Cara Mudah Membuat Validasi Data di Excel
Apakah Anda sering membuat tabel di Excel? Atau mungkin Anda sering mengisi data pada kolom tertentu di Excel? Jika ya, maka Anda pasti sudah paham betapa pentingnya validasi data pada Excel. Validasi data dapat membantu Anda membatasi input data pada kolom tertentu dan mempercepat proses pengisian data pada tabel. Nah, di artikel ini, kita akan membahas cara mudah membuat validasi data di Excel.
Tentu saja, untuk membuat validasi data, Anda perlu menentukan aturan-aturan tertentu pada kolom yang diinginkan. Misalnya, jika Anda ingin membatasi input data pada kolom tertentu hanya pada beberapa pilihan, maka Anda perlu membuat daftar pilihan tersebut terlebih dahulu. Nah, untuk membuat validasi data dengan daftar pilihan, berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Siapkan Data pada Excel
Sebelum memulai, pastikan Anda sudah menyiapkan tabel atau data pada Excel. Pastikan juga kolom yang ingin Anda beri validasi data sudah dibuat dan diberi nama (jika perlu). Misalnya, dalam contoh ini, kita akan memberi validasi data pada kolom “Jenis Kelamin”.
2. Buat Daftar Pilihan Data
Setelah itu, buat daftar pilihan data untuk validasi. Di sini, kita akan membuat daftar pilihan untuk jenis kelamin (“Laki-Laki” atau “Perempuan”).
3. Buka Menu Validasi Data
Setelah kolom dan daftar pilihan sudah disiapkan, langkah selanjutnya adalah membuka menu Validasi Data. Untuk membuka menu ini, pilih kolom yang ingin diberi validasi data, lalu klik kanan dan pilih “Validasi Data”.
4. Pilih Jenis Validasi Data
Setelah menu Validasi Data terbuka, selanjutnya Anda harus memilih jenis validasi data apa yang ingin Anda buat. Di sini, kita akan memilih validasi dengan kriteria “Berisi”.
5. Masukkan Daftar Pilihan Data
Setelah memilih jenis validasi data, selanjutnya Anda harus memasukkan daftar pilihan data yang sudah disiapkan pada langkah kedua tadi. Untuk melakukannya, pilih opsi “Daftar” pada bagian “Perbolehkan”. Lalu, pada kolom “Sumber”, masukkan daftar pilihan yang sudah dibuat, dengan memisahkan pilihan-pilihan tersebut dengan tanda koma.
6. Selesai
Setelah semua pengaturan sudah selesai, klik “OK” untuk menyimpan validasi data. Sekarang, jika Anda mencoba mengisi data pada kolom “Jenis Kelamin”, Anda hanya akan diperbolehkan memilih pilihan yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Itulah cara mudah membuat validasi data dengan daftar pilihan di Excel. Namun, masih banyak jenis validasi data lainnya yang bisa Anda gunakan, seperti validasi numerik, tanggal, atau teks. Nah, jika Anda ingin tahu lebih lanjut, berikut ini adalah beberapa pertanyaan umum tentang validasi data di Excel.
FAQ
1. Apa saja jenis validasi data yang bisa digunakan di Excel?
Terdapat beberapa jenis validasi data di Excel, antara lain:
– Berisi: memvalidasi data apakah terdapat pada daftar pilihan yang telah ditetapkan.
– Angka: memvalidasi data jika hanya berupa angka atau bukan.
– Tanggal: memvalidasi data jika hanya berupa tanggal atau bukan.
– Teks: memvalidasi data jika hanya berupa teks atau bukan.
– Durasi: memvalidasi data jika hanya berupa durasi atau bukan.
– Kosong: memvalidasi data jika kosong atau tidak kosong.
2. Apa manfaat dari menggunakan validasi data di Excel?
Validasi data di Excel dapat memberikan beberapa manfaat, antara lain:
– Meminimalisir kesalahan input data pada tabel.
– Mempercepat proses pengisian data pada tabel.
– Memudahkan analisis data pada tabel.
– Membuat tabel atau data masukan menjadi lebih terstruktur.
Video Tutorial
Berikut ini adalah video tutorial mengenai cara membuat validasi data di Excel:
Dalam video ini, dijelaskan dengan lengkap bagaimana membuat validasi data dengan beberapa jenis pilihan, seperti berisi, angka, tanggal, dan teks. Tontonlah video tutorial ini dengan seksama dan praktikkan sendiri di Excel Anda untuk lebih memahami tentang validasi data di Excel.
Demikianlah artikel tentang cara mudah membuat validasi data di Excel. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda dan dapat membantu mempercepat proses pengisian data pada tabel. Ingatlah untuk selalu memakai validasi data pada tabel Anda agar data yang dimasukkan selalu terstruktur dengan baik dan terhindar kesalahan input data. Terima kasih sudah membaca.