Sebagai seorang profesional di bidang data, tentu kita tidak bisa lepas dari melakukan penghitungan statistika seperti rata-rata, median, dan modus. Di era digital seperti saat ini, dengan bantuan aplikasi Excel, penghitungan tersebut menjadi semakin mudah. Pada artikel ini, kami akan membahas bagaimana cara menghitung beberapa statistika dasar seperti mean, median, dan MAE menggunakan Excel.
Cara Menghitung Mean di Excel
Mean atau rata-rata pada dasarnya adalah jumlah dari semua nilai dalam suatu sampel, dibagi dengan jumlah total sampel tersebut. Cara menghitung mean pada Excel sangat mudah, berikut adalah langkah-langkahnya:
- Masukkan data yang ingin dihitung ke dalam kolom di Excel. Seperti contoh berikut:
No | Nilai |
---|---|
1 | 70 |
2 | 80 |
3 | 85 |
4 | 90 |
- Buatlah sebuah sel baru di bawah kolom nilai dan beri label “rata-rata” pada sel tersebut.
- Ketik formula Excel untuk menghitung mean dengan menggunakan fungsi AVERAGE.
- Tekan enter dan Excel akan otomatis menghitung mean dari data yang telah dimasukkan.
Contoh penggunaan formula Excel untuk menghitung mean dari data di atas adalah:
Dalam contoh ini, formula Excel yang digunakan adalah:
=AVERAGE(B2:B5)
Artinya Excel akan menghitung rata-rata dari nilai di antara sel B2 dan sel B5.
Cara Menghitung Median di Excel
Selain mean, kita juga sering menggunakan median dalam penghitungan statistika. Median merupakan nilai tengah dari sekumpulan data yang diurutkan dari yang terkecil ke yang terbesar. Cara menghitung median pada Excel juga sangat mudah, berikut adalah langkah-langkahnya:
- Masukkan data yang ingin dihitung ke dalam kolom di Excel dan urutkan data secara menaik (ascending).
No | Nilai |
---|---|
1 | 70 |
2 | 80 |
3 | 85 |
4 | 90 |
5 | 95 |
6 | 100 |
- Hitunglah jumlah data yang ada dalam kolom nilai. Dalam contoh ini, jumlah datanya adalah 6.
- Ketik formula Excel untuk menghitung median dengan menggunakan fungsi MEDIAN.
- Tekan enter, dan Excel akan otomatis menghitung median dari data yang telah dimasukkan.
Contoh penggunaan formula Excel untuk menghitung median dari data di atas adalah:
Dalam contoh ini, formula Excel yang digunakan adalah:
=MEDIAN(B2:B7)
Artinya Excel akan menghitung median dari nilai di antara sel B2 dan sel B7.
Cara Menghitung MAE (Mean Absolute Error) di Excel
Mean Absolute Error atau MAE merupakan salah satu metode dalam statistika untuk menghitung pengukuran kesalahan suatu model atau prediksi. Formula untuk menghitung MAE adalah sebagai berikut:
Cara menghitung MAE di Excel juga sangat mudah, berikut adalah langkah-langkahnya:
- Masukkan data yang ingin dihitung ke dalam dua kolom di Excel. Kolom pertama berisi data asli, sedangkan kolom kedua berisi prediksi atau hasil yang ingin diukur kesalahannya.
No | Data Asli | Prediksi |
---|---|---|
1 | 120 | 110 |
2 | 150 | 160 |
3 | 90 | 100 |
4 | 110 | 100 |
5 | 130 | 120 |
- Buatlah sebuah sel baru di bawah kolom prediksi dan beri label “MAE” pada sel tersebut.
- Ketik formula Excel untuk menghitung MAE dengan menggunakan fungsi AVERAGE dan ABS.
- Tekan enter, dan Excel akan otomatis menghitung MAE dari data yang telah dimasukkan.
Contoh penggunaan formula Excel untuk menghitung MAE dari data di atas adalah:
Dalam contoh ini, formula Excel yang digunakan adalah:
=AVERAGE(ABS(B2:C6))
Artinya Excel akan menghitung nilai absolut dari sel B2 sampai sel C6, kemudian menghitung rata-ratanya. Hasil dari penghitungan ini adalah nilai kesalahan rata-rata dari prediksi yang telah dibuat.
FAQ
1. Apa perbedaan antara mean dan median?
Mean atau rata-rata pada dasarnya adalah jumlah dari semua nilai dalam suatu sampel, dibagi dengan jumlah total sampel tersebut. Sedangkan median merupakan nilai tengah dari sekumpulan data yang diurutkan dari yang terkecil ke yang terbesar. Jika data yang dimiliki memiliki distribusi yang simetris, maka mean dan median akan memiliki nilai yang sama. Namun, jika distribusi datanya tidak simetris, maka nilai mean dan median akan berbeda.
2. Kapan kita harus menggunakan MAE?
MAE atau Mean Absolute Error digunakan untuk mengukur kesalahan suatu model atau prediksi. Metode ini cocok digunakan jika kita ingin mengetahui seberapa jauh prediksi yang telah dibuat dari hasil yang sebenarnya. MAE biasanya digunakan dalam problemset regression.