Statistik deskriptif adalah metode analisis statistik yang digunakan untuk memahami dan memaparkan karakteristik dari suatu sampel atau populasi secara lebih terperinci. Analisis ini meliputi pengukuran pusat (mean, median, modus), pengukuran variabilitas (range, deviasi standar, varians), pengukuran bentuk (simetri atau skewness), dan pengukuran keterkaitan (korelasi). Umumnya, analisis deskriptif digunakan untuk mengidentifikasi pola dalam data, menemukan anomali, dan membuat kesimpulan awal tentang karakteristik data. Dalam tulisan ini, kita akan membahas cara menghitung statistik deskriptif dengan SPSS dan Excel serta contoh analisis hasilnya.
Cara Menghitung Statistik Deskriptif dengan SPSS
SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) adalah perangkat lunak statistik yang digunakan untuk mengelola dan menganalisis data. Dalam SPSS, terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk melakukan analisis deskriptif, seperti t-test, analisis variansi (ANOVA), regresi linier dan logistik, dan uji normalitas. Berikut adalah cara menghitung statistik deskriptif dengan SPSS:
- Import dataset ke dalam SPSS.
- Pilih kategori variabel.
- Hitung statistik deskriptif.
Untuk mengimpor dataset, langkah pertama di SPSS adalah membuka file dataset dari sumber eksternal, seperti MS Excel atau CSV. Caranya, pilih File> Open> Data dan pilih file yang ingin diimpor. Setelah itu, dialog Import Data akan muncul, dan pengguna harus memilih opsi yang sesuai dengan tipe data dan format dataset. Setelah itu, SPSS akan menampilkan dataset dalam tampilan tabel.
Kategori variabel dapat dipilih dengan memilih menu Analyze> Descriptive Statistics> Frequencies. Pilih variabel yang ingin dihitung dan klik tombol panah ke kiri untuk memindahkan variabel ke window Variable(s). Setelah itu, klik tombol Statistics untuk melihat opsi hitungan statistik yang tersedia. Pilih opsi yang ingin dihitung dan klik OK.
Setelah memilih variabel dan statistik yang ingin dihitung, SPSS akan menggenerasi output yang menampilkan hasil perhitungan statistik deskriptif. Output ini dapat dilihat pada tab Output di window SPSS. Hasilnya akan berupa tabel yang menampilkan statistik deskriptif seperti rata-rata, median, modus, deviasi standar, varians, maksimum, dan minimum.
Cara Menghitung Analisis Deskriptif Dengan Excel
Microsoft Excel juga memiliki fitur analisis deskriptif yang memungkinkan pengguna untuk menghitung statistik deskriptif dari data mereka. Dalam Excel, fitur ini dikenal sebagai “Fungsi Statistik”. Berikut adalah cara menghitung analisis deskriptif dengan Excel:
- Import dataset ke dalam Excel.
- Pilih sel atau area yang ingin dihitung statistik deskriptifnya.
- Pilih fungsi statistik yang diinginkan.
- Hitung statistik deskriptif.
Buka file Excel dan klik tombol “Open”. Pilih file dataset yang ingin dihitung statistik deskriptifnya dan klik “OK”. Setelah itu, data akan muncul di layar worksheet Excel.
Anda dapat memilih sel atau area yang ingin dihitung statistik deskriptifnya dengan mengganti variabel dalam fungsi statistik. Misalnya, jika ingin menghitung rata-rata dari setiap variabel, gunakan fungsi “AVERAGE” untuk setiap variabel dan pilih sel atau area data yang diinginkan.
Dalam Excel, terdapat banyak fungsi statistik yang dapat digunakan untuk menghitung statistik deskriptif. Fungsi ini termasuk AVERAGE, MEDIAN, MODE, MAX, MIN, COUNT, dan STDDEV. Untuk mengatur fungsi statistik dalam Excel, cukup pilih sel atau area data yang ingin dihitung, lalu klik pada ribbon Formula di bagian atas layar dan pilih fungsi yang sesuai.
Setelah memilih sel atau area data dan fungsi statistik yang diinginkan, Excel akan menggenerasi output yang menampilkan statistik deskriptif dari data. Hasilnya akan berupa tabel yang menampilkan statistik deskriptif seperti rata-rata, median, modus, deviasi standar, varians, maksimum, dan minimum.
Contoh Analisis Statistik Deskriptif
Contoh analisis statistik deskriptif berikut merupakan hasil dari survey tentang tingkat kepuasan mahasiswa dalam menjalani perkuliahan secara online. Survey ini melibatkan 100 responden yang dipilih secara acak dari seluruh fakultas di sebuah universitas. Variabel yang diamati adalah waktu kuliah online yang dinilai dari 1-5, dengan nilai 1 yang merupakan sangat tidak puas dan nilai 5 merupakan sangat puas. Setelah mendapatkan data tersebut, dilakukan analisis deskriptif dengan metode SPSS dan Excel, dan hasilnya adalah sebagai berikut:
- Rata-rata: 3.5
- Median: 4
- Modus: 4
- Max: 5
- Min: 2
- Range: 3
- Deviasi Standar: 0.89
- Varians: 0.79
- Skewness: -0.58
- Kurtosis: 1.320
- Korelasi: 0.45
Dari hasil analisis deskriptif di atas, bisa dilihat bahwa waktu kuliah online mendapatkan nilai rata-rata 3.5, yang menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa merasa cukup puas dengan waktu kuliah online. Nilai median dan modus yang sama dengan nilai maksimumnya juga menunjukkan adanya konsentrasi sebagai mayoritas mahasiswa merasa sangat puas. Namun, nilai kurtosis yang lebih dari 1 menunjukkan adanya skewness. Nilai korelasi yang positif antara waktu kuliah online dan tingkat kepuasan menunjukkan adanya keterkaitan antara kedua variabel tersebut.
FAQ
1. Apa perbedaan antara analisis deskriptif dan inferensial?
Analisis deskriptif dan inferensial merupakan dua jenis analisis statistik dalam pengumpulan dan pengolahan data. Analisis deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran tentang data yang diamati dengan menggunakan deskripsi numerik seperti rata-rata, median, dan modus. Sedangkan analisis inferensial digunakan untuk membuat kesimpulan tentang suatu populasi berdasarkan sampel data yang diobservasi. Analisis inferensial juga melibatkan penggunaan hipotesis, uji t, ANOVA, dan regresi.
2. Apa manfaat dari analisis deskriptif?
Manfaat dari analisis deskriptif adalah memahami data yang sedang diamati dan membuat kesimpulan awal tentang karakteristik data. Analisis deskriptif juga dapat menggunakan grafik dan diagram untuk membantu mengklasifikasikan data secara visual. Dengan demikian, analisis deskriptif sangat penting dalam memudahkan untuk membuat keputusan yang berkaitan dengan data yang diamati.
Video Tutorial
Berikut ini adalah video tutorial untuk menghitung statistik deskriptif dengan SPSS: