Cara Membuat Database Visual Basic Dengan Access | Tutorial Visual Basic
Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi desktop dan web menggunakan .NET. Kadang-kadang untuk mengembangkan aplikasi menggunakan Visual Basic, kita membutuhkan database. Ada beberapa jenis database yang bisa digunakan dengan Visual Basic, termasuk Microsoft SQL Server, MySQL, dan Microsoft Access.
Pada tutorial ini, saya akan menunjukkan cara membuat database menggunakan Microsoft Access dan mengaksesnya dari aplikasi Visual Basic. Tutorial ini dikhususkan untuk pemula yang baru memulai dengan Visual Basic, dan tidak memerlukan pengetahuan tentang bahasa pemrograman atau database.
Langkah 1 – Membuat Database Access
Langkah pertama adalah membuat database Access yang akan digunakan dalam aplikasi. Untuk itu, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka Microsoft Access dan klik “Blank Database”.
2. Pilih lokasi penyimpanan untuk database Anda dan beri nama file database Anda.
3. Klik “Create” untuk membuat database.
Setelah database dibuat, Anda dapat mulai membuat tabel di dalamnya. Untuk membuat tabel, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Klik tab “Create” di atas layar.
2. Pilih “Table Design” dalam grup “Tables”.
3. Seret kolom yang Anda ingin miliki di tabel Anda di bawah “Field Name”.
4. Pilih tipe data yang sesuai untuk setiap kolom dalam tabel.
5. Tambahkan indeks ke kolom yang diperlukan.
6. Klik “Save” untuk menyimpan tabel Anda.
Langkah 2 – Menghubungkan Database Access Ke Visual Basic
Setelah database dibuat, Anda harus menghubungkan database tersebut dengan aplikasi Visual Basic yang Anda kembangkan. Untuk itu, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Jalankan Visual Basic.
2. Buat aplikasi baru dengan memilih “File” dan memilih “New Project”.
3. Pilih aplikasi desktop atau aplikasi web jika Anda ingin mengembangkan aplikasi web.
4. Pilih “Windows Forms App (.NET Framework)” dan beri nama aplikasi Anda.
5. Klik “Create” untuk membuat aplikasi.
6. Klik “Project” di atas layar, lalu “Add New Item”.
7. Pilih “DataSet” dan beri nama set data Anda.
8. Pilih “New Connection” dan masukkan kredensial database.
9. Klik “Test Connection” untuk memeriksa apakah koneksi berhasil dibuat.
10. Klik “OK” untuk menyimpan koneksi database.
Setelah koneksi berhasil dibuat, Anda dapat mengakses database Anda dari aplikasi Visual Basic Anda.
Langkah 3 – Menampilkan Data Dari Database Access
Setelah Anda menghubungkan database Access Anda dengan aplikasi Visual Basic Anda, Anda dapat mulai menampilkan data dari database. Untuk itu, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Pilih “Data Sources” dari tampilan “Toolbox” Anda.
2. Seret tabel yang ingin Anda tampilkan data dari dalam “Data Sources” ke layar.
3. Pilih “DataGridView” dari kotak “Toolbox” dan seret ke layar Anda untuk menampilkan data.
4. Klik kanan pada “DataGridView” dan pilih “Edit Columns”.
5. Pilih kolom yang ingin Anda tampilkan di “DataGridView”.
6. Klik “Update” untuk menampilkan data di “DataGridView”.
Cara Import Data Excel ke Database MySQL PhpMyAdmin – Ora Iso Ngoding
PhpMyAdmin adalah salah satu aplikasi open source untuk mengelola database MySQL yang sangat populer. PhpMyAdmin banyak digunakan oleh webmaster dan developer yang ingin mengelola database MySQL yang terinstal pada server hosting mereka. Dalam tutorial ini, saya akan menunjukkan cara mengimpor data dari Excel ke database MySQL yang diinstal di PhpMyAdmin.
Langkah 1 – Mengunduh Data Excel
Sebelum memulai proses impor, Anda harus memastikan bahwa data di dalam file Excel terstruktur dengan benar. Untuk itu, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka file Excel.
2. Pilih seluruh data dan salin ke clipboard Anda.
3. Buka notepad atau editor teks lainnya.
4. Tempelkan data yang Anda salin ke editor teks dan simpan sebagai file.txt.
Setelah data diubah menjadi file.txt, Anda dapat memulai proses impor ke database MySQL yang diinstal pada PhpMyAdmin.
Langkah 2 – Menggunakan PhpMyAdmin Untuk Impor Data
Untuk mengimpor data dari file.txt ke database MySQL Anda yang diinstal pada PhpMyAdmin, ikuti langkah-langkah di bawah ini:
1. Buka PhpMyAdmin dan login ke server MySql Anda.
2. Pilih database yang ingin Anda gunakan untuk impor data.
3. Klik pada tab Impor di bagian atas layar.
4. Pilih tombol “Choose file” dan pilih file.txt yang sudah disimpan tadi.
5. Klik tombol “Go” untuk memulai proses impor.
Setelah proses impor selesai, data dari file Excel sudah berhasil dikonversi ke dalam format MySQL yang dapat digunakan.
Langkah 3 – Mengecek Data Di Database MySQL
Setelah Anda mengimpor data ke database MySQL Anda, langkah selanjutnya adalah memeriksa apakah data tersebut berhasil tersedia di database. Untuk itu, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Pastikan Anda masih login ke PhpMyAdmin dan pilih database yang ingin Anda periksa.
2. Klik tombol “Browse” untuk melihat tabel dalam database.
3. Periksa apakah data yang telah diimpor tampil di dalam tabel.
Jika data muncul, berarti Anda telah berhasil mengimpor data dari Excel ke database MySQL Anda dengan sukses.
FAQ
1. Apakah saya harus memiliki pengetahuan tentang SQL untuk bisa menggunakan PhpMyAdmin?
Jawaban: Tidak. PhpMyAdmin adalah aplikasi web-based yang sangat mudah digunakan dan tidak memerlukan pengetahuan tentang SQL. Anda hanya perlu memahami logika database dan pentingnya konsistensi data.
2. Apakah saya bisa mengimpor data dari program selain Excel ke dalam database MySQL saya yang diinstal di PhpMyAdmin?
Jawaban: Ya, Anda dapat mengimpor data dari banyak aplikasi tabular seperti spreadsheet, xml, csv dan bahkan file lain seperti txt menggunakan PhpMyAdmin. Anda hanya perlu memastikan bahwa struktur data cocok dengan tabel di dalam database Anda.
Berikut video tutorial untuk memudahkan Anda dalam mengikuti langkah-langkah di atas dan melakukan impor data dari Excel ke database MySQL yang diinstal di PhpMyAdmin: