Pareto Chart: Pengertian, Cara Membuat, dan Contoh Penggunaannya
Pareto Chart adalah sebuah jenis grafik yang digunakan untuk memvisualisasikan data yang terkumpul dan kemudian dipakai untuk menganalisis sebab-akibat atau kesimpulan dari data yang disajikan. Pareto Chart sering digunakan dalam berbagai bidang, seperti manajemen, bisnis, dan industri. Grafik ini menampilkan informasi dengan menggunakan dua sumbu, yaitu sumbu vertikal dan sumbu horizontal. Sumbu vertikal menunjukkan frekuensi suatu data, sedangkan sumbu horizontal menunjukkan kategori data yang berbeda-beda.
Pareto Chart diciptakan oleh seorang ekonom asal Italia, Vilfredo Pareto, sekitar tahun 1895. Namanya kemudian diabadikan dalam ilmu ekonomi dengan “prinsip Pareto” atau “aturan 80-20”. Aturan ini mengatakan bahwa 80% hasil dibentuk oleh 20% penyebab. Prinsip Pareto biasanya digunakan sebagai landasan dalam mendesain kebijakan dan strategi bisnis.
Pareto Chart sering digunakan untuk mengidentifikasi masalah yang sering terjadi dalam sebuah produk, layanan, atau proses, kemudian memperbaiki atau meningkatkan kualitasnya. Pareto Chart juga bisa digunakan untuk memprioritaskan tindakan yang perlu dilakukan terhadap masalah yang sudah diidentifikasi. Dengan menggunakan Pareto Chart, kita bisa menghemat waktu, tenaga, dan biaya yang dibutuhkan dalam melakukan perbaikan dan perbaikan produk.
Bagaimana cara membuat Pareto Chart?
Berikut adalah langkah-langkah membuat Pareto Chart menggunakan Microsoft Excel:
1. Siapkan data yang akan digunakan. Data tersebut harus lengkap dan terstruktur.
2. Buka aplikasi Microsoft Excel.
3. Buat tabel dengan kolom-kolom berdasarkan urutan yang diperlukan.
4. Isi data dalam tabel.
5. Klik salah satu sel dalam tabel.
6. Masuk ke menu “Insert”.
7. Klik “Charts” kemudian pilih “Pareto”.
8. Setelah itu, buat Pareto Chart dengan mengisi kolom-kolom yang ada dalam dialog box yang muncul.
9. Selesai.
Contoh Penggunaan Pareto Chart
Sebagai contoh penggunaan Pareto Chart, salah satu industri yang menggunakan Pareto Chart dalam kegiatan bisnisnya adalah industri produksi pakaian. Salah satu kendala yang ada dalam industri ini adalah sering ditemukannya cacat dalam produk. Contohnya adalah kain yang sobek, jahitan yang tidak rapi, dan sebagainya.
Untuk mengatasi masalah tersebut, industri produksi pakaian bisa membuat Pareto Chart yang dihasilkan dari data yang didapatkan dari para karyawan yang bekerja di produksi pakaian. Data tersebut bisa berupa pengamatan pasca produksi, survei kepuasan dan keluhan pelanggan, atau data kualitas bahan yang digunakan dalam produksi.
Dari Pareto Chart yang dihasilkan, bisa diketahui bahwa salah satu penyebab utama dari cacat dalam produk tersebut adalah kain bukan berkualitas. Kemudian bisa dilakukan perbaikan dan peningkatan kualitas kain yang digunakan dengan tindakan-tindakan seperti kontak dengan supplier yang memiliki kualitas kain yang lebih baik atau melakukan investasi dalam aset kain yang lebih berkualitas.
FAQ
1. Apa saja manfaat dari Pareto Chart?
Manfaat Pareto Chart adalah:
a. Membantu dalam identifikasi masalah dan penyebabenya.
b. Mempermudah dalam memprioritaskan tindakan perbaikan atau perbaikan prioritas.
c. Meningkatkan efisiensi usaha dengan mencegah biaya.
d. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas jangka panjang.
2. Apa yang harus ada dalam sebuah Pareto Chart?
Sebuah Pareto Chart harus memiliki sumbu vertikal, sumbu horizontal, grafik batang atau garis, dan baris data dalam baris dan kolom. Pareto Chart juga mampu menampilkan data dalam bentuk frekuensi, persentase, dan sebaran. Pareto Chart juga mampu mengekspor data dalam berbagai format seperti gambar atau laporan.
Video Tutorial Membuat Pareto Chart menggunakan Microsoft Excel
Berikut adalah video tutorial membuat Pareto Chart menggunakan Microsoft Excel. Dalam video ini, dijelaskan langkah-langkah untuk membuat Pareto Chart secara detail, sehingga mudah dipahami dan diikuti oleh pemula yang ingin belajar tentang Pareto Chart.
[youtube=https://www.youtube.com/watch?v=_QMBiGg_AF0]Kesimpulan
Pareto Chart adalah grafik yang mudah digunakan dan sangat bermanfaat dalam menganalisis data yang sedang kita hadapi. Pareto Chart memungkinkan kita untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi dan menentukan prioritas tindakan perbaikan atau perbaikan yang perlu dilakukan. Pareto Chart juga mempercepat proses pengambilan keputusan dan membantu kita untuk meningkatkan kualitas bisnis kita. Semoga tutorial singkat ini membantu Anda dalam membuat Pareto Chart yang efektif dan efisien.