Cara Menghitung Return Saham Harian Dengan Excel

Dalam berinvestasi di pasar saham, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah return saham atau tingkat pengembalian investasi. Menghitung return saham yang akurat sangat penting untuk mengetahui performa investasi dan memprediksi potensi keuntungan di masa depan.

Cara Menghitung Return Saham di Excel

Cara Menghitung Return Saham Harian Dengan Excel

Excel adalah alat yang sering digunakan untuk menghitung return saham. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung return saham di Excel:

  1. Buka program Excel dan buat dua kolom: kolom pertama untuk menuliskan tanggal dan kolom kedua untuk menuliskan harga saham.
  2. Isi kolom pertama dengan tanggal pembelian dan penjualan saham.
  3. Isi kolom kedua dengan harga pembelian dan harga penjualan saham.
  4. Buat kolom ketiga bernama “Return”.
  5. Masukkan rumus (harga jual/harga beli)-1 pada kolom “Return”.
  6. Hasil return akan dikeluarkan dalam format persentase.

Cara Menghitung Return Saham Harian

Menghitung Return Saham Harian

Jika ingin menghitung return saham harian, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Buat tiga kolom: kolom pertama untuk menuliskan tanggal, kolom kedua untuk harga pembukaan, dan kolom ketiga untuk harga penutupan saham pada hari itu.
  2. Isi kolom pertama dengan tanggal.
  3. Isi kolom kedua dengan harga pembukaan saham.
  4. Isi kolom ketiga dengan harga penutupan saham.
  5. Buat kolom keempat bernama “Return”.
  6. Masukkan rumus ((harga penutupan saham-harga pembukaan saham)/harga pembukaan saham)x100 pada kolom “Return”.
  7. Hasil return akan dikeluarkan dalam format persentase.

Cara Menghitung Return Saham Harian dengan Dividen

Menghitung Return Saham Harian dengan Dividen

Jika saham yang dimiliki juga memberikan dividen, maka rumus return saham yang dihitung harus disesuaikan. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung return saham harian dengan dividen:

  1. Buat tiga kolom: kolom pertama untuk menuliskan tanggal, kolom kedua untuk harga pembukaan, dan kolom ketiga untuk harga penutupan saham pada hari itu.
  2. Isi kolom pertama dengan tanggal.
  3. Isi kolom kedua dengan harga pembukaan saham.
  4. Isi kolom ketiga dengan harga penutupan saham.
  5. Buat kolom keempat bernama “Dividen”.
  6. Masukkan jumlah dividen yang diterima pada kolom “Dividen”.
  7. Buat kolom kelima bernama “Return”.
  8. Masukkan rumus ((harga penutupan saham-harga pembukaan saham)+dividen)/harga pembukaan saham)x100 pada kolom “Return”.
  9. Hasil return akan dikeluarkan dalam format persentase.
Baca Juga :  Cara Mencetak Data Grid Ke Excel

FAQ

1. Kenapa menghitung return saham penting?

Menghitung return saham penting untuk mengetahui performa investasi dan memprediksi potensi keuntungan di masa depan. Dengan mengetahui return saham, investor dapat mengevaluasi apakah investasi tersebut menghasilkan keuntungan atau tidak.

2. Apakah ada risiko menghitung return saham dengan rumus yang salah?

Ya, ada risiko menghitung return saham dengan rumus yang salah. Jika rumus yang digunakan tidak akurat atau terjadi kesalahan dalam pengisian data, maka hasil return yang didapat akan salah. Hal ini dapat berdampak pada pengambilan keputusan investasi yang salah.

Video Youtube

Berikut adalah video yang membahas tentang cara menghitung return saham: