Cara Menghitung Thr Di Excel

THR atau Tunjangan Hari Raya merupakan bonus yang diberikan oleh pemberi kerja kepada karyawan sebagai penghargaan atas kerja keras mereka selama setahun. Pada umumnya, THR diberikan menjelang Hari Raya Idul Fitri yang biasa disebut dengan THR Lebaran. Besaran THR yang diberikan tergantung pada kebijakan dari perusahaan tempat karyawan bekerja.

Cara Menghitung THR

Banyak perusahaan yang memberikan THR kepada karyawannya, namun kebanyakan dari mereka tidak tahu bagaimana cara menghitung THR yang benar untuk karyawan mereka. Berikut beberapa cara untuk menghitung THR:

1. Menghitung THR secara manual

Untuk menghitung THR secara manual, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui gaji pokok karyawan dan masa kerjanya. Setelah itu, hitung jumlah gaji pokok x jumlah bulan kerja dibagi 12. Hasil dari perhitungan tersebut dapat dijadikan sebagai dasar untuk menghitung besarannya THR.

Jadi, rumus untuk menghitung besaran THR adalah:

Gaji Pokok x Jumlah Bulan Kerja / 12

Contoh:

Gaji pokok karyawan: Rp 5.000.000,-

Masa kerja karyawan: 8 bulan

Maka besaran THR yang diterima adalah:

5.000.000 x 8 /12 = Rp. 3.333.333,-

2. Menghitung THR dengan menggunakan rumus Excel

Untuk menghitung THR dengan menggunakan rumus Excel, caranya cukup mudah. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka aplikasi Microsoft Excel. Setelah itu, buatlah tabel seperti gambar di bawah ini:

Cara Menghitung Thr Di Excel

Setelah membuat tabel tersebut, masukkan rumus berikut:

Baca Juga :  Cara Membuat Proteksi Sheet Pada Excel Dengan Vba

=(C5*D5)/12

Dalam rumus tersebut, C5 merujuk pada gaji pokok karyawan dan D5 merujuk pada bulan kerja karyawan.

Contoh:

Gaji pokok karyawan: Rp 6.000.000,-

Bulan kerja karyawan: 9 bulan

Maka, besaran THR yang diterima adalah:

= (C5*D5)/12 = (Rp. 6.000.000 x 9) / 12 = Rp. 4.500.000,-

Cara Menghitung PPh THR

Selain menghitung besaran THR, karyawan juga harus memperhitungkan Pajak Penghasilan (PPh) yang harus dibayarkan atas penerimaan THR. PPh THR ini merupakan jenis pajak yang sama dengan PPh Pasal 21.

Perusahaan harus menanggung kewajiban membayar PPh atas pemberian THR kepada karyawan. Perusahaan juga harus menerapkan PPh 21 sesuai dengan peraturan yang berlaku. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menghitung PPh THR, di antaranya:

1. Penghasilan kena pajak

Hal pertama yang harus dipahami adalah penghasilan kena pajak. Penghasilan kena pajak adalah penghasilan yang merujuk pada penghasilan bruto karyawan, termasuk THR yang diterima.

2. PPh Pasal 21

PPh Pasal 21 adalah pajak yang dikenakan kepada penerima penghasilan dari bentuk usaha, pekerjaan, jasa, dan kegiatan lain terkait dengan penggunaan keahlian, pengetahuan, keterampilan, atau karya.

Tingkat PPh Pasal 21 yang harus dibayarkan tergantung pada besaran penghasilan. Dalam hal ini, PPh Pasal 21 untuk THR sama dengan PPh Pasal 21 untuk gaji pokok. Ada beberapa unsur pengecualian yang harus diperhatikan dalam menghitung PPh Pasal 21, seperti tunjangan karyawan, biaya jabatan, dan PTKP.

3. PTKP

PTKP atau Pembebasan Penghasilan Tidak Kena Pajak adalah batas penghasilan yang dibebaskan dari pajak dan berlaku pada setiap tahun pajak. PTKP tergantung pada status pernikahan dan jumlah anggota keluarga.

Untuk menghitung besaran PPh THR, berikut adalah rumus yang dapat digunakan:

Baca Juga :  CARA MEMPERKECIL UKURAN FILE EXCEL

PPh THR = (Penghasilan Kena Pajak x Tarif Pajak) – Pengurang Pajak

Contoh:

Gaji Pokok + Bonus: Rp. 15.000.000,-

Tunjangan karyawan: Rp. 500.000,-

Banyak anak: 3

Pasangan tidak bekerja

Masa kerja: 12 bulan

Maka, besaran PPh THR adalah:

Penghasilan Kena Pajak = (15.000.000 + 1.500.000) x 12 = Rp. 204.000.000,-

Pengurang Pajak = (4.500.000 x 3) + 54.000.000 = Rp. 67.500.000,-

Tarif Pajak = 15%

Jadi, PPh THR yang harus dibayarkan sebesar:

(Penghasilan Kena Pajak x Tarif Pajak) – Pengurang Pajak = (204.000.000 x 15%) – 67.500.000 = Rp. 14.700.000,-

FAQ

1. Apakah PPh THR harus dibayar?

Ya, PPh THR atau PPh Pasal 21 harus dibayar oleh perusahaan atas pemberian THR kepada karyawan.

2. Apa saja faktor yang mempengaruhi besarannya PPh THR?

Besarannya PPh THR dipengaruhi oleh penghasilan kena pajak, tarif pajak, dan pengurang pajak seperti tunjangan karyawan dan PTKP.

Video Tutorial: Cara Menghitung THR

Berikut adalah tutorial video mengenai cara menghitung THR yang bisa Anda lihat: