Dalam dunia teknologi, menginstal ulang sistem operasi pada laptop atau komputer menjadi suatu hal yang wajib dilakukan, terutama apabila sistem operasi yang digunakan sudah tidak stabil ataupun mengalami kerusakan. Namun, seringkali hal ini dianggap merepotkan karena akan menghilangkan seluruh data yang tersimpan pada laptop atau komputer. Padahal, sebenarnya ada cara yang bisa dilakukan untuk menginstal sistem operasi tanpa harus menghilangkan seluruh data yang tersimpan di dalamnya.
Cara Menginstal Laptop Tanpa Menghilangkan Data
Bagi para pengguna yang ingin menginstal sistem operasi pada laptop tanpa harus kehilangan seluruh data yang tersimpan, berikut ini adalah cara-cara yang bisa dilakukan:
1. Backup Data yang Penting
Langkah paling penting sebelum melakukan instalasi ulang sistem operasi adalah melakukan backup data yang penting ke suatu media penyimpanan eksternal. Hal ini untuk menghindari kehilangan data yang tidak bisa dikembalikan setelah proses instalasi ulang selesai dilakukan.
Data yang penting tersebut bisa saja berupa dokumen kerja, foto, atau video. Selain itu, perlu diingat bahwa backup data ini hanya dilakukan pada data yang dianggap penting saja, sedangkan data yang tidak penting atau bisa diunduh kembali seperti aplikasi, game, atau lagu bisa diabaikan.
Untuk melakukan backup data, pengguna bisa menggunakan media penyimpanan eksternal seperti harddisk eksternal atau flashdisk. Selain itu, pengguna juga bisa menggunakan layanan penyimpanan cloud seperti Google Drive, Dropbox atau OneDrive yang bisa diakses dari mana saja selama terhubung dengan internet.
2. Gunakan Fitur Refresh, Reset, atau Reinstall pada Sistem Operasi
Jika backup data sudah dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan instalasi ulang sistem operasi dengan memanfaatkan fitur refresh, reset, atau reinstall yang tersedia pada sistem operasi yang digunakan. Fitur-fitur ini biasanya sudah disediakan oleh produsen sistem operasi pada laptop atau komputer.
Fitur refresh atau reset pada Windows 10, misalnya, bisa ditemukan pada menu settings. Pengguna bisa melakukan reset dengan pilihan keep my files untuk menyimpan data-data yang diperlukan, sementara file yang tidak penting akan dihapus dan aplikasi yang terinstall akan dihapus dan data yang terkait dengan aplikasi tersebut akan dihapus. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka Windows Settings, kemudian klik menu Update & Security
- Pilih Recovery dari opsi menu di sebelah kiri
- Pilih Get Started pada opsi Reset This PC
- Pilih pilihan Keep My Files agar data-data penting tetap terjaga
- Pilih Reset dan tunggu hingga proses selesai.
Sementara itu, untuk melakukan reinstall sistem operasi, pengguna bisa memanfaatkan CD atau USB installer yang bisa didapatkan dari produsen sistem operasi. Sebelum melakukan reinstall, pastikan semua driver dan aplikasi yang diperlukan sudah diunduh dan disiapkan.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apakah Menginstal Ulang Sistem Operasi Akan Hilangkan Seluruh Data yang Tersimpan di Laptop?
Tidak selalu. Ada cara yang bisa dilakukan untuk menginstal sistem operasi tanpa harus menghilangkan seluruh data yang tersimpan. Namun, langkah ini hanya bisa dilakukan jika data sudah di-backup terlebih dahulu ke suatu media penyimpanan eksternal.
2. Apakah Dibutuhkan CD atau USB Installer untuk Melakukan Reinstall Sistem Operasi?
Ya, dibutuhkan CD atau USB Installer untuk melakukan reinstall sistem operasi. CD atau USB Installer tersebut bisa didapatkan dari produsen sistem operasi atau bisa juga diunduh dari situs resmi produsen.