Key Performance Indicator atau KPI adalah setiap angka yang terukur yang berfungsi sebagai indikator kinerja suatu perusahaan. KPI memberikan gambaran tentang seberapa baik suatu perusahaan bekerja, dan seberapa suksesnya perusahaan mencapai tujuannya. KPI digunakan oleh manajemen untuk membantu mengelola bisnis dengan tepat dan efektif. KPI yang baik membantu perusahaan untuk mempertahankan fokusnya dan berada pada jalur yang benar untuk mencapai tujuannya. Dalam artikel ini, kita akan mempelajari lebih lanjut tentang KPI.
Jenis-jenis KPI
Ada banyak jenis KPI yang dapat digunakan oleh perusahaan. Namun, di sini saya akan membahas empat jenis KPI yang sangat penting.
1. KPI Keuangan
KPI keuangan berfokus pada keberhasilan keuangan suatu perusahaan. Beberapa contoh KPI keuangan termasuk pendapatan, profit, dan laba bersih. Semua KPI ini membantu manajemen untuk memahami seberapa baik suatu perusahaan bekerja secara finansial.
2. KPI Sumber Daya Manusia
KPI sumber daya manusia mengukur keberhasilan rekrutmen, pemeliharaan, dan pengembangan SDM suatu perusahaan. Beberapa contoh KPI sumber daya manusia termasuk tingkat perekrutan yang baik, peningkatan produktivitas, dan kepuasan karyawan. Melacak KPI sumber daya manusia dapat membantu perusahaan untuk mempertahankan karyawan-mereka dan mengembangkan talenta internal secara efektif.
3. KPI Bisnis Proses
KPI bisnis proses berfokus pada menilai kinerja proses bisnis suatu perusahaan. Beberapa contoh KPI bisnis proses termasuk tingkat efisiensi pengiriman, tingkat penyelesaian pelanggan, dan jumlah pelanggan yang puas. KPI bisnis proses membantu manajemen untuk memahami seberapa baik suatu perusahaan memenuhi kebutuhan pelanggan dan bagaimana kebutuhan pelanggan dapat ditingkatkan dalam prosesnya.
4. KPI Pemasaran
Sama seperti KPI keuangan, KPI pemasaran juga berfokus pada keberhasilan. Namun, KPI pemasaran berfokus pada keberhasilan pemasaran suatu perusahaan. Beberapa contoh KPI pemasaran termasuk jumlah lead yang dihasilkan, hubungan dengan pelanggan, dan tingkat konversi. KPI pemasaran membantu perusahaan untuk memaksimalkan anggarannya untuk memaksimalkan ROI pemasaran dan membantu memperoleh informasi tentang tren pasar yang dapat mempengaruhi keputusan perusahaan.
Cara Membuat KPI
Ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan ketika membuat KPI. Namun, di sini saya telah membagikan 5 langkah yang membantu membuat KPI yang baik.
1. Tentukan Tujuan
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Ketika tujuan sudah ditentukan, tentukan bagaimana KPI dapat membantu dalam mencapai tujuan tersebut.
2. Identifikasi Hasil yang Diinginkan
Setelah menentukan tujuan, identifikasi hasil yang ingin dicapai oleh perusahaan. Hasil yang ingin dicapai dapat berkisar dari peningkatan produktivitas hingga peningkatan kualitas produk atau layanan.
3. Tentukan Metric
Setelah menentukan hasil yang diinginkan, tentukan metrik yang sederhana dan mudah diukur untuk mengukur keberhasilan KPI. Pastikan untuk memilih metrik yang paling relevan dengan tujuan perusahaan Anda.
4. Tetapkan Target
Setelah menentukan metrik yang digunakan, tentukan target untuk setiap KPI. Target harus realistis dan dapat diukur dengan mudah. Pastikan untuk mempertimbangkan batasan waktu yang disetujui untuk mencapai target.
5. Pantau KPI
Setelah KPI ditetapkan, perusahaan perlu memantau KPI pada waktu yang ditentukan. Pantau perkembangan KPI dan selaras dengan tujuan perusahaan. Jika KPI tidak menunjukkan kemajuan, perusahaan perlu mempertimbangkan revisi dan perubahan pada KPI.
Contoh KPI
Berikut adalah beberapa contoh KPI yang dapat digunakan oleh perusahaan:
1. Tingkat Kepercayaan Pelanggan
Tingkat kepercayaan pelanggan adalah KPI penting untuk perusahaan yang ingin memberikan layanan yang berkualitas dan memuaskan pelanggan. KPI ini membantu perusahaan untuk mengetahui seberapa baik pelanggan merasa puas dengan produk atau pelayanan yang diberikan oleh perusahaan.
2. Tingkat Kehadiran Karyawan
Tingkat kehadiran karyawan adalah KPI penting yang membantu perusahaan untuk mengetahui tingkat absen karyawan secara harian atau mingguan. KPI ini membantu perusahaan dalam mengelola absensi karyawan dan membantu mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
FAQ
1. Apa Yang Harus Dilakukan Jika KPI Tidak Terbukti Produktif?
Jika KPI tidak terbukti produktif, pertama perusahaan perlu memeriksa faktor yang mempengaruhi produktivitas. Kemudian, perusahaan perlu mempertimbangkan untuk mengubah atau menyesuaikan KPI. Jika perlu, perusahaan juga dapat mencari bantuan dari ahli untuk membantu menyesuaikan atau merubah KPI.
2. Apakah Ada Video yang Dapat Memberikan Informasi Detail Tentang KPI?
Ya, ada banyak video yang dapat membantu memberikan informasi detail tentang KPI. Di bawah ini adalah contoh salah satu video yang dapat membantu dalam memahami lebih lanjut tentang KPI: