Membuat Diagram Ogive Di Excel

Penyajian data merupakan hal penting dalam dunia statistic. Dalam penyajian data, terdapat beberapa bentuk grafik yang biasa digunakan, salah satunya adalah diagram ogive. Diagram ogive merupakan grafik yang menunjukkan jumlah akumulasi data dalam suatu kelas. Pada diagram ogive, data dikelompokkan menjadi beberapa kelas dan tiap kelas diberi batas atas dan batas bawah. Data kemudian dihitung frekuensinya dan dijumlahkan. Hasil akumulasi frekuensi tersebut kemudian diplot pada grafik.

Cara Membuat Diagram Ogive

Berikut langkah-langkah dalam membuat diagram ogive:

  1. Siapkan data yang akan dibuatkan diagram ogive
  2. Buat tabel frekuensi kumulatif dari data yang telah disiapkan
  3. Hitung total frekuensi pada tabel frekuensi kumulatif
  4. Buat sumbu x dan y pada diagram ogive. Sumbu x akan merepresentasikan kelas, sedangkan sumbu y akan merepresentasikan frekuensi kumulatif
  5. Plot titik awal pada sumbu x dan y. Titik awal ini akan berada pada koordinat (batas bawah kelas pertama, frekuensi kumulatif awal)
  6. Lakukan plotting titik pada setiap kelas pada sumbu x dan frekuensi kumulatif pada sumbu y
  7. Kemudian sambungkan semua titik dengan garis lurus, sehingga terbentuk grafik ogive

Cara Membuat Diagram Ogive di Excel

Jika Anda ingin membuat diagram ogive di excel, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Siapkan data pada excel, kemudian tentukan batas bawah dan batas atas kelas
  2. Hitung frekuensi kumulatif pada setiap kelas dengan menggunakan rumus =SUMIF(). Misalnya, jika rentang kelas Anda ada di kolom A, dan frekuensi di kolom B, maka rumus untuk frekuensi kumulatif dapat ditulis sebagai =SUMIF($A$1:$A$10,”<="&A2,$B$1:$B$10). Kemudian salin rumus ini untuk seluruh baris kelas
  3. Buat grafik ogive dengan memilih rentang seluruh data, kemudian pada menu Insert, pilih Line Chart. Pada menu Chart Tools, pilih Design, kemudian pilih Add Chart Element, lalu pilih Data Labels. Setelah itu, klik kanan pada label data pada grafik dan pilih Format Data Labels. Pada bagian Number, pilih Custom, lalu ketik “##%” pada kolom Type. Setelah itu, klik Close.
Baca Juga :  CARA MEMBUAT KURVA NORMAL DI EXCEL

Contoh Diagram Ogive

Membuat Diagram Ogive Di Excel

Contoh diagram ogive di atas menunjukkan data tentang jumlah siswa yang mengikuti pelatihan di sekolah. Data dikelompokkan menjadi beberapa kelas, yaitu 1-10, 11-20, 21-30, 31-40, dan 41-50. Frekuensi kumulatif kemudian dihitung dan diplot pada grafik.

FAQ

1. Apa kegunaan diagram ogive?

Diagram ogive digunakan untuk menunjukkan distribusi data dalam bentuk diskrit. Diagram ogive juga dapat membantu untuk menunjukkan frekuensi kumulatif dari data dalam bentuk garis yang lebih mudah dicerna. Secara visual, diagram ogive dapat membantu untuk menilai apakah suatu kelompok data memenuhi asumsi normal.

2. Apa perbedaan antara diagram ogive dan histogram?

Histogram dan diagram ogive keduanya digunakan untuk menunjukkan distribusi data. Namun, perbedaan utama antara kedua grafik ini adalah cara penyajian data. Histogram menunjukkan frekuensi setiap kelas pada sumbu y dan kelas pada sumbu x. Sedangkan, pada diagram ogive, sumbu x menunjukkan kelas dan sumbu y menunjukkan frekuensi kumulatif. Dalam histogram, kelas bersifat diskrit dan terpisahkan. Sedangkan pada ogive, kelas tidak terpisah, dan bersifat kontinu dengan interval kelas yang saling menyatu.

Tutorial Video

Berikut adalah video tutorial cara membuat diagram ogive di Microsoft Excel: