Pada kesempatan kali ini, akan dibahas mengenai cara membuat grafik di Microsoft Excel dengan lengkap. Microsoft Excel merupakan software spreadsheet yang digunakan untuk mengolah data dalam bentuk tabel dan grafik secara efektif. Dalam pengolahan data, grafik sangat penting dalam memvisualisasikan informasi dan memperjelas makna dari data. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui cara membuat grafik di Microsoft Excel.
Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk membuat grafik di Microsoft Excel. Pertama, pastikan Anda memiliki data yang akan digunakan sebagai input dalam membuat grafik. Kedua, buat tabel yang berisi data yang akan dimasukkan ke dalam grafik. Ketiga, tentukan jenis grafik yang sesuai dengan data yang dimiliki. Keempat, buat grafik dengan menggunakan data yang telah di-inputkan pada tabel. Kelima, atur tampilan dari grafik sesuai dengan kebutuhan Anda.
Langkah Pertama: Memiliki Data yang Akan Digunakan pada Grafik
Langkah pertama dalam membuat grafik di Microsoft Excel adalah memiliki data yang akan digunakan sebagai input dalam membuat grafik. Data tersebut bisa berupa data numerik, data statistik, atau data lainnya yang akan dijadikan grafik. Misalnya, data penjualan produk pada tiap bulan selama satu tahun.
Langkah Kedua: Membuat Tabel Data pada Excel
Setelah memiliki data, langkah selanjutnya adalah membuat tabel data pada Excel. Tabel tersebut akan menjadi input pada grafik yang akan dibuat. Anda dapat membuat tabel data dengan cara sebagai berikut.
1. Buka program Microsoft Excel.
2. Pada lembar kerja, buatlah kolom-kolom data dengan menggunakan huruf A, B, C, dan seterusnya pada bagian atas kolom.
3. Tambahkan nomor baris pada sisi kiri tabel sebagai identitas baris tabel.
4. Masukkan data ke dalam tabel sesuai dengan kolom dan barisnya.
Langkah Ketiga: Menentukan Jenis Grafik yang Sesuai
Setelah memiliki tabel data, Anda perlu menentukan jenis grafik yang sesuai dengan data yang dimiliki. Jenis grafik yang tersedia pada Excel antara lain grafik garis, kolom, pie, bar, area, scatter, dan lain-lain. Setiap jenis grafik memiliki ciri khas masing-masing dan sesuai digunakan untuk jenis data tertentu.
1. Grafik Garis
Grafik garis biasanya digunakan untuk menampilkan data yang terjadi selama periode waktu tertentu, seperti omset penjualan selama beberapa bulan atau pendapatan per kapita dalam jangka waktu tertentu.
2. Grafik Kolom
Grafik kolom digunakan untuk menampilkan data numerik dan kategori. Jenis grafik ini bisa digunakan untuk membandingkan data yang terpisah, seperti jumlah penjualan produk dari beberapa kategori.
3. Grafik Pie
Grafik pie, atau grafik lingkaran, sering digunakan untuk menampilkan persentase data dari suatu kategori yang terpisah.
4. Grafik Bar
Grafik bar sering digunakan untuk menampilkan hubungan antara dua variabel, seperti jumlah penjualan berdasarkan penyebaran geografis.
5. Grafik Area
Grafik area sering digunakan untuk menunjukkan perubahan data dalam jangka waktu tertentu.
6. Grafik Scatter
Grafik scatter digunakan untuk menampilkan hubungan antara kedua variabel numerik.
7. Grafik Lainnya
Selain jenis-jenis grafik di atas, Microsoft Excel juga menyediakan berbagai jenis grafik lainnya, seperti grafik kombinasi, grafik rantai, dan lain-lain.
Langkah Keempat: Membuat Grafik dengan Menggunakan Data
Setelah menentukan jenis grafik yang sesuai dengan data, langkah selanjutnya adalah membuat grafik dengan memasukkan data yang telah di-inputkan pada tabel. Cara membuat grafik pada Excel adalah sebagai berikut.
1. Pilih seluruh data yang ingin dimasukkan pada grafik.
2. Klik “Insert” di toolbar Excel. Kemudian pilih jenis grafik yang diinginkan.
3. Pilih sub-jenis grafik yang diinginkan.
Langkah Kelima: Mengatur Tampilan Grafik
Setelah membuat grafik, langkah selanjutnya adalah mengatur tampilan grafik. Anda dapat menyesuaikan warna garis, ketebalan garis, jenis garis, dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan Anda. Terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika mengatur tampilan grafik, yaitu:
1. Judul Grafik
Pastikan grafik yang Anda buat memiliki judul grafik yang jelas dan singkat. Hal ini akan memudahkan orang untuk memahami makna dari grafik tersebut.
2. Menambahkan Label pada Parameter
Tentukan label pada parameter pada sumbu x dan y. Label yang dimaksud adalah nama variabel yang menjadi acuan pada sumbu grafik.
3. Menambahkan Legend pada Grafik
Legend merupakan keterangan yang berada di bawah grafik yang menjelaskan isi dari setiap grafik yang ditampilkan.
4. Menyesuaikan Skala Sumbu Grafik
Skala sumbu adalah rentang nilai yang ditampilkan pada sumbu grafik. Pastikan skala sumbu dipilih sesuai dengan rentang nilai data yang dimiliki.
FAQ
Q1. Apa saja jenis grafik yang tersedia pada Microsoft Excel?
A1. Jenis grafik yang tersedia pada Microsoft Excel antara lain grafik garis, kolom, pie, bar, area, scatter, dan lain-lain.
Q2. Apa yang harus dilakukan jika tampilan grafik belum sesuai dengan kebutuhan?
A2. Tampilan grafik bisa diatur dengan cara mengatur judul grafik, label pada parameter, menambahkan legend, dan menyesuaikan skala sumbu grafik.