Berdasarkan budaya Indonesia, ketika seseorang meninggal dunia, keluarga dan kerabatnya mengadakan selamatan sebagai bentuk upaya untuk memberikan penghormatan dan penghormatan terakhir kepada yang meninggal. Selamatan juga dianggap sebagai pertemuan antara orang yang masih hidup dan yang telah meninggal.
Perhitungan Selamatan Orang Meninggal
Ada beberapa cara untuk menghitung upacara selamatan. Salah satu cara yang umum digunakan adalah melalui perhitungan nilai kematian, yang disebut “nilai kitab”. Nilai kitab digunakan sebagai tolak ukur untuk menentukan jumlah makanan, hiburan, dan perayaan selamatan.
Nilai kitab yang digunakan bervariasi tergantung pada daerah, tetapi umumnya berkisar antara Rp. 1.000 – 5.000 per nilai. Misalnya, jika nilai kitab adalah Rp. 1.000 dan kita ingin mengadakan selamatan dengan 200 tamu, maka kita perlu menyediakan makanan dan minuman senilai Rp. 200.000. Namun, jika nilai kitab adalah Rp. 5.000, maka biayanya akan sekitar Rp. 1.000.000.
Perhitungan selamatan orang meninggal juga dapat dilakukan menggunakan formula matematika. Formula ini disebut formula 3-3-7. Formula ini menghitung selamatan dalam tiga bagian, dengan setiap bagian memiliki perhitungan yang berbeda.
Bagian pertama dari formula 3-3-7 adalah 3 hari pertama, yang dikenal sebagai “halalbiyah”. Pada hari-hari ini, keluarga mengadakan ziarah ke makam dan membersihkan rumah. Biaya yang dikeluarkan selama periode ini berkisar antara 200 hingga 500 ribu rupiah.
Bagian kedua dari formula 3-3-7 adalah 3 hari setelah hari ke-3, yang dikenal sebagai “twafuq”. Selama periode ini, keluarga dan kerabat lainnya berkumpul untuk mendoakan yang telah meninggal. Biaya yang dikeluarkan selama periode ini berkisar antara 500 hingga 800 ribu rupiah.
Bagian terakhir dari formula 3-3-7 adalah 7 hari setelah hari ke-6, yang dikenal sebagai “tahliyah”. Selama periode ini, keluarga mengadakan selamatan besar-besaran untuk yang telah meninggal, di mana makanan dan minuman disediakan untuk keluarga, kerabat, dan orang yang datang untuk memberikan penghormatan terakhir. Biaya yang dikeluarkan selama periode ini berkisar antara 1 juta hingga 3 juta rupiah.
Ucapan Peringatan 1 Tahun Meninggal
Ketika seseorang meninggal, keluarga dan teman-teman menjalani proses yang sulit untuk berdamai dengan kehilangan mereka. Namun, setelah satu tahun berlalu, keluarga dan teman-teman merayakan “Hari Ke-1000” atau 1 tahun setelah kematian seseorang, sebagai bentuk penghormatan dan penghormatan terakhir. Hari ini juga dikenal sebagai ucapan peringatan 1 tahun meninggal.
Ucapan peringatan 1 tahun meninggal adalah acara penting yang diadakan untuk menghormati orang yang telah meninggal dan memastikan bahwa warisan mereka tetap hidup. Acara ini diadakan pada hari ke-1000 setelah kematian seseorang, dan biasanya melibatkan pengunjung yang sudah disiapkan sebelumnya.
Selama acara, keluarga dan teman-teman menyediakan stiker, foto, dan maket yang mewakili orang yang telah meninggal. Mereka juga menyiapkan makanan dan minuman untuk pengunjung, seperti nasi kuning dan minuman tradisional.
Menghitung Hari Kematian
Menghitung hari kematian biasanya dilakukan oleh orang yang beragama Islam. Menghitung hari kematian ini bertujuan untuk memperkenankan ataupun meminta ampunan bagi arwah sang yang sudah meninggal.
Terlepas dari keyakinan masing-masing, menghitung hari kematian dianggap sebagai cara untuk berhubungan dengan yang sudah meninggal dan sebagai sarana untuk mendoakan mereka. Beberapa orang menganggap menghitung hari kematian sebagai bentuk ritual yang penting, sedangkan yang lain mungkin menganggapnya sebagai bentuk penghormatan yang tepat.
Ada banyak cara untuk menghitung hari kematian, tergantung pada budaya dan keyakinan individu. Salah satu cara paling umum adalah dengan menggunakan sistem kalender Hijriyah. Dalam sistem ini, setiap bulan terdiri dari 30 atau 31 hari, dan tahun terdiri dari 12 bulan.
Untuk menghitung hari kematian, pertama-tama kita harus mengetahui tanggal kematian seseorang dan kemudian memasukkannya ke dalam kalender Hijriyah. Setelah itu, kita bisa menghitung hari kematian dengan menghitung jumlah hari antara tanggal kematian dan tanggal yang diinginkan.
Cara Menghitung Selamatan Orang Meninggal Dengan Excel
Excel adalah program yang sangat berguna dalam hal menghitung selamatan orang meninggal. Dengan menggunakan Excel, kita dapat dengan mudah menghitung biaya selamatan dengan mengetikkan beberapa angka dan rumus.
Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung selamatan orang meninggal dengan Excel. Langkah ini akan memberikan Anda gambaran tentang bagaimana menggunakan Excel untuk menghitung selamatan seseorang.
- Buatlah daftar item untuk selamatan, termasuk makanan, minuman, dan hiburan.
- Tentukan harga masing-masing item.
- Masukkan jumlah tamu atau pengunjung yang diharapkan.
- Gunakan rumus Excel untuk menghitung biaya selamatan.
Apabila langkah-langkah ini dilakukan dengan benar, maka kita dapat dengan mudah menghitung biaya selamatan. Dengan menggunakan Excel, kita juga dapat menambahkan item baru atau mengubah harga item yang sudah ada.
FAQ
Pertanyaan 1: Apakah selamatan orang meninggal hanya dilakukan oleh orang Islam saja?
Jawaban: Tidak. Selamatan orang meninggal dilakukan oleh berbagai agama maupun kepercayaan, tergantung pada tradisi dan budaya masing-masing. Namun, ada beberapa acara dan tradisi yang hanya dilakukan oleh agama tertentu.
Pertanyaan 2: Apakah selamatan selalu dilakukan dengan biaya yang tinggi?
Jawaban: Tidak selalu. Biaya selamatan sangat tergantung pada nilai kitab dan budaya daerah masing-masing. Ada daerah di Indonesia di mana biaya selamatan sangat rendah, sedangkan di daerah lain biayanya lebih tinggi.
Video Youtube
Berikut adalah video yang membahas tentang perhitungan selamatan orang meninggal: