Cara menghitung persentase di Excel memang bukanlah hal yang sulit. Dalam artikel ini, kami akan memberikan tips caranya.
Cara Menghitung Persentase di Microsoft Excel 2010
Cara pertama yang bisa dilakukan untuk menghitung persentase di Excel adalah dengan menggunakan rumus sederhana. Ada beberapa rumus yang bisa digunakan, tapi yang paling umum adalah:
=(nilai yang akan dipangkat – nilai awal)/nilai awal
Dalam rumus tersebut, nilai awal adalah nilai sebelumnya, sedangkan nilai yang akan dipangkat adalah nilai akhir yang akan dihitung persentasenya. Sebagai contoh, anggap kita ingin menghitung persentase kenaikan kepemilikan saham. Jika pada awalnya Anda memiliki 100 lembar saham, dan sekarang Anda memiliki 120 lembar, berikut adalah caranya:
=(120-100)/100
Pada baris tersebut, kita menghitung selisih antara nilai akhir (120) dengan nilai awal (100), dan kemudian hasilnya dibagi dengan nilai awal (100). Hasilnya adalah 0,2, atau 20 persen. Dengan cara ini, kita sudah berhasil menghitung persentase kenaikan kepemilikan saham.
Cara Menghitung Persentase di Microsoft Excel dengan Mudah
Cara kedua yang bisa dilakukan untuk menghitung persentase di Excel adalah dengan menggunakan built-in formula. Formula yang paling umum digunakan adalah:
=Persen(numerator,denominator)
Di sini, numerator adalah nilai yang akan dipangkat, sedangkan denominator adalah nilai awal. Penggunaan formula ini bisa lebih mudah dan cepat, terutama jika kita memiliki banyak data yang perlu dihitung. Sebagai contoh, jika kita ingin menghitung persentase peningkatan penghasilan di tahun kedua dibandingkan tahun pertama, maka kita bisa menggunakan formula ini:
=Persen(2000,1500)
Dalam kasus ini, 2000 adalah nilai terakhir dan 1500 adalah nilai awal. Hasilnya adalah 33,33 persen.
Cara Menghitung Persentase Kenaikan Dalam Tiga Langkah
Selain kedua cara di atas, ada juga cara lain yang bisa dilakukan untuk menghitung persentase kenaikan. Cara ini biasanya digunakan ketika kita ingin menghitung persentase kenaikan pada beberapa angka sekaligus, sehingga perlu dilakukan tiga langkah. Berikut ini adalah cara-caranya:
Langkah Pertama: Hitung Selisih
Langkah pertama adalah menghitung selisih antara nilai akhir dan nilai awal. Sebagai contoh, jika Anda ingin menghitung persentase kenaikan penjualan barang di bulan ini dibandingkan bulan lalu, caranya sebagai berikut:
Nilai Akhir – Nilai Awal = Selisih
Jika penjualan di bulan lalu adalah 2000 dan di bulan ini adalah 2500, maka:
2500 – 2000 = 500
Jadi, selisihnya adalah 500.
Langkah Kedua: Hitung Persentase Selisih
Langkah kedua adalah menghitung persentase selisih dari nilai awal. Caranya adalah:
(Selisih / Nilai Awal) x 100 = Persentase
Dalam contoh di atas, kita sudah mengetahui nilai selisih (500) dan nilai awal (2000). Maka:
(500 / 2000) x 100 = 25
Jadi, persentase kenaikan penjualan di bulan ini dibandingkan bulan lalu adalah 25 persen.
Langkah Ketiga: Tambahkan % pada Angka Persentase
Langkah terakhir adalah menambahkan tanda persen pada angka persentase. Hasil akhirnya adalah 25%.
Cara Menghitung Growth Penjualan di Excel
Menghitung growth penjualan di Excel bisa jadi sedikit lebih kompleks, tapi masih bisa dilakukan dengan mudah jika kita memahami caranya. Berikut ini adalah beberapa langkah-langkahnya:
Langkah Pertama: Hitung Persentase Perubahan
Langkah pertama adalah menghitung persentase perubahan dalam penjualan. Cara ini hampir sama dengan cara menghitung persentase kenaikan di atas, tapi perhitungannya dilakukan pada satu kolom data (misalnya kolom penjualan sepanjang satu tahun).
=(nilai setelah – nilai sebelum)/nilai sebelum
Jadi, jika kita ingin menghitung persentase perubahan penjualan produk komputer di tahun 2019 dibandingkan dengan tahun sebelumnya, caranya adalah:
=(150000-100000)/100000
Dalam contoh ini, nilai setelah adalah 150000 dan nilai sebelum adalah 100000. Hasilnya adalah 0,5 atau 50 persen.
Langkah Kedua: Hitung Growth Rate
Langkah kedua adalah menghitung growth rate. Ini bisa dilakukan menggunakan rumus sederhana:
=((1 + Rata-rata Persentase Perubahan)^(1/periode)) – 1
Jadi, misalnya kita ingin menghitung growth rate di atas dalam waktu 2 tahun, maka:
=((1+0,5)^(1/2))-1
Hasilnya adalah 21,21 persen.
Langkah Ketiga: Hitung Jumlah Pertumbuhan Tahunan
Langkah terakhir adalah menghitung jumlah pertumbuhan tahunan. Ini bisa dilakukan dengan rumus:
=((nilai setelah – nilai sebelum)/(1 + Growth Rate)^periode) + nilai sebelum
Dalam contoh di atas, jika kita ingin menghitung pertumbuhan penjualan produk komputer di tahun 2020, maka caranya sebagai berikut:
=((200000-150000)/(1+0,2121)^2)+150000
Hasilnya adalah 261002.42.
FAQ
1. Apa bedanya antara persentase kenaikan dan growth rate?
Persentase kenaikan dan growth rate sebenarnya sama-sama menghitung perubahan, tapi dengan cara yang sedikit berbeda. Persentase kenaikan menghitung perubahan dalam angka persen dari nilai awal, sedangkan growth rate menghitung perubahan aktual dari periode tertentu. Growth rate lebih akurat dalam mengukur pertumbuhan perusahaan atau bisnis, sedangkan persentase kenaikan lebih berguna dalam membuat laporan keuangan atau presentasi bisnis.
2. Apa saja aplikasi lain yang bisa digunakan untuk menghitung persentase?
Ada banyak aplikasi dan program yang bisa digunakan untuk menghitung persentase, tergantung pada kebutuhan dan preferensi pengguna. Beberapa aplikasi yang sering digunakan adalah Microsoft Excel, Google Sheets, dan program-program statistik seperti SPSS dan SAS. Selain itu, ada juga banyak aplikasi kalkulator dan converter online yang bisa digunakan secara gratis.
Video Cara Menghitung Persentase di Excel
Dalam video di atas, kita dapat belajar cara menghitung persentase di Excel dengan menggunakan formula sederhana. Video ini juga menjelaskan cara membuat grafik persentase kenaikan, sehingga sangat berguna untuk pembuatan laporan dan presentasi bisnis.