Macro atau makro pada Excel adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk merekam rangkaian tindakan atau perintah yang sering dilakukan di Excel. Dengan merekam perintah tersebut ke dalam sebuah makro, pengguna dapat menjalankannya dengan cepat dan mudah tanpa harus mengetikkan perintahnya secara manual. Makro pada Excel terdiri dari kode VBA (Visual Basic for Applications) yang dapat diedit dan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Macros in Excel – Tutorial, Examples, How to Add?
Untuk menambahkan makro pada Excel, pengguna dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Pilih tab “Developer” pada ribbon Excel. Jika tab tersebut tidak tersedia, pengguna dapat menambahkannya melalui opsi “Customize Ribbon”.
- Pilih “Record Macro” untuk merekam rangkaian tindakan atau “Macros” untuk mengedit atau menjalankan makro yang sudah ada.
- Beri nama pada makro yang akan direkam.
- Pilih lokasi penyimpanan makro, apakah pada file workbook yang sedang digunakan atau pada file terpisah.
- Lakukan tindakan atau perintah pada spreadsheet Excel yang akan direkam ke dalam makro.
- Setelah selesai merekam, pilih “Stop Recording” pada tab “Developer”.
Selain merekam makro, pengguna juga dapat membuat makro secara manual dengan menulis kode VBA. Contoh kode VBA yang sederhana adalah sebagai berikut:
Sub Greeting()
MsgBox "Hello World!"
End Sub
Kode di atas akan menampilkan kotak pesan yang berisi teks “Hello World!” ketika makro “Greeting” dijalankan.
Contoh penggunaan makro pada Excel yang sering digunakan adalah untuk memfilter data pada sebuah tabel. Dengan merekam rangkaian tindakan ketika mengaktifkan fitur filter dan menentukan kriteria filter, pengguna dapat mengaktifkan makro tersebut ketika ingin memfilter data pada tabel yang sama.
Membuat Form Input Data Sederhana Menggunakan Macro Excel – WAT EXCEL
Salah satu contoh penggunaan makro pada Excel adalah untuk membuat form input data sederhana. Dalam tutorial “Membuat Form Input Data Sederhana Menggunakan Macro Excel” yang dipublikasikan di blog WAT EXCEL, pengguna dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buatlah sebuah tabel dengan kolom-kolom yang akan digunakan sebagai input data.
- Buatlah sebuah tombol dengan menu “Developer” dan pilih opsi “Insert” untuk menambahkan tombol.
- Buatlah sebuah makro yang akan dijalankan ketika tombol tersebut diklik. Rangkaian tindakan dalam makro harus mencakup pengecekan nilai pada setiap kolom input, dan menampilkan pesan kesalahan jika kolom input kosong atau tidak sesuai dengan format yang diharapkan.
- Jalankan makro tersebut ketika tombol diklik.
Contoh kode VBA untuk makro yang mengambil nilai dari kolom input dan menampilkan pesan kesalahan jika nilai tersebut kosong atau tidak sesuai dengan format yang diharapkan:
Sub InputData()
Dim nama As String
Dim umur As Integer
Dim alamat As String
Dim nohp As String
'Ambil nilai dari masing-masing kolom input
nama = Range("B2").Value
umur = Range("B3").Value
alamat = Range("B4").Value
nohp = Range("B5").Value
'Cek apakah nilai dari masing-masing kolom input kosong
If nama = "" Then
MsgBox "Kolom Nama tidak boleh kosong."
Exit Sub
ElseIf umur = "" Then
MsgBox "Kolom Umur tidak boleh kosong."
Exit Sub
ElseIf alamat = "" Then
MsgBox "Kolom Alamat tidak boleh kosong."
Exit Sub
ElseIf nohp = "" Then
MsgBox "Kolom No. HP tidak boleh kosong."
Exit Sub
End If
'Cek apakah nilai dari kolom input sesuai dengan format yang diharapkan
If Not IsNumeric(umur) Then
MsgBox "Kolom Umur harus berisi angka."
Exit Sub
End If
'Jalankan perintah untuk menyimpan data ke dalam tabel
'...
'Tampilkan pesan berhasil
MsgBox "Data berhasil disimpan."
End Sub
Setelah makro selesai dibuat, pengguna dapat menambahkan tombol pada worksheet dan mengaitkan tombol tersebut dengan makro yang sudah dibuat. Dengan begitu, saat tombol diklik maka makro akan dijalankan untuk memeriksa nilai pada setiap kolom input dan menyimpan data ke dalam tabel jika nilai sudah sesuai dengan format yang diharapkan.
FAQ
Apa itu macro?
Macro atau makro pada Excel adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk merekam rangkaian tindakan atau perintah yang sering dilakukan di Excel. Dengan merekam perintah tersebut ke dalam sebuah makro, pengguna dapat menjalankannya dengan cepat dan mudah tanpa harus mengetikkan perintahnya secara manual. Makro pada Excel terdiri dari kode VBA (Visual Basic for Applications) yang dapat diedit dan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Bagaimana cara membuat makro pada Excel?
Untuk membuat makro pada Excel, pengguna dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Pilih tab “Developer” pada ribbon Excel. Jika tab tersebut tidak tersedia, pengguna dapat menambahkannya melalui opsi “Customize Ribbon”.
- Pilih “Record Macro” untuk merekam rangkaian tindakan atau “Macros” untuk mengedit atau menjalankan makro yang sudah ada.
- Beri nama pada makro yang akan direkam.
- Pilih lokasi penyimpanan makro, apakah pada file workbook yang sedang digunakan atau pada file terpisah.
- Lakukan tindakan atau perintah pada spreadsheet Excel yang akan direkam ke dalam makro.
- Setelah selesai merekam, pilih “Stop Recording” pada tab “Developer”.
Selain merekam makro, pengguna juga dapat membuat makro secara manual dengan menulis kode VBA. Contoh kode VBA yang sederhana adalah sebagai berikut:
Sub Greeting()
MsgBox "Hello World!"
End Sub
Kode di atas akan menampilkan kotak pesan yang berisi teks “Hello World!” ketika makro “Greeting” dijalankan.
PERAGAAN SEDERHANA MEMBUAT FUNGSI/MACRO MS EXCEL – YouTube
Video di atas adalah peragaan sederhana untuk membuat fungsi/makro pada Excel. Dalam video tersebut, pengguna dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Pilih tab “Developer” pada ribbon Excel. Jika tab tersebut tidak tersedia, pengguna dapat menambahkannya melalui opsi “Customize Ribbon”.
- Pilih “Record Macro” untuk merekam rangkaian tindakan atau “Macros” untuk mengedit atau menjalankan makro yang sudah ada.
- Beri nama pada makro yang akan direkam.
- Pilih lokasi penyimpanan makro, apakah pada file workbook yang sedang digunakan atau pada file terpisah.
- Lakukan tindakan atau perintah pada spreadsheet Excel yang akan direkam ke dalam makro.
- Setelah selesai merekam, pilih “Stop Recording” pada tab “Developer”.
Selain merekam makro, pengguna juga dapat membuat makro secara manual dengan menulis kode VBA. Contoh kode VBA yang sederhana adalah sebagai berikut:
Sub Greeting()
MsgBox "Hello World!"
End Sub
Kode di atas akan menampilkan kotak pesan yang berisi teks “Hello World!” ketika makro “Greeting” dijalankan.
Video di atas merupakan contoh penggunaan makro untuk menyederhanakan proses pembuatan form input data pada Excel. Dalam video tersebut, pengguna dapat melihat langkah-langkah untuk membuat form input data sederhana dan mengaitkannya dengan makro yang sudah dibuat sebelumnya.