Penghitungan Pajak PPh 21 dengan Rumus Excel
Pajak Penghasilan (PPh) 21 adalah pajak yang harus dipotong oleh pemberi kerja kepada pegawainya. PPh 21 harus dilaporkan dan dibayarkan oleh pemberi kerja pada setiap akhir bulan. PPh 21 adalah bentuk pajak yang dikenakan atas penghasilan dari pekerjaan yang diterima atau diperoleh oleh pegawai. Berikut ini adalah cara menghitung PPh 21 dengan menggunakan rumus Excel.
1. Rumus Excel PPh 21
Rumus Excel PPh 21 dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
=IF(penghasilan
Keterangan:
tarif = tarif PPh 21 yang berlaku
penghasilan
tahunan = batas penghasilan kena pajak tahunan
0,05 = tarif pengenaan penghasilan kena pajak secara bertahap
2. Contoh Perhitungan PPh 21 dengan Rumus Excel
Misalnya, seorang pegawai dengan penghasilan kotor Rp10.000.000 per bulan. Dalam setahun, total penghasilan kotor yang diterima pegawai adalah Rp120.000.000. Tarif PPh 21 yang berlaku bagi pegawai tersebut adalah 5%.
Dengan menggunakan rumus Excel PPh 21, hasil perhitungannya adalah sebagai berikut:
=IF(10000000>500000000,”0.05*(10000000-500000000)+(5/100*(500000000*12-10000000)*0.05)”,”5%*10000000″)
=5%*10000000
=Rp500.000
Jadi, PPh 21 yang harus dipotong oleh pemberi kerja adalah sebesar Rp500.000 per bulan.
3. Cara Membuat Aplikasi Penghitungan Suara Dengan Excel
Microsoft Excel adalah salah satu aplikasi produk dari Microsoft yang digunakan untuk mengorganisir, mengolah, serta melakukan analisis data. Selain itu, aplikasi ini juga dapat digunakan untuk membuat aplikasi penghitungan suara. Berikut ini adalah cara membuat aplikasi penghitungan suara dengan Excel.
1. Buat file Excel baru dengan mengklik ikon Excel pada desktop Anda.
2. Beri nama file Anda dan klik “OK”.
3. Buat tabel dengan kolom-kolom yang dibutuhkan untuk penghitungan suara. Misalnya, Buat kolom “Nama Kandidat”, “Suara Masuk”, dan “Persentase Suara” untuk penghitungan suara.
4. Isilah setiap sel yang kosong dengan informasi yang dibutuhkan, seperti nama kandidat dan hasil masuk suara.
5. Klik sel “Persentase Suara” dan masukkan formula =(Suara Masuk/TOTAL)*(100), di mana “Suara Masuk” adalah jumlah suara yang diterima oleh setiap kandidat, “TOTAL” adalah jumlah total suara yang masuk, dan “100” adalah persentase dari suara yang diterima oleh setiap kandidat.
6. Setelah memasukkan formula, Excel akan menghitung persentase suara untuk setiap kandidat secara otomatis.
4. Penghitungan PPh 21 untuk Pegawai Berhenti Bekerja
Pajak Penghasilan (PPh) 21 juga dikenakan pada pegawai yang berhenti bekerja. Pada situasi ini, PPh 21 yang dibayarkan memiliki perbedaan dibandingkan dengan PPh 21 yang dikenakan pada pegawai yang masih bekerja. Berikut ini adalah cara menghitung PPh 21 untuk pegawai yang berhenti bekerja.
1. Hitung penghasilan bruto pegawai yang diterima selama satu tahun sebelum berhenti bekerja.
2. Gunakan rumus Excel PPh 21 untuk menghitung besaran PPh 21 yang harus dibayarkan oleh pegawai tersebut.
3. Hitung potongan yang sudah dilakukan oleh pemberi kerja selama pegawai masih bekerja.
4. Kurangi jumlah potongan yang sudah dilakukan oleh pemberi kerja dari besaran PPh 21 yang harus dibayarkan oleh pegawai tersebut.
5. Jumlah yang didapatkan dari hasil perhitungan adalah jumlah PPh 21 yang harus dibayarkan oleh pegawai yang berhenti bekerja.
5. Cara Buat Bukti Potong Pph Pasal 4 Ayat 2
Bukti potong PPh Pasal 4 ayat 2 adalah dokumen yang diberikan oleh pemberi kerja kepada pegawainya sebagai bukti pemotongan PPh 21. Berikut ini adalah cara membuat bukti potong PPh Pasal 4 ayat 2 menggunakan Excel.
1. Buat file Excel baru dengan mengklik ikon Excel pada desktop Anda.
2. Buat format Tabel Excel yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya, buat kolom “Nama Pegawai”, “Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)”, “Penghasilan Kotor”, “Pajak Terutang”, dan “PPh Sudah Dipotong”.
3. Isilah setiap sel yang kosong dengan informasi yang dibutuhkan, seperti nama pegawai, NPWP, penghasilan kotor, pajak terutang, dan PPh yang sudah dipotong.
4. Hitung PPh yang harus dipotong menggunakan rumus Excel PPh 21.
5. Setelah memasukkan formula, masukkan hasil perhitungan ke dalam kolom “PPh Sudah Dipotong”.
6. Format seluruh tabel Excel untuk memberikan estetika yang lebih baik.
7. Simpan file Excel dengan nama yang mudah diingat.
FAQ
1. Apakah rumus Excel PPh 21 hanya bisa dipakai untuk penghasilan tetap?
Tidak, rumus Excel PPh 21 dapat digunakan untuk menghitung PPh 21 pada penghasilan tetap atau penghasilan yang tidak tetap.
2. Apa saja persyaratan pembayaran PPh 21?
Persyaratan pembayaran PPh 21 antara lain:
– PPh 21 harus dilaporkan dan dibayarkan oleh pemberi kerja pada setiap akhir bulan.
– Pembayaran PPh 21 harus dilakukan bersamaan dengan pembayaran gaji atau penghasilan lainnya yang diterima oleh pegawai.
– Formulir 1721 A1 harus disiapkan oleh pemberi kerja sebelum dilakukan pelaporan PPh 21.
– Pemotonga PPh 21 yang dilakukan oleh pemberi kerja harus dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan tarif yang berlaku.