Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai rumus Excel yang sering dijadikan aspek penting dalam dunia bisnis. Bagi seorang pebisnis atau pegawai kantoran, rumus Excel merupakan hal yang wajib dikuasai. Karena dengan rumus Excel, pekerjaan dapat dijalankan dengan lebih cepat dan efisien.
Rumus Excel umumnya digunakan untuk melakukan penghitungan dan pemrosesan data. Bagi yang belum sangat paham mengenai Excel, yakni software dari Microsoft yang berfungsi sebagai lembar kerja atau spreadsheet. Excel terdiri dari kolom dan baris sehingga mudah untuk mencatat dan mengelola data dalam format tabel.
Dalam Excel terdapat banyak sekali rumus yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan. Di antara rumus-rumus tersebut, HLOOKUP merupakan rumus Excel yang cukup sering digunakan untuk mencari data dalam sebuah tabel.
Rumus HLOOKUP Excel 2016
HLOOKUP adalah singkatan dari horizontal lookup. Fungsinya adalah untuk mencari nilai atau data berdasarkan baris pertama dalam sebuah tabel. Rumus ini sangat berguna jika kita ingin mencari data berdasarkan nilai yang sama pada satu baris. Selain itu, rumus ini juga dapat digunakan untuk mencari data berdasarkan baris pertama dengan menggunakan nilai yang benar-benar sama.
Berikut ini adalah contoh penggunaan rumus HLOOKUP Excel 2016. Misalkan kita punya data seperti di bawah ini:
| No | Nama | Jenis Kelamin | Gaji |
|—-|——-|————–|———————–|
| 1 | Andi | Laki-laki | Rp. 5.000.000,00 |
| 2 | Dewi | Perempuan | Rp. 7.000.000,00 |
| 3 | Yudi | Laki-laki | Rp. 4.000.000,00 |
| 4 | Sari | Perempuan | Rp. 10.000.000,00 |
| 5 | Rudi | Laki-laki | Rp. 3.000.000,00 |
| 6 | Lina | Perempuan | Rp. 6.000.000,00 |
Kita ingin mencari gaji dari karyawan bernama Andi, maka kita dapat menggunakan rumus HLOOKUP Excel 2016 sebagai berikut:
“`
=HLOOKUP(“Andi”, A1:F7, 4, FALSE)
“`
Keterangan:
– `”Andi”` : nilai yang ingin dicari
– `A1:F7` : seluruh data yang akan dicari, yaitu mulai dari kolom A baris 1 hingga kolom F baris 7.
– `4` : nomor baris pada data hasil pada tabel yang akan diambil oleh Excel.
– `FALSE` : menandakan bahwa nilai yang dipakai harus sama persis untuk memberikan jawaban.
Hasil dari rumus di atas adalah `Rp. 5.000.000,00`, yaitu gaji karyawan bernama Andi.
Cara Membuat Rumus Excel Sederhana
Selain rumus HLOOKUP Excel 2016, ada beberapa rumus Excel sederhana yang wajib dipelajari oleh pebisnis atau pegawai kantoran. Berikut ini adalah 3 rumus Excel sederhana yang perlu dikuasai:
1. SUM
Rumus SUM berfungsi untuk menjumlahkan nilai pada satu atau lebih sel. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut:
Kita memiliki data transaksi penjualan seperti di bawah ini:
| Produk | Jumlah |
|———|——–|
| Produk A| 5 |
| Produk B| 10 |
| Produk C| 15 |
| Produk D| 20 |
Kita ingin mencari total penjualan dari seluruh produk, maka kita dapat menggunakan rumus SUM Excel sebagai berikut:
“`
=SUM(B2:B5)
“`
Keterangan:
– `B2:B5` : seluruh data jumlah produk yang ingin dijumlahkan, yaitu mulai dari kolom B baris 2 hingga kolom B baris 5.
Hasil dari rumus di atas adalah `50`, yaitu jumlah dari seluruh produk yang terjual.
2. AVERAGE
Rumus AVERAGE berfungsi untuk mencari rata-rata dari nilai pada satu atau lebih sel. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut:
Kita memiliki data nilai ujian mahasiswa seperti di bawah ini:
| Nama | Nilai |
|——–|——-|
| Andi | 80 |
| Budi | 90 |
| Cici | 75 |
| Didi | 70 |
Kita ingin mencari rata-rata nilai ujian dari seluruh mahasiswa, maka kita dapat menggunakan rumus AVERAGE Excel sebagai berikut:
“`
=AVERAGE(B2:B5)
“`
Keterangan:
– `B2:B5` : seluruh data nilai mahasiswa yang ingin dicari rata-ratanya, yaitu mulai dari kolom B baris 2 hingga kolom B baris 5.
Hasil dari rumus di atas adalah `78.75`, yaitu rata-rata dari seluruh nilai mahasiswa.
3. COUNTIF
Rumus COUNTIF berfungsi untuk menghitung selama jumlah sel yang memenuhi kriteria tertentu. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut:
Kita memiliki data nilai ujian mahasiswa seperti di bawah ini:
| Nama | Nilai |
|——–|——-|
| Andi | 80 |
| Budi | 90 |
| Cici | 75 |
| Didi | 70 |
Kita ingin mencari jumlah mahasiswa yang mendapat nilai di atas 80, maka kita dapat menggunakan rumus COUNTIF Excel sebagai berikut:
“`
=COUNTIF(B2:B5, “>80”)
“`
Keterangan:
– `B2:B5` : seluruh data nilai mahasiswa yang ingin dicari jumlah yang memenuhi kriteria tertentu, yaitu mulai dari kolom B baris 2 hingga kolom B baris 5.
– `>80` : kriteria nilai yang ingin dicari, yaitu lebih besar dari `80`.
Hasil dari rumus di atas adalah `2`, yaitu jumlah mahasiswa yang mendapat nilai di atas 80.
FAQ
1. Bagaimana cara meng-copy rumus di Microsoft Excel?
– Untuk men-copy rumus di Microsoft Excel, cukup klik pada sel yang mengandung rumus tersebut, dan pilih dan drag kotak hijau pada sisi bawah sel ke dalam sel lain yang ingin dicopy rumusnya.
2. Apa yang dimaksud dengan rumus Excel absolut dan relatif?
– Rumus Excel absolut dan relatif menyangkut tentang referensi sel dalam menghitung, yaitu apakah nilai sel yang terdapat dalam rumus dapat diubah dengan cara men-drag atau tidak. Jika nilai sel dapat diubah, maka disebut sebagai rumus Excel relatif. Sedangkan jika nilai sel tidak dapat diubah, maka disebut sebagai rumus Excel absolut.