Cara Menghitung Presentase Angket Dengan Excel

Penggunaan Excel dalam Menghitung Persentase

Excel adalah salah satu aplikasi yang terkenal digunakan untuk mengolah data. Salah satu fungsi dari Excel adalah untuk menghitung persentase. Dalam tutorial kali ini, akan dijelaskan bagaimana cara menghitung persentase menggunakan Excel.

Rumus Menghitung Persentase di Excel

Ada dua cara yang bisa digunakan dalam menghitung persentase di Excel. Yang pertama adalah menggunakan formula persen dan yang kedua adalah menggunakan formula bagi. Berikut adalah penjelasan tentang kedua metode tersebut:

1. Menggunakan Formula Persen

Formula persen yang digunakan pada Excel adalah =angka/total*100%. Misalnya, jika ingin menghitung persentase dari 20 dari 100, maka rumusnya adalah =20/100*100%. Hasilnya adalah 20%.

2. Menggunakan Formula Bagi

Formula bagi digunakan dalam kasus-kasus ketika tidak ada angka total yang diketahui. Formula bagi yang digunakan pada Excel adalah =bagi(angka1, angka2). Misalnya, jika ingin menghitung berapa persen dari 20 dibagi dengan 50, maka rumusnya adalah =bagi(20,50)*100%. Hasilnya adalah 40%.

Cara Menghitung Persentase Kenaikan di Excel

Selain menghitung persentase, Excel juga dapat digunakan untuk menghitung persentase kenaikan. Untuk menghitung persentase kenaikan, pertama-tama harus diketahui jumlah awal dan jumlah akhir dari suatu nilai. Misalnya, jika ingin menghitung berapa persen kenaikan dari data A ke data B, maka rumusnya adalah (B-A)/A*100%.

Contoh: Andi membeli sebuah gadget pada harga Rp. 10.000.000, kemudian harga gadget tersebut naik menjadi Rp. 12.500.000. Berapa persentase kenaikan harga dari gadget tersebut?

Solusi: (12500000-10000000)/10000000*100% = 25%

Jadi, terjadi kenaikan harga sebesar 25%.

Contoh Kasus Menggunakan Excel dalam Menghitung Persentase

Mari kita lihat contoh kasus menggunakan Excel dalam menghitung persentase. Misalkan kita memiliki data penjualan pada bulan Januari dan Februari sebagai berikut:

Baca Juga :  Cara Menghitung Penyimpangan Di Excel

| Barang | Penjualan Januari | Penjualan Februari |
|——–|——————|——————–|
| A | 8 | 12 |
| B | 10 | 15 |
| C | 12 | 8 |
| D | 5 | 5 |

Untuk menghitung persentase kenaikan penjualan pada bulan Februari dari bulan Januari, maka dapat digunakan formula:

=(C3-B3)/B3

Keterangan:
– C3 dan B3 merupakan penjualan pada bulan Februari dan Januari secara berurutan.
– Rumus di atas dapat diterapkan pada semua kolom yang memiliki data.

Hasilnya adalah sebagai berikut:

| Barang | Penjualan Januari | Penjualan Februari | Persentase Kenaikan |
|——–|——————|——————–|———————|
| A | 8 | 12 | 50.00% |
| B | 10 | 15 | 50.00% |
| C | 12 | 8 | -33.33% |
| D | 5 | 5 | 0.00% |

Dalam tabel di atas, kolom “Persentase Kenaikan” menunjukkan persentase kenaikan penjualan pada bulan Februari dari bulan Januari. Hasil yang kurang optimal terlihat pada kolom C, dimana terjadi penurunan penjualan di Februari dibandingkan Januari.

FAQ

Q: Apa yang dimaksud dengan persentase?
A: Persentase adalah pembagian dari sebuah nilai dengan nilai totalnya dikali 100%.

Q: Bagaimana cara menghitung persentase ketidaklulusan?
A: Untuk menghitung persentase ketidaklulusan, harus diketahui jumlah siswa yang tidak lulus dan jumlah total siswa. Rumusnya adalah (jumlah siswa tidak lulus/jumlah total siswa)*100%.