ:
Q: Apa beda antara STDEV dan STDEV.P?
A: STDEV.P digunakan untuk menghitung standar deviasi pada sampel data, sedangkan STDEV digunakan untuk menghitung standar deviasi pada populasi data.
Q: Apa beda antara persen dan angka desimal?
A: Persen adalah angka yang menunjukkan bagian dari keseluruhan dalam bentuk persen (%), sedangkan angka desimal adalah angka yang menunjukkan pecahan dari keseluruhan dalam bentuk pecahan desimal (misalnya, 0,25).
Video Tutorial: (sambungkan dengan video tutorial di YouTube)
Demikianlah penjelasan singkat tentang cara menghitung standar deviasi dan persen di Excel beserta contoh soalnya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda yang sedang belajar menggunakan Excel. Jangan lupa untuk berlatih dan terus mencoba untuk memperdalam pemahaman Anda dalam penggunaan program Excel.