Siapa yang tidak pernah merasa kesulitan saat dihadapkan dengan perhitungan persentase? Padahal, kemampuan menghitung persentase merupakan salah satu hal dasar yang harus dimiliki oleh setiap orang, terlebih lagi bagi mereka yang terjun ke dalam dunia bisnis atau finance.
Untuk itu, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang 5 tips mudah menghitung persentase dengan benar. Simak selengkapnya di bawah ini:
1. Menghitung Persentase Kenaikan atau Penurunan
Kali pertama yang akan kita bahas adalah cara menghitung persentase kenaikan atau penurunan. Penghitungan ini umumnya dilakukan ketika ada peningkatan atau penurunan angka dalam satu periode ke periode selanjutnya. Berikut adalah rumusnya:
Persentase Kenaikan atau Penurunan = (Angka Baru – Angka Lama) / Angka Lama x 100%
Contohnya, misalkan kamu memiliki sebuah investasi dengan nilai Rp 10.000.000 pada bulan Januari, dan pada bulan Februari nilai investasimu meningkat menjadi Rp 12.000.000. Berapa persentase kenaikan nilai investasimu tersebut?
Jawab:
Persentase Kenaikan = (Angka Baru – Angka Lama) / Angka Lama x 100%
Persentase Kenaikan = (12.000.000 – 10.000.000) / 10.000.000 x 100%
Persentase Kenaikan = 20%
Dengan demikian artinya nilai investasimu naik sebesar 20% dalam periode tersebut.
2. Menghitung Persentase Proporsi
Tips berikutnya yang perlu kamu ketahui adalah tentang cara menghitung persentase proporsi. Penghitungan ini umumnya digunakan pada saat kamu ingin mengetahui berapa presentase jumlah suatu bagian dari keseluruhan jumlah.
Untuk menghitungnya, kamu bisa menggunakan rumus berikut:
Persentase Proporsi = (Jumlah Bagian / Jumlah Keseluruhan) x 100%
Sebagai contoh, misalkan kamu memiliki sebuah toko pakaian yang menjual beberapa jenis pakaian seperti kaos, kemeja, celana, dan jaket. Untuk mengetahui presentase penjualan masing-masing jenis pakaian, kamu bisa menghitungnya sebagai berikut:
Jumlah Keseluruhan Penjualan = 1000
Jumlah Penjualan Kaos = 250
Jumlah Penjualan Kemeja = 300
Jumlah Penjualan Celana = 200
Jumlah Penjualan Jaket = 250
Berdasarkan data di atas, kamu bisa menghitung presentase penjualan masing-masing jenis pakaian sebagai berikut:
Presentase Penjualan Kaos = (Jumlah Penjualan Kaos / Jumlah Keseluruhan Penjualan) x 100%
Presentase Penjualan Kaos = (250 / 1000) x 100%
Presentase Penjualan Kaos = 25%
Presentase Penjualan Kemeja = (Jumlah Penjualan Kemeja / Jumlah Keseluruhan Penjualan) x 100%
Presentase Penjualan Kemeja = (300 / 1000) x 100%
Presentase Penjualan Kemeja = 30%
Presentase Penjualan Celana = (Jumlah Penjualan Celana / Jumlah Keseluruhan Penjualan) x 100%
Presentase Penjualan Celana = (200 / 1000) x 100%
Presentase Penjualan Celana = 20%
Presentase Penjualan Jaket = (Jumlah Penjualan Jaket / Jumlah Keseluruhan Penjualan) x 100%
Presentase Penjualan Jaket = (250 / 1000) x 100%
Presentase Penjualan Jaket = 25%
Dari hasil perhitungan tersebut, bisa disimpulkan bahwa kaos memiliki presentase penjualan terendah dengan nilai 25% dan kemeja memiliki presentase penjualan tertinggi dengan nilai 30%.
FAQ
1. Apa itu persentase?
Persentase merupakan angka yang menunjukkan bagian dari keseluruhan atau suatu nilai yang dinyatakan dalam bentuk pecahan dari 100.
2. Apa manfaat menghitung persentase dalam kehidupan sehari-hari?
Menghitung persentase memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
- Menghitung persentase kenaikan atau penurunan nilai investasi
- Menghitung persentase potongan harga diskon pada barang yang dijual
- Menghitung persentase kenaikan atau penurunan jumlah karyawan dalam sebuah perusahaan
Demikianlah 5 tips mudah menghitung persentase dengan benar yang bisa kamu praktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Jangan lupa latihan ya! Semoga bermanfaat!