Pengetahuan tentang penghitungan gaji bersih sangat penting bagi para pekerja, terutama dalam memahami berapa besar penghasilan yang mereka terima setelah dipotong oleh berbagai pajak dan tunjangan. Cara menghitung gaji bersih dapat dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel, dan berikut adalah cara mudahnya:
Menghitung Gaji Bersih Di Excel
Untuk menghitung gaji bersih di Excel, ada beberapa langkah yang harus dilakukan:
- pertama, siapkan dokumen Excel dan masukan data gaji bruto dalam kolom pertama. Kolom ini akan berisi jumlah gaji kotor atau gaji bruto yang diterima oleh karyawan sebelum dipotong oleh pajak dan tunjangan lainnya.
- Selanjutnya, tentukan potongan pajak yang diberikan oleh perusahaan. Biasanya, pajak yang diberikan dapat dilihat pada slip gaji karyawan. Jika tidak, karyawan dapat bertanya langsung kepada pihak perusahaan. Setelah ditemukan, tentukan persentase pajak tersebut dan masukkan ke dalam kolom yang tersedia.
- Lakukan hal yang sama untuk tunjangan lainnya, seperti lembur atau uang makan. Tentukan persentase potongan yang diberikan oleh perusahaan dan masukkan ke dalam kolom yang tersedia.
- Jika semua data telah diisi, maka langkah berikutnya adalah menghitung gaji bersih karyawan. Untuk melakukannya, gunakan rumus berikut: Gaji bruto – (persentase pajak x gaji bruto) – (persentase tunjangan x gaji bruto). Masukan rumus ini pada kolom yang tersedia.
- Setelah rumus telah dimasukkan, hasil akan muncul pada kolom yang sama secara otomatis. Hasil tersebut adalah jumlah gaji bersih yang akan diterima oleh karyawan setelah dipotong pajak dan tunjangan lainnya.
Cara Menghitung Lama Hari Di Excel
Selain menghitung gaji bersih, Excel juga dapat digunakan untuk menghitung lama hari. Cara menghitung lama hari di Excel adalah sebagai berikut:
- Buat dokumen Excel dan masukkan tanggal awal pada kolom pertama. Jika ingin menghitung lama hari berdasarkan tanggal saat ini, dapat digunakan fungsi TODAY() pada kolom tersebut.
- Selanjutnya, masukkan tanggal akhir pada kolom kedua. Tanggal akhir ini adalah tanggal terkini yang ingin digunakan dalam menghitung lama hari.
- Hasil lama hari akan muncul pada kolom ketiga. Untuk menghitung lama hari, gunakan rumus DATEDIF() dengan argumen tanggal awal, tanggal akhir, dan satuan waktu, seperti “d” untuk hari, “m” untuk bulan, dan “y” untuk tahun.
Rumus Dan Contoh Penghitungan Pendapatan Bersih
Bagi para pekerja, penting untuk memahami cara menghitung pendapatan bersih sebagai dasar dalam merencanakan keuangan. Pendapatan bersih adalah jumlah penghasilan yang diterima setelah dipotong oleh pajak dan tunjangan lainnya. Cara menghitung pendapatan bersih dapat dilakukan dengan menggunakan rumus sederhana sebagai berikut:
Pendapatan bersih = Pendapatan bruto – pajak
Contoh penghitungan pendapatan bersih:
- Pendapatan bruto = Rp10.000.000
- Pajak = 10%
- Pendapatan bersih = Rp9.000.000
Dari contoh di atas, maka pendapatan bersih yang diterima oleh karyawan adalah sebesar Rp9.000.000.
FAQ
1. Apa saja yang termasuk dalam potongan pajak pada gaji karyawan?
Potongan pajak pada gaji karyawan terdiri dari pajak penghasilan (PPh) 21, iuran Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JSTK), Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dan dana pensiun atau BPJS Ketenagakerjaan. Potongan ini bervariasi tergantung pada kebijakan perusahaan dan aturan pemerintah setempat.
2. Bagaimana cara memastikan bahwa perhitungan gaji yang diterima sudah sesuai?
Untuk memastikan bahwa perhitungan gaji yang diterima sudah sesuai, karyawan dapat melakukan beberapa hal berikut:
- Melihat slip gaji yang diberikan oleh perusahaan setiap bulan. Slip gaji ini harus mencantumkan rincian gaji bruto, potongan pajak, tunjangan lainnya, dan gaji bersih yang diterima karyawan.
- Memeriksa kembali potongan pajak dan tunjangan yang diberikan oleh perusahaan. Jika terdapat kesalahan, dapat segera diberitahukan kepada pihak perusahaan.
- Menghitung kembali gaji bersih yang diterima menggunakan Excel atau metode perhitungan lainnya yang tersedia.