Cara Menghitung Presentase Diskon Di Excel

Di era digital saat ini, penggunaan Microsoft Excel sudah menjadi salah satu kegiatan sehari-hari bagi banyak orang, baik itu untuk kebutuhan bisnis atau pun pribadi. Salah satu fitur yang sering digunakan dalam Excel adalah rumus diskon. Rumus ini sangat berguna terutama dalam kegiatan bisnis untuk menghitung harga setelah diskon atau pun menghitung diskon yang diberikan pada suatu produk.

Cara Menghitung Presentase Diskon Di ExcelRumus Diskon di Excel

Untuk membuat rumus diskon di Excel, pertama-tama carilah harga produk yang akan didiskon. Kemudian, tentukan persentase diskon yang diberikan.

Misalnya, jika harga produk adalah Rp 100.000 dan diskon yang diberikan adalah 25%, maka rumus diskon yang bisa digunakan adalah sebagai berikut:

`Harga setelah diskon = harga awal – (harga awal x persentase diskon)`

Setelah itu, tinggal masukkan nilai harga awal dan persentase diskon ke dalam rumus di Excel. Pada contoh di atas, rumusnya akan menjadi sebagai berikut:

`Rp 100.000 – (Rp 100.000 x 25%) = Rp 75.000`

Jadi, harga setelah diskon pada produk tersebut adalah Rp 75.000.

Cara Menghitung Otomatis di ExcelCara Menghitung Otomatis di Excel

Untuk menghitung secara otomatis di Excel, kita bisa menggunakan rumus IF dan Nested IF. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Buat tabel di Excel dengan beberapa kolom, misalnya Kolom A untuk Nama Produk dan Kolom B untuk Harga Produk.
  2. Buat kolom ketiga dengan judul Diskon.
  3. Masukkan rumus IF di kolom Diskon untuk menghitung harga setelah diskon. Rumusnya adalah =IF(B2>=100000;B2-B2*25%;IF(B2>=50000;B2-B2*20%;IF(B2>=25000;B2-B2*15%;IF(B2>=10000;B2-B2*10%;B2)))) dengan asumsi jika harga produk di atas Rp 100.000, maka diberikan diskon 25%. Jika harga produk di atas Rp 50.000, maka diberikan diskon 20%. Jika harga produk di atas Rp 25.000, maka diberikan diskon 15%. Jika harga produk di atas Rp 10.000, maka diberikan diskon 10%. Jika harga produk di bawah Rp 10.000, maka tidak diberikan diskon.
  4. Otomatisasi rumus diskon dengan menggunakan Fill Handle. Caranya adalah klik pada sel D2 dan tekan tombol CTRL+C. Kemudian, klik pada sel D3 hingga akhir kolom dan tekan tombol CTRL+V.
  5. Harga setelah diskon pun akan muncul secara otomatis di kolom Diskon.
Baca Juga :  Cara Membuat Rumus Di Excel Menggunakan Kategori

Rumus Excel Diskon IfRumus Excel Diskon If

Rumus diskon IF dalam Excel berguna untuk mengembalikan nilai diskon jika suatu produk memenuhi beberapa kriteria. Berikut adalah rumus diskon IF yang bisa digunakan:

`=IF(logika tes 1, nilai jika benar 1, IF(logika tes 2, nilai jika benar 2, IF(logika tes 3, nilai jika benar 3, nilai jika salah)))`

Contohnya, jika kita ingin memberikan diskon 10% jika pembelian mencapai minimal Rp 1.000.000, maka rumus diskon IFnya adalah sebagai berikut:

`=IF(B2>=1000000,B2*10%,0)`

Rumus di atas akan memberikan diskon 10% jika nilai di sel B2 (total pembelian) mencapai atau melebihi Rp 1.000.000. Jika total pembelian di bawah atau sama dengan Rp 1.000.000, maka diskon yang diberikan akan menjadi 0.

Cara Menghitung Persentase Angka atau Jumlah yang BenarCara Menghitung Persentase Angka atau Jumlah yang Benar

Untuk menghitung persentase angka atau jumlah yang benar di Excel, kita bisa menggunakan rumus sederhana. Berikut adalah rumus yang bisa digunakan:

`Jumlah x Persentase / 100`

Contohnya, jika kita ingin menghitung 15% dari Rp 200.000, maka rumusnya akan menjadi sebagai berikut:

`Rp 200.000 x 15% / 100 = Rp 30.000`

Jadi, nilai 15% dari Rp 200.000 adalah Rp 30.000.

Cara Menghitung Persentase KenaikanCara Menghitung Persentase Kenaikan

Untuk menghitung persentase kenaikan di Excel, kita bisa menggunakan rumus sederhana. Berikut adalah rumus yang bisa digunakan:

`((nilai akhir – nilai awal) / nilai awal) x 100%`

Contohnya, jika kita ingin menghitung persentase kenaikan dari Rp 200.000 menjadi Rp 250.000, maka rumusnya akan menjadi sebagai berikut:

`((Rp 250.000 – Rp 200.000) / Rp 200.000) x 100% = 25%`

Jadi, nilai persentase kenaikan dari Rp 200.000 menjadi Rp 250.000 adalah 25%.

FAQ

Pertanyaan 1: Apa yang dimaksud dengan diskon?

Jawaban: Diskon adalah potongan harga atau pengurangan harga dari suatu produk atau layanan. Diskon biasanya diberikan untuk mendorong pembelian suatu produk atau pun sebagai strategi pemasaran tertentu. Ada beberapa jenis jenis diskon yang sering diberikan, seperti diskon persentase, diskon uang tunai, diskon dua untuk satu, dan diskon liburan.

Baca Juga :  Cara Menghitung Mean Deviasi Di Excel

Pertanyaan 2: Apa bedanya antara diskon persentase dan diskon uang tunai?

Jawaban: Diskon persentase adalah diskon yang diberikan dengan persentase tertentu dari harga asli produk. Misalnya, jika sebuah produk dijual dengan harga Rp 100.000 dan diberikan diskon 25%, maka harga produk setelah diskon adalah Rp 75.000. Sedangkan diskon uang tunai adalah diskon yang diberikan dengan jumlah uang tertentu. Misalnya, jika sebuah produk dijual dengan harga Rp 100.000 dan diberikan diskon Rp 25.000, maka harga produk setelah diskon adalah Rp 75.000.

Video: Tutorial Menghitung Diskon di Excel