Cara Menghitung R Table Pada Excel

Mungkin tidak banyak dari kita yang tahu bagaimana menghitung gaji dengan memanfaatkan Excel, salah satu software spreadsheet yang sering digunakan di perusahaan. Nah, kali ini kita akan membahas bagaimana cara menghitung gaji dengan Excel menggunakan rumus VLOOKUP dan IF.

Apa itu VLOOKUP dan IF?

VLOOKUP (Vertical Lookup) merupakan suatu fungsi dalam Excel yang digunakan untuk mencari suatu nilai dari tabel atau kumpulan data lain berdasarkan nilai yang dicari. Sedangkan IF merupakan suatu fungsi yang digunakan untuk mengevaluasi suatu kondisi, jika kondisi bernilai benar, maka IF akan mengembalikan satu nilai, jika kondisi bernilai salah, maka IF akan mengembalikan nilai lainnya.

Bagaimana cara menggunakan kedua rumus ini dalam menghitung gaji? Simak pembahasannya di bawah ini.

Cara Menghitung Gaji Pokok dengan Rumus VLOOKUP dan IF

Pertama-tama, kita perlu membuat tabel gaji karyawan yang akan digunakan sebagai acuan untuk menghitung gaji pokok dengan rumus VLOOKUP dan IF. Berikut adalah contoh tabel gaji karyawan:

No Nama Karyawan Jabatan Gaji Pokok
1 Andi Manager Rp10.000.000
2 Budi Supervisor Rp8.000.000
3 Cici Staff Rp6.000.000

Setelah membuat tabel gaji karyawan, langkah selanjutnya adalah membuat rumus VLOOKUP dan IF untuk menghitung gaji pokok karyawan.

Untuk menghitung gaji pokok karyawan, kita perlu menentukan rumus yang tepat untuk masing-masing karyawan berdasarkan jabatannya. Berikut adalah rumus VLOOKUP dan IF yang dapat digunakan untuk menghitung gaji pokok karyawan:

Baca Juga :  Cara Memunculkan Data Analysis Pada Ms Excel 2007

Rumus VLOOKUP: =VLOOKUP(C2,$A$2:$D$4,4,FALSE)

Rumus IF: =IF(B2="Manager",D2*0.2,IF(B2="Supervisor",D2*0.15,IF(B2="Staff",D2*0.1,"")))

Pada rumus VLOOKUP di atas, C2 merupakan cell yang berisi nama karyawan yang ingin dihitung gaji pokoknya. $A$2:$D$4 merupakan range data tabel gaji karyawan. 4 merupakan nomor kolom yang ingin diambil datanya, dalam hal ini adalah kolom gaji pokok. FALSE digunakan untuk mencocokkan data secara spesifik, tidak mengabaikan huruf kecil atau besar.

Sedangkan pada rumus IF di atas, B2 merupakan cell yang berisi jabatan karyawan. D2 merupakan cell yang berisi gaji pokok karyawan. Pada rumus ini, jika jabatan karyawan adalah Manager, maka gaji pokok akan dikalikan dengan 0,2. Jika jabatan karyawan adalah Supervisor, maka gaji pokok akan dikalikan dengan 0,15. Jika jabatan karyawan adalah Staff, maka gaji pokok akan dikalikan dengan 0,1.

Setelah mendapatkan nilai gaji pokok masing-masing karyawan, kita dapat menjumlahkannya untuk mendapatkan total gaji pokok. Berikut adalah contoh penggunaan kedua rumus tersebut untuk menghitung gaji pokok andi:

Cara Menghitung R Table Pada Excel

Pada contoh di atas, kita bisa lihat bahwa gaji pokok Andi adalah Rp10.000.000, dan telah dihitung dengan rumus VLOOKUP dan IF.

FAQ

1. Mengapa menggunakan rumus VLOOKUP dan IF dalam menghitung gaji?

Rumus VLOOKUP dan IF sangat berguna dalam menghitung gaji karena memudahkan dan mempercepat penghitungan gaji karyawan berdasarkan jabatan dan gaji pokok.

2. Apakah rumus VLOOKUP dan IF hanya bisa digunakan untuk menghitung gaji?

Tidak, rumus VLOOKUP dan IF dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan dalam Excel, tergantung pada kebutuhan pengguna.

Video Tutorial Cara Menghitung Jumlah di Excel

Demikianlah tutorial menghitung gaji pokok dengan rumus VLOOKUP dan IF dalam Excel. Semoga bermanfaat!