Kuesioner merupakan salah satu instrumen penelitian yang sering digunakan dalam berbagai bidang seperti ilmu sosial, bisnis, dan pendidikan. Dalam melakukan analisis data dari kuesioner, perlu dilakukan pengolahan agar data yang dihasilkan bisa menjadi informasi yang berarti. Berikut ini adalah beberapa cara mengolah data kuesioner yang dapat Anda lakukan.
Cara Mengolah Data Kuesioner Skala Likert Menggunakan Excel
Salah satu skala yang sering digunakan dalam kuesioner adalah skala likert. Skala ini terdiri dari lima atau lebih pilihan tanggapan yang berbeda-beda, mulai dari sangat setuju hingga sangat tidak setuju. Untuk mengolah data kuesioner skala likert, kita dapat menggunakan Microsoft Excel dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Langkah pertama yaitu, masukkan data kuesioner Anda ke dalam Microsoft Excel. Data kuesioner dapat berupa tabel dengan kolom dan baris yang mewakili pertanyaan dan responden.
- Setelah itu, buatlah skor untuk masing-masing tanggapan pada skala likert dari angka 1 sampai dengan 5. Misalnya, sangat tidak setuju dijadikan skor 1, tidak setuju dijadikan skor 2, netral dijadikan skor 3, setuju dijadikan skor 4, dan sangat setuju dijadikan skor 5.
- Setelah itu, hitunglah rata-rata skor untuk masing-masing pertanyaan dengan menggunakan rumus rata-rata pada Microsoft Excel seperti =AVERAGE(L2:L4) untuk pertanyaan 1. Kemudian salin rumus tersebut untuk pertanyaan lain.
- Terakhir, buat grafik batang atau grafik pie untuk memvisualisasikan data hasil olahan Anda.
Dengan cara ini, Anda dapat dengan mudah mengolah data kuesioner skala likert menggunakan Microsoft Excel. Hasil olahan data kuesioner skala likert ini dapat memberikan informasi yang berarti mengenai pandangan responden terhadap sebuah topik tertentu.
Cara Mengolah Data Kuesioner Dengan SPSS
Selain menggunakan Microsoft Excel, kita juga dapat mengolah data kuesioner dengan menggunakan software khusus seperti SPSS. Berikut ini adalah langkah-langkah mengolah data kuesioner dengan SPSS:
- Langkah pertama yaitu, buka program SPSS dan klik menu “Open Data”. Pilih file data kuesioner yang ingin diolah.
- Setelah itu, pastikan bahwa kolom data telah terisi dengan benar dan sesuai dengan format data kuesioner. Misalnya, jika kuesioner menggunakan skala likert, pastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam kolom telah diubah menjadi angka skor.
- Setelah itu, kita dapat menganalisis data menggunakan berbagai metode, seperti Frekuensi, Mean, Median, Modus, dan lain-lain. Kita juga dapat membuat grafik untuk memvisualisasikan data.
- Terakhir, hasil olahan data dapat dihasilkan di dalam bentuk tabel yang dapat digunakan dalam laporan penelitian.
Dengan menggunakan SPSS, kita dapat mengolah data kuesioner dengan lebih mudah dan efektif. Hasil olahan data yang dihasilkan pun lebih akurat dan dapat diandalkan untuk membuat keputusan atau memberikan rekomendasi pada suatu topik tertentu.
FAQ
1. Apa saja keuntungan dari penggunaan skala likert dalam kuesioner?
Jawaban: Skala likert memberikan fleksibilitas dan kemudahan dalam memberikan tanggapan pada kuesioner. Selain itu, skala likert juga memberikan kemampuan untuk mengukur intensitas tanggapan responden dengan tingkat pengukuran yang lebih terperinci.
2. Apa yang harus dilakukan jika terdapat kesalahan dalam pengisian data kuesioner?
Jawaban: Jika terdapat kesalahan dalam pengisian data kuesioner, maka perlu dilakukan verifikasi terlebih dahulu. Jika kesalahan yang terjadi cukup signifikan, maka perlu dilakukan revisi ulang pada kuesioner dan menjalankan kembali penelitian dari awal.