Pembahasan: Cara Membuat Saldo Berjalan di Microsoft Excel dengan Mudah dan Cepat
Microsoft Excel merupakan salah satu program pengolah data dan spreadsheet yang sangat familiar bagi sebagian besar pengguna komputer. Salah satu kegunaan dari program ini adalah untuk menghitung saldo berjalan atau sisa saldo pada sebuah rekening. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara membuat saldo berjalan di Microsoft Excel dengan mudah dan cepat.
Langkah 1: Membuat Tabel Data
Cara pertama dalam membuat saldo berjalan di Microsoft Excel adalah dengan membuat tabel data terlebih dahulu. Tabel data ini berisi daftar transaksi keuangan yang meliputi tanggal, keterangan, debit, dan kredit. Untuk membuat tabel data, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka Microsoft Excel dan buat file baru.
2. Pilih tab “Insert” di bagian atas ribbon dan klik “Table” di bagian kiri atas.
3. Buatlah tabel dengan memasukkan judul kolom transaksi keuangan seperti “Tanggal”, “Keterangan”, “Debit”, dan “Kredit”. Pastikan untuk memberikan label yang jelas pada setiap kolom agar lebih mudah dipahami.
4. Setelah kolom-kolom tersebut terisi, masukkan data keuangan Anda dalam tabel tersebut. Pastikan untuk memasukkan setiap transaksi keuangan dalam baris yang terpisah.
5. Setelah semua transaksi keuangan tercatat dalam tabel, tambahkan kolom “Saldo Berjalan” pada akhir tabel dengan rumus berikut:
Saldo Berjalan = Saldo Awal + Debit – Kredit
Catatan: Saldo Awal dapat dimasukkan pada baris pertama di kolom “Saldo Berjalan”.
6. Masukkan rumus tersebut ke setiap baris di kolom “Saldo Berjalan”. Saldo berjalan akan terupdate secara otomatis setelah setiap pengisian data baru dilakukan.
Langkah 2: Menggunakan Fungsi SUM dan IF
Cara kedua untuk membuat saldo berjalan di Excel adalah dengan menggunakan fungsi SUM dan IF. Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan kolom-kolom tertentu dalam tabel, sedangkan fungsi IF digunakan untuk memberikan kondisi tertentu pada penghitungan saldo berjalan. Berikut adalah langkah-langkah penggunaan kedua fungsi tersebut:
1. Buka Excel dan buat tabel data seperti pada langkah 1.
2. Tambahkan kolom “Saldo Berjalan” pada akhir tabel seperti pada langkah 1.
3. Gunakan fungsi SUM pada kolom “Debit” dan “Kredit” untuk menjumlahkan setiap transaksi keuangan. Fungsi SUM dapat ditemukan di bagian “Formulas” di atas ribbon.
4. Gunakan rumus berikut pada kolom “Saldo Berjalan” untuk menghitung saldo berjalan pada setiap baris:
=IF(E2=0,A2+D2-C2,E2+D2-C2)
catatan:
E2: sel yang berisi saldo berjalan pada baris sebelumnya
A2: sel yang berisi saldo awal pada baris pertama
D2: sel yang berisi nominal debit pada baris tersebut
C2: sel yang berisi nominal kredit pada baris tersebut
5. Saldo berjalan akan terupdate secara otomatis setelah setiap pengisian data baru dilakukan.
FAQ
1. Apa itu saldo berjalan?
Saldo berjalan adalah jumlah uang yang tersisa pada suatu rekening setelah transaksi keuangan tertentu dilakukan. Saldo berjalan dapat digunakan untuk mengetahui berapa banyak uang yang tersisa pada rekening sebelum transaksi berikutnya dilakukan.
2. Apa perbedaan antara saldo awal dengan saldo berjalan?
Saldo awal adalah jumlah uang yang tersisa pada suatu rekening sebelum dilakukan suatu transaksi keuangan. Sedangkan, saldo berjalan adalah jumlah uang yang tersisa pada rekening setelah dilakukan suatu transaksi keuangan. Saldo berjalan akan berubah setelah setiap transaksi dilakukan, sedangkan saldo awal hanya berubah ketika ada pengisian manual.
Video Tutorial: Cara Menghitung Saldo Berjalan di Microsoft Excel
Berikut adalah video tutorial singkat yang dapat membantu Anda untuk memahami lebih lanjut tentang cara menghitung saldo berjalan di Microsoft Excel.
Pada video tersebut, Anda dapat melihat demo dari kedua cara yang sudah dijelaskan di atas. Video ini dapat membantu Anda untuk memahami dengan lebih mudah dan visual tentang cara membuat saldo berjalan di Microsoft Excel.
Kesimpulan
Membuat saldo berjalan di Microsoft Excel sangatlah mudah dan cepat. Dalam artikel ini, kami telah membahas dua cara yang dapat digunakan untuk membuat saldo berjalan di Excel, yaitu dengan membuat tabel data dan menggunakan fungsi SUM dan IF. Setiap cara memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, jadi pilihlah cara yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Selain itu, jangan lupa untuk mengikuti tutorial video yang telah disediakan untuk memperjelas dan memudahkan pemahaman Anda.