Keuangan adalah suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dalam mengatur keuangan, salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan membuat laporan keuangan pemasukan dan pengeluaran. Dengan membuat laporan keuangan, kita bisa mengetahui dengan jelas berapa jumlah pemasukan dan pengeluaran yang kita miliki. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa contoh laporan keuangan pemasukan dan pengeluaran beserta cara membuatnya.
Contoh Laporan Keuangan Pemasukan dan Pengeluaran
Contoh laporan keuangan pertama adalah contoh laporan keuangan sederhana yang bisa dibuat dengan menggunakan Excel. Dalam contoh laporan ini, terdapat kolom-kolom yang berisi tentang pemasukan dan pengeluaran. Pada kolom pemasukan, terdapat beberapa jenis pemasukan, seperti gaji, bonus, hibah, dan lain-lain. Sedangkan pada kolom pengeluaran, terdapat beberapa jenis pengeluaran, seperti makanan, belanja baju, internet, dan lain-lain. Dalam laporan ini, terdapat juga kolom saldo, yang akan menghitung total pemasukan dikurangi dengan total pengeluaran. Dengan menggunakan laporan keuangan ini, kita bisa dengan mudah mengetahui apakah pengeluaran kita sudah melebihi pemasukan atau belum.
Contoh laporan keuangan kedua adalah contoh laporan keuangan yang sederhana namun lebih detil. Pada laporan ini, tidak hanya terdapat kolom pemasukan dan pengeluaran, tetapi juga terdapat kolom-kolom detail untuk setiap pemasukan dan pengeluaran. Contohnya, pada kolom pemasukan, terdapat kolom keterangan, nomor faktur, tanggal, dan jumlah pemasukan. Sedangkan pada kolom pengeluaran, terdapat kolom keterangan, nomor faktur, tanggal, kategori pengeluaran, dan jumlah pengeluaran. Dengan menggunakan laporan keuangan ini, kita bisa mengetahui dengan jelas jenis-jenis pemasukan dan pengeluaran kita. Hal ini akan sangat membantu untuk membuat rencana keuangan yang lebih baik.
Contoh laporan keuangan ketiga adalah contoh anggaran pengeluaran pribadi yang dapat dipakai sebagai pedoman untuk mengatur keuangan pribadi. Laporan ini dibuat dengan menggunakan Excel dan memiliki kolom-kolom untuk setiap jenis pengeluaran, seperti makanan, transportasi, tagihan bulanan, dan lain-lain. Dalam laporan ini, terdapat kolom nominal dan juga kolom persentase, yang akan menunjukkan berapa persen dari pengeluaran kita untuk setiap jenis pengeluaran. Dengan menggunakan laporan ini, kita dapat membuat rencana keuangan yang lebih spesifik dan lebih baik.
Contoh laporan keuangan keempat adalah contoh laporan keuangan yang dibuat dengan menggunakan Microsoft Word. Dalam laporan ini, terdapat tabel yang berisi kolom pemasukan dan pengeluaran yang detail. Setiap jenis pemasukan dan pengeluaran juga memiliki kolom keterangan yang akan memperjelas jenis-jenis pemasukan dan pengeluaran yang kita miliki. Dalam laporan ini, juga terdapat kolom saldo, yang akan menghitung total pemasukan dikurangi dengan total pengeluaran. Laporan keuangan ini sangat mudah untuk dibuat dan bisa menjadi pedoman bagi kita untuk mengatur keuangan kita dengan lebih baik.
Cara Membuat Laporan Keuangan Pemasukan dan Pengeluaran
Setelah mengetahui beberapa contoh laporan keuangan pemasukan dan pengeluaran seperti yang telah dijelaskan di atas, selanjutnya kita akan membahas cara membuat laporan keuangan pemasukan dan pengeluaran. Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan:
1. Tentukan Jenis Laporan yang Ingin Dibuat
Pertama-tama, tentukan jenis laporan yang ingin dibuat. Apakah ingin membuat laporan yang sederhana atau yang lebih detil? Apakah ingin membuat laporan dengan menggunakan Excel atau dengan menggunakan Word? Setelah menentukan jenis laporan, langkah selanjutnya adalah menyiapkan template laporan yang ingin dibuat.
2. Tentukan Jenis Pemasukan dan Pengeluaran
Setelah memilih jenis laporan dan menyiapkan template laporan, langkah selanjutnya adalah menentukan jenis pemasukan dan pengeluaran. Tentukan dengan jelas jenis-jenis pemasukan dan pengeluaran yang perlu dimasukkan dalam laporan. Contohnya, pada jenis pemasukan, terdapat kategori gaji, bonus, hibah, dan lain-lain. Sedangkan pada jenis pengeluaran, terdapat kategori makanan, transportasi, tagihan bulanan, dan lain-lain.
3. Buat Tabel
Setelah menentukan jenis pemasukan dan pengeluaran, langkah selanjutnya adalah membuat tabel. Dalam tabel ini, buat beberapa kolom untuk setiap jenis pemasukan dan pengeluaran yang telah disiapkan. Contohnya, pada kolom pemasukan, buat kolom untuk keterangan, nomor faktur, tanggal, dan jumlah pemasukan. Sedangkan pada kolom pengeluaran, buat kolom untuk keterangan, nomor faktur, tanggal, kategori pengeluaran, dan jumlah pengeluaran. Tabel ini nantinya akan diisi dengan data pemasukan dan pengeluaran yang telah disiapkan sebelumnya.
4. Hitung Total Pemasukan dan Pengeluaran
Setelah semua data pemasukan dan pengeluaran dimasukkan dalam tabel, langkah selanjutnya adalah menghitung total pemasukan dan pengeluaran. Dalam hal ini, gunakan formula penjumlahan pada kolom-kolom yang sesuai untuk mendapatkan total pemasukan dan pengeluaran. Setelah mendapatkan total pemasukan dan pengeluaran, hitunglah juga saldo akhir dengan mengurangi total pengeluaran dari total pemasukan.
5. Buat Grafik
Jika ingin lebih mudah memperlihatkan data pemasukan dan pengeluaran, bisa membuat grafik. Ada beberapa jenis grafik yang dapat digunakan, seperti grafik batang, grafik garis, atau grafik lingkaran. Pilih jenis grafik yang sesuai dan buat grafik berdasarkan data pemasukan dan pengeluaran.
6. Jangan Lupa Untuk Mencatat Data Dengan Teratur dan Disiplin
Terakhir, jangan lupa untuk mencatat data dengan teratur dan disiplin. Selalu catat dengan jelas dan teliti setiap pemasukan dan pengeluaran yang terjadi, dan masukkan data tersebut ke dalam laporan keuangan. Jangan sampai ada data yang terlewatkan atau terlupakan, karena bisa mempengaruhi keakuratan laporan keuangan.
FAQ
1. Mengapa penting membuat laporan keuangan pemasukan dan pengeluaran?
Membuat laporan keuangan pemasukan dan pengeluaran sangat penting untuk mengatur keuangan. Dengan membuat laporan keuangan, kita bisa mengetahui dengan jelas berapa jumlah pemasukan dan pengeluaran yang kita miliki. Dalam laporan ini, kita bisa melihat secara detail jenis-jenis pemasukan dan pengeluaran yang kita miliki, sehingga bisa membuat rencana keuangan yang lebih baik untuk masa depan. Selain itu, dengan membuat laporan keuangan, kita juga bisa menghindari pengeluaran yang berlebihan dan boros.
2. Bagaimana cara mengelola keuangan dengan lebih baik?
Untuk mengelola keuangan dengan lebih baik, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, antara lain:
- Membuat anggaran keuangan bulanan atau tahunan
- Menentukan prioritas pengeluaran
- Mengurangi pengeluaran yang tidak penting
- Menabung secara rutin
- Melacak pemasukan dan pengeluaran secara teratur dengan membuat laporan keuangan pemasukan dan pengeluaran
Dengan melakukan hal-hal tersebut, kita bisa mengelola keuangan dengan lebih baik dan memperoleh keuangan yang lebih sehat.
Video Tutorial
Berikut ini adalah video tutorial tentang cara membuat laporan keuangan pemasukan dan pengeluaran:
Dalam video tersebut, dijelaskan secara detail cara membuat laporan keuangan pemasukan dan pengeluaran sederhana menggunakan Excel. Video tersebut juga memberikan tips dan trik untuk membuat laporan keuangan yang lebih baik dan lebih efektif.
Kesimpulan
Dalam mengatur keuangan, membuat laporan keuangan pemasukan dan pengeluaran sangatlah penting. Dalam laporan keuangan tersebut, kita bisa mengetahui dengan jelas jumlah pemasukan dan pengeluaran yang kita miliki. Dalam artikel ini, telah dijelaskan beberapa contoh laporan keuangan pemasukan dan pengeluaran, serta cara membuatnya. Selain itu, terdapat juga FAQ tentang keuangan dan video tutorial cara membuat laporan keuangan pemasukan dan pengeluaran yang dapat menjadi acuan dalam mengatur keuangan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca.