Jika Anda sering bekerja menggunakan komputer atau laptop, pasti pernah mengalami masalah seperti layar mati sendiri atau bahkan komputer yang mati total. Biasanya, hal ini terjadi karena adanya setting yang salah atau komponen hardware yang rusak.
Cara agar Laptop atau Netbook tidak mati sendiri saat didiamkan
Seringkali, ketika kita sedang bekerja menggunakan laptop namun harus meninggalkannya dalam beberapa waktu untuk menghadiri meeting atau urusan lainnya, laptop tersebut akan mati sendiri. Hal ini biasa terjadi karena setting power pada laptop yang belum diatur dengan benar.
Agar laptop atau netbook tidak mati sendiri saat didiamkan, berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:
1. Mengubah pengaturan power pada laptop
Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah dengan mengubah pengaturan power pada laptop agar tidak sleep atau mati saat didiamkan. Caranya seperti berikut:
- Buka Control Panel lalu pilih System and Security.
- Pilih Power Options.
- Pada bagian Choose what closing the lid does, pilih Do Nothing pada opsi When I close the lid.
- Kemudian, klik pada opsi Choose what the power button does dan pilih Do Nothing untuk opsi Saat saya menekan tombol daya.
- Terakhir, klik Save Changes untuk menyimpan pengaturan tersebut.
2. Menggunakan program pihak ketiga
Selain mengubah pengaturan power pada laptop, Anda juga dapat menggunakan program pihak ketiga seperti Insomnia atau Caffeine untuk menghindari laptop sleep saat didiamkan.
Insomnia adalah program open source yang dapat digunakan pada Windows. Program ini akan mencegah laptop Anda sleep saat didiamkan. Sedangkan, Caffeine adalah program serupa dan dapat digunakan di sistem operasi Linux.
5 Cara agar Layar Laptop Tidak Mati Sendiri Windows 10/11
Tidak hanya masalah laptop yang mati sendiri saat didiamkan, hal lain yang sering terjadi adalah layar laptop yang mati sendiri. Saat ini banyak pengguna Windows 10/11 yang mengalami masalah ini.
Berikut ini adalah 5 cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah layar laptop yang mati sendiri pada Windows 10/11:
1. Mengubah pengaturan power pada laptop
Langkah pertama yang dapat dilakukan sama seperti pada masalah laptop yang mati sendiri saat didiamkan. Anda harus mengubah pengaturan power pada laptop agar layar tidak mati sendiri saat didiamkan.
2. Menonaktifkan fitur Adaptive Brightness
Windows 10/11 memiliki fitur Adaptive Brightness yang dapat membuat layar laptop berubah secara otomatis tergantung pada cahaya sekitar. Namun, fitur ini dapat membuat layar laptop menjadi mati sendiri secara tiba-tiba.
Untuk menonaktifkan fitur ini, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:
- Buka Control Panel lalu pilih Power Options.
- Pilih Change plan settings pada power plan yang sedang digunakan.
- Kemudian, klik pada Change advanced power settings.
- Pada opsi Display, cari dan klik pada opsi Enable adaptive brightness.
- Pilih Off pada opsi On battery dan Plugged in.
- Klik Apply dan OK untuk menyimpan pengaturan tersebut.
3. Memperbarui driver grafis
Masalah layar mati sendiri juga dapat terjadi karena driver grafis yang sudah tidak sesuai lagi dengan sistem operasi Windows. Untuk mengatasi masalah ini, Anda harus memperbarui driver grafis Anda secara berkala.
Caranya adalah dengan mengunjungi situs resmi produsen laptop atau kartu grafis Anda, dan mendownload driver terbaru untuk sistem operasi Windows yang Anda gunakan.
4. Memeriksa settingan Hibernate dan Sleep pada laptop
Jika pengaturan hibernate dan sleep pada laptop Anda sudah tidak sesuai lagi, maka layar laptop dapat mati sendiri secara otomatis.
Untuk memeriksa pengaturan tersebut, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka Control Panel lalu pilih Power Options.
- Pilih Change plan settings pada power plan yang sedang digunakan.
- Kemudian, klik pada Change advanced power settings.
- Pada opsi Sleep, periksa dan pastikan bahwa opsi Sleep after tidak diatur terlalu singkat.
- Pada opsi Hibernate, pastikan bahwa opsi Enable hibernate tidak dicentang.
- Klik Apply dan OK untuk menyimpan pengaturan tersebut.
5. Memeriksa kabel power laptop
Terakhir, masalah layar mati sendiri pada laptop juga dapat terjadi karena kabel power yang membawa listrik ke laptop rusak atau tidak terpasang dengan benar. Pastikan kabel power terpasang dengan benar dan tidak rusak.
Cara Memperbaiki Power Supply Komputer PC Sendiri
Power Supply atau PSU merupakan komponen hardware yang sangat penting pada komputer PC. PSU bertanggung jawab untuk menyediakan listrik yang diperlukan oleh semua komponen komputer. Jika PSU bermasalah, baik mati total atau tidak dapat memberikan listrik yang cukup kepada komponen lain, maka komputer tidak akan dapat berfungsi dengan benar.
Apabila Anda mengalami masalah dengan PSU pada komputer PC Anda, Anda dapat memperbaikinya sendiri dengan langkah-langkah berikut:
1. Memeriksa kabel power pada PSU
Masalah PSU yang sering terjadi adalah kabel power yang tidak terhubung dengan benar pada sumber listrik atau motherboard. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa kabel power dan pastikan semua kabel terpasang dengan benar.
2. Memeriksa kabel yang terhubung ke motherboard
Setelah memastikan kabel power terpasang dengan benar pada PSU, Anda juga harus memeriksa kabel yang terhubung ke motherboard. Pastikan kabel tersebut terpasang dengan benar pada slot yang sesuai.
3. Memeriksa fuse pada PSU
Jika PSU Anda mati total, kemungkinan ada fuse yang terbakar pada PSU. Fuse adalah komponen kecil yang bertanggung jawab untuk melindungi PSU dari lonjakan tegangan atau arus listrik yang berlebihan.
Untuk memeriksa fuse pada PSU, Anda dapat membuka casing PSU dan mencari fuse yang terbakar. Jika fuse terbakar, Anda dapat menggantinya dengan fuse yang baru.
4. Memeriksa kondisi fan pada PSU
PSU juga dilengkapi dengan fan untuk mendinginkan komponen yang ada di dalamnya. Jika fan rusak atau tidak berfungsi dengan baik, maka PSU dapat menjadi panas dan mati sendiri.
Untuk memeriksa kondisi fan pada PSU, Anda dapat membuka casing PSU dan memeriksa apakah fan berputar atau tidak. Jika fan tidak berputar, Anda harus menggantinya dengan fan yang baru.
5. Mengganti PSU yang rusak
Jika PSU Anda masih bermasalah setelah melakukan semua langkah di atas, maka kemungkinan besar PSU Anda rusak dan harus diganti dengan PSU yang baru.
Anda dapat membeli PSU yang sesuai dengan spesifikasi komputer Anda di toko komputer terdekat atau di toko online. Pastikan PSU yang Anda beli memiliki watt yang cukup untuk kebutuhan komputer Anda.
Cara Setting Komputer Agar Bisa Mengetik Bahasa Arab Windows XP
Mengetik menggunakan bahasa Arab pada Windows XP bisa menjadi masalah bagi beberapa pengguna. Hal ini disebabkan karena Windows XP tidak memiliki secara default font Arab dan pengaturan bahasa Arab. Namun, untuk dapat mengetik bahasa Arab pada Windows XP, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:
1. Menginstal font dan pengaturan bahasa Arab pada Windows XP
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menginstal font Arab dan pengaturan bahasa Arab pada Windows XP. Untuk menginstal font Arab pada Windows XP, silakan unduh font Arab dari internet dan ikuti langkah-langkah di bawah.
- Buka Control Panel lalu pilih Regional and Language Options.
- Pilih tab Languages kemudian centang opsi Install files for complex script and right-to-left languages (including Thai).
- Pilih tab Advanced dan centang opsi kana Input Method Editor (IME).
- Kemudian, klik Apply dan OK untuk menyimpan pengaturan tersebut.
- Restart komputer Anda.
2. Memasukkan karakter Arab pada dokumen Word
Setelah menginstal font dan pengaturan bahasa Arab, Anda dapat dengan mudah mengetik karakter Arab pada dokumen Word di Windows XP. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka dokumen Microsoft Word.
- Pilih menu Insert lalu pilih Symbol.
- Pada opsi Font, pilih font Arab yang sudah Anda instal.
- Pilih karakter Arab yang ingin Anda masukkan pada dokumen.
- Terakhir, klik Insert untuk memasukkan karakter tersebut pada dokumen.
Cara Setting Laptop/Komputer Agar Tidak Sleep/Mati Jika Sedang Dibiarkan
Sama seperti halnya pada masalah layar laptop yang mati sendiri saat didiamkan, masalah laptop atau komputer yang sleep atau mati saat dibiarkan juga sering terjadi. Untuk mengatasi masalah tersebut, berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:
1. Menonaktifkan fitur Sleep pada Windows
Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah dengan menonaktifkan fitur Sleep pada Windows agar laptop atau komputer tidak sleep saat dibiarkan dalam waktu yang lama. Caranya adalah sebagai berikut:
- Buka Control Panel lalu pilih Power Options.
- Pada bagian Choose what closing the lid does, pilih Do Nothing pada opsi When I close the lid.
- Kemudian, klik pada opsi Change when the computer sleeps dan pilih Never sebagai opsi Put the computer to sleep.
- Klik Save Changes untuk menyimpan pengaturan tersebut.
2. Menggunakan program pihak ketiga
Jika Anda tidak ingin menonaktifkan fitur Sleep pada Windows, Anda juga dapat menggunakan program pihak ketiga seperti Insomnia atau Caffeine untuk mencegah laptop atau komputer sleep saat dibiarkan.
Insomnia dapat digunakan pada Windows dan merupakan program open source. Sedangkan, Caffeine dapat digunakan pada sistem operasi Linux.
FAQ
Apa yang harus dilakukan jika layar laptop mati sendiri secara tiba-tiba?
Jika layar laptop mati sendiri secara tiba-tiba, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengatasi masalah penyebab layar mati tersebut. Misalnya, jika masalahnya terletak pada setting power atau fitur Adaptive Brightness, maka atasi masalah tersebut dengan langkah-langkah yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Apakah bisa memperbaiki PSU komputer sendiri?
Ya, Anda dapat memperbaiki PSU komputer sendiri dengan mengikuti langkah-langkah perbaikan yang sudah dijelaskan sebelumnya. Namun, jika Anda tidak yakin dengan kemampuan Anda dalam memperbaiki PSU, sebaiknya Anda membawanya ke bengkel komputer untuk dilakukan perbaikan oleh teknisi yang berpengalaman.
Video Tutorial :