Pengurangan dalam Microsoft Excel merupakan salah satu fungsi matematika dasar yang sering digunakan dalam aktivitas perhitungan data. Fungsi ini sangat penting untuk melakukan perhitungan yang melibatkan pengurangan, baik dalam aktivitas bisnis maupun kegiatan akademik. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara melakukan pengurangan di Microsoft Excel, serta beberapa contoh penggunaannya.
Sebelum membahas tentang cara melakukan pengurangan di Excel, kita perlu mengetahui terlebih dahulu tentang fungsi-fungsi matematika dasar dalam Excel. Fungsi-fungsi ini sangat berguna untuk melakukan berbagai macam perhitungan matematika dalam Excel. Berikut adalah beberapa fungsi matematika dasar dalam Excel yang sering digunakan:
1. SUM
Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan sel atau rangkaian sel pada sebuah daerah sel tertentu. Contoh penggunaannya adalah =SUM(A1:A10). Fungsi ini akan menjumlahkan sel A1 hingga A10.
2. AVERAGE
Fungsi AVERAGE digunakan untuk mencari rata-rata nilai dari sel atau rangkaian sel pada sebuah daerah sel tertentu. Contoh penggunaannya adalah =AVERAGE(A1:A10). Fungsi ini akan mencari rata-rata nilai dari sel A1 hingga A10.
3. MAX
Fungsi MAX digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sel atau rangkaian sel pada sebuah daerah sel tertentu. Contoh penggunaannya adalah =MAX(A1:A10). Fungsi ini akan mencari nilai tertinggi dari sel A1 hingga A10.
4. MIN
Fungsi MIN digunakan untuk mencari nilai terendah dari sel atau rangkaian sel pada sebuah daerah sel tertentu. Contoh penggunaannya adalah =MIN(A1:A10). Fungsi ini akan mencari nilai terendah dari sel A1 hingga A10.
Setelah mengetahui tentang fungsi-fungsi matematika dasar dalam Excel, kita dapat mempelajari tentang cara melakukan pengurangan di Excel. Cara melakukan pengurangan di Excel sangat mudah dan dapat dilakukan dengan menggunakan tanda minus (-) atau dengan menggunakan fungsi SUM.
Cara Membuat Pengurangan di Excel dengan Tanda Minus (-)
Untuk melakukan pengurangan di Excel dengan menggunakan tanda minus (-), ikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka Excel dan buatlah daftar angka yang ingin dikurangkan. Misalnya, kita ingin mengurangkan angka 10 dari angka 20. Tuliskan angka 20 pada sel A1 dan angka 10 pada sel B1.
2. Pada sel C1, ketikkan formula =A1-B1. Formula ini digunakan untuk mengurangkan angka pada sel A1 dengan angka pada sel B1.
3. Tekan Enter pada keyboard untuk menyelesaikan pengurangan. Hasil pengurangan akan muncul pada sel C1.
Cara Membuat Pengurangan di Excel dengan Fungsi SUM
Selain melakukan pengurangan dengan tanda minus (-), pengurangan juga dapat dilakukan dengan menggunakan fungsi SUM. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan pengurangan dengan menggunakan fungsi SUM:
1. Buka Excel dan buatlah daftar angka yang ingin dikurangkan. Misalnya, kita ingin mengurangkan angka 10 dari angka 20. Tuliskan angka 20 pada sel A1 dan angka 10 pada sel B1.
2. Pada sel C1, ketikkan formula =SUM(A1,-B1). Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan sel A1 dengan nilai negatif dari sel B1.
3. Tekan Enter pada keyboard untuk menyelesaikan pengurangan. Hasil pengurangan akan muncul pada sel C1.
Contoh Penggunaan Fungsi Pengurangan di Excel
Setelah mengetahui tentang cara melakukan pengurangan di Excel, kita dapat mempelajari beberapa contoh penggunaannya. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan fungsi pengurangan di Excel:
1. Menghitung Total Penjualan
Misalnya, kita ingin menghitung total penjualan suatu produk pada sebuah periode waktu. Kita dapat menggunakan fungsi SUM untuk menjumlahkan seluruh nilai penjualan, dan menggunakan fungsi pengurangan untuk mengurangkan biaya yang dikeluarkan selama periode waktu tersebut. Berikut adalah contoh perhitungan total penjualan:
“`
Penjualan: A1 = Rp 10.000.000
Biaya: B1 = Rp 2.000.000
Total: C1 =SUM(A1,-B1) = Rp 8.000.000
“`
2. Menghitung Persentase Kenaikan Harga
Misalnya, kita ingin menghitung persentase kenaikan harga suatu produk dari periode waktu ke periode waktu. Kita dapat menggunakan fungsi pengurangan untuk mengurangkan harga pada periode waktu sebelumnya dengan harga pada periode waktu saat ini, dan menggunakan rumus persentase untuk menghitung persentase kenaikan harga. Berikut adalah contoh perhitungan persentase kenaikan harga:
“`
Harga sebelumnya: A1 = Rp 10.000
Harga saat ini: B1 = Rp 15.000
Kenaikan harga: C1 =A1-B1 = Rp -5.000
Persentase: D1 =C1/A1 = -50%
“`
FAQ
Q1: Apa itu fungsi matematika dasar dalam Excel?
A1: Fungsi matematika dasar dalam Excel merupakan serangkaian fungsi matematika yang biasanya digunakan untuk melakukan perhitungan angka dalam aplikasi Microsoft Excel.
Q2: Apa saja fungsi matematika dasar dalam Excel?
A2: Beberapa fungsi matematika dasar dalam Excel adalah SUM, AVERAGE, MAX, dan MIN.