Cara Menghitung Persentase Pilgub Lewat Excel

Pengertian persentase

Persentase atau persen adalah besaran yang digunakan untuk menunjukkan perbandingan antara dua jumlah atau ukuran. Persentase sering digunakan untuk menghitung kenaikan atau penurunan harga, tingkat keuntungan, jumlah diskon, dan masih banyak lagi. Di dalam dunia bisnis, kemampuan untuk menghitung persentase sangatlah penting karena dapat membantu para pelaku bisnis dalam mengambil keputusan yang tepat.

Cara menghitung persentase

Ada beberapa cara menghitung persentase yang dapat dilakukan, di antaranya sebagai berikut:

1. Rumus persentase

Rumus persentase adalah cara yang paling umum digunakan untuk menghitung persentase. Rumus ini terdiri dari tiga elemen, yaitu angka, persen, dan 100. Berikut adalah rumus persentase yang dapat digunakan:

Persentase = (Angka / 100) x Persen

Contoh: Jika ada seorang pedagang yang ingin memberikan diskon sebesar 20% pada barang yang dijual dengan harga Rp 100.000, maka persentasenya adalah:

(100.000 / 100) x 20 = 20.000

Jadi, diskon yang diberikan adalah Rp 20.000.

2. Cara mendekati persentase

Cara mendekati persentase dapat dilakukan dengan menggunakan cara menghafal angka-angka sederhana. Misalnya, untuk menghitung 10% dari suatu angka, dapat dilakukan dengan mengalikan angka tersebut dengan 0,1 atau dengan membagi angka tersebut dengan 10.

Contoh: Jika ada seorang pebisnis ingin menghitung 10% dari Rp 500.000, maka dapat dilakukan dengan cara mengalikan Rp 500.000 dengan 0,1, atau dengan membagi Rp 500.000 dengan 10.

Rp 500.000 x 0,1 = Rp 50.000

Atau

Rp 500.000 / 10 = Rp 50.000

Jadi, 10% dari Rp 500.000 adalah Rp 50.000.

3. Cara menghitung persentase dengan Microsoft Excel

Microsoft Excel adalah program aplikasi spreadsheet yang sering digunakan oleh para pelaku bisnis. Microsoft Excel menyediakan beberapa fungsi atau formula yang dapat digunakan untuk menghitung persentase dengan mudah dan akurat.

Baca Juga :  Cara Membuat Absensi Ada Excel

Contoh: Jika ada seorang pebisnis yang ingin menghitung persentase keuntungan dari penjualan produk dengan menggunakan Microsoft Excel, maka dapat dilakukan dengan menggunakan rumus persentase pada satu sel, atau dengan menggunakan rumus persentase pada sel yang berbeda.

Untuk menggunakan rumus persentase pada satu sel, dapat dilakukan dengan mengikuti rumus berikut:

=(nilai_akhir – nilai_awal)/nilai_awal

Contoh: Jika nilai awal penjualan produk pada bulan Januari adalah Rp 100.000 dan nilai akhir penjualan pada bulan Februari adalah Rp 120.000, maka dapat dilakukan dengan mengikuti rumus berikut:

=(120.000-100.000)/100.000

Hasilnya adalah 0,2 atau 20%. Jadi, persentase kenaikan penjualan pada bulan Februari adalah sebesar 20%.

FAQ

Pertanyaan 1: Apa bedanya antara kenaikan dan penurunan persentase?

Jawaban: Kenaikan persentase merujuk pada persentase penambahan atau peningkatan sejumlah angka atau nilai, sedangkan penurunan persentase merujuk pada persentase pengurangan atau penurunan sejumlah angka atau nilai.

Contoh: Jumlah penjualan pada bulan Januari adalah 100 unit, sedangkan pada bulan Februari naik menjadi 120 unit. Maka, kenaikan persentase adalah sebesar:

(120-100) / 100 x 100% = 20%

Sedangkan, penurunan persentase dapat dikatakan sebagai kebalikan dari kenaikan persentase. Misalnya, jika jumlah penjualan pada bulan Maret turun menjadi 80 unit, maka penurunan persentase adalah:

(100-80) / 100 x 100% = 20%

Pertanyaan 2: Bagaimana cara menghitung persentase kenaikan harga?

Jawaban: Persentase kenaikan harga dapat dihitung dengan menggunakan rumus persentase. Berikut adalah langkah-langkah cara menghitung persentase kenaikan harga:

1. Tentukan harga awal atau harga sebelumnya.

2. Tentukan harga akhir atau harga saat ini.

3. Kurangi harga awal dari harga akhir.

4. Bagi selisih tersebut dengan harga awal.

5. Kalikan hasilnya dengan 100.

Contoh: Sepatu yang biasa dijual dengan harga Rp 500.000 sekarang dijual dengan harga Rp 600.000. Berapa persentase kenaikan harga?

Baca Juga :  CARA MEMBUAT APLIKASI EXCEL DI LAPTOP

1. Harga awal = Rp 500.000.

2. Harga akhir = Rp 600.000.

3. Selisih harga = Rp 600.000 – Rp 500.000 = Rp 100.000.

4. Persentase kenaikan harga = (selisih harga / harga awal) x 100%.

= (Rp 100.000 / Rp 500.000) x 100%.

= 20%.

Jadi, terjadi kenaikan harga sebesar 20%.

Video Youtube

Berikut adalah video Youtube yang dapat membantu dalam memperjelas tentang cara menghitung persentase:

https://www.youtube.com/watch?v=K7jY7jN8Wuk

Video ini membahas tentang pengenalan tentang persentase, rumus persentase, dan contoh penggunaan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam video ini juga disajikan cara menghitung persentase dengan berbagai contoh soal yang dapat membantu memperjelas konsep persentase.