Di era digital yang serba modern ini, menghitung persentase dan diskon bukanlah hal yang sulit lagi. Dulu, ketika kita ingin menghitung berapa besar diskon yang didapatkan atau berapa persen dari sebuah nilai, kita harus mengambil kalkulator dan melakukannya secara manual atau menggunakan tabel persentase. Namun, sekarang dengan banyaknya aplikasi dan software technical trading dan otomatisasi data, seperti Microsoft Excel, menghitung persentase dan diskon menjadi lebih mudah dan cepat.
Cara Menghitung Persentase dan Diskon
Pertama-tama, kita akan membahas cara menghitung persentase. Persentase adalah bilangan per seratus, artinya jika kita memiliki bilangan 30 dan kita ingin mengetahui berapa persen dari bilangan tersebut, caranya adalah:
30 / 100 = 0,3 atau 30%
Jadi, bilangan 30 merupakan 30% dari 100.
Sedangkan untuk menghitung diskon, kita perlu mengetahui harga awal dan besarnya diskon. Misalnya kita ingin membeli baju yang awalnya seharga Rp 200.000 dan sekarang sedang diskon 20%. Bagaimana cara menghitung harga setelah didiskon?
- Menghitung jumlah diskon
- Menghitung harga setelah diskon
20% x Rp 200.000 = Rp 40.000
Rp 200.000 – Rp 40.000 = Rp 160.000
Jadi, setelah didiskon 20%, harga baju tersebut menjadi Rp 160.000.
Cara Menghitung Persentase dan Diskon dengan Microsoft Excel
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kita tidak perlu lagi menghitung persentase dan diskon secara manual. Kita bisa menggunakan Microsoft Excel untuk melakukan hal itu. Berikut adalah cara menghitung persentase dan diskon dengan Microsoft Excel.
Menghitung Persentase
- Isikan nilai awal pada sel A1
- Ketik tanda persentase (%) pada sel A2
- Gunakan rumus =A1*A2 pada sel A3 untuk menghitung hasilnya dalam bentuk persentase
Sebagai contoh, jika kita ingin menghitung 20% dari 500, maka langkahnya adalah sebagai berikut.
- Isikan nilai 500 pada sel A1
- Ketik tanda persentase (%) pada sel A2
- Gunakan rumus =A1*A2 pada sel A3
- Hasilnya adalah 100
- Jadi, 20% dari 500 adalah 100
Menghitung Diskon
- Isikan nilai awal pada sel A1
- Isikan nilai diskon pada sel A2 (dalam bentuk persentase)
- Gunakan rumus =A1*(1-A2) pada sel A3 untuk menghitung hasilnya setelah didiskon
Sebagai contoh, jika kita ingin menghitung harga setelah didiskon 20% dari 500, maka langkahnya adalah sebagai berikut.
- Isikan nilai 500 pada sel A1
- Isikan nilai diskon 20% pada sel A2
- Gunakan rumus =A1*(1-A2) pada sel A3
- Hasilnya adalah 400
- Jadi, harga setelah didiskon 20% dari 500 adalah 400
Cara Menghitung Diskon Ganda
Selain diskon satu kali, ada juga diskon ganda atau kombo diskon. Misalnya kita ingin membeli baju yang awalnya seharga Rp 300.000 namun saat ini sedang diskon 20% ditambah diskon tambahan 10%. Bagaimana cara menghitung harga setelah didiskon?
- Menghitung jumlah diskon pertama
- Menghitung harga setelah diskon pertama
- Menghitung jumlah diskon kedua
- Menghitung harga setelah diskon kedua
20% x Rp 300.000 = Rp 60.000
Rp 300.000 – Rp 60.000 = Rp 240.000
10% x Rp 240.000 = Rp 24.000
Rp 240.000 – Rp 24.000 = Rp 216.000
Jadi, setelah didiskon sebesar 20% ditambah 10%, harga baju tersebut menjadi Rp 216.000.
FAQ
Pertanyaan 1: Apakah Microsoft Excel tersedia di semua perangkat?
Jawaban: Tidak, Microsoft Excel hanya tersedia pada perangkat yang sudah terinstall Microsoft Office. Namun, sekarang Microsoft Excel juga dapat diakses secara online melalui Microsoft Office Online.
Pertanyaan 2: Apakah cara menghitung persentase secara manual masih dibutuhkan?
Jawaban: Ya, terkadang cara manual masih dibutuhkan untuk menghitung persentase pada kasus-kasus yang tidak dapat diatasi dengan Excel atau ketika tidak ada akses ke komputer atau internet.
Video Youtube “Cara Menghitung Persentase dan Diskon dengan Microsoft Excel”
Kesimpulan
Menghitung persentase dan diskon merupakan hal yang sering kali ditemui dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal pembelian atau penjualan. Dulu, kita harus menghitungnya secara manual atau menggunakan tabel persentase. Namun, sekarang dengan digitalisasi, kita bisa menggunakan Microsoft Excel untuk menghitungnya dengan mudah dan cepat.
Harapan saya dengan adanya artikel ini, orang-orang dapat lebih memahami cara menghitung persentase dan diskon dengan benar serta menggunakan Microsoft Excel untuk membantu menghitungnya lebih efisien. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca. Terima kasih telah membaca!
