Excel merupakan salah satu program aplikasi yang memudahkan kita untuk mengelola data secara cepat dan akurat. Salah satu fitur yang banyak digunakan di Excel adalah menghitung persentase, baik itu kenaikan, penurunan, keuntungan, inflasi, maupun pajak. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai cara menghitung persentase di Excel serta contoh penggunaannya.
Cara Menghitung Persentase Kenaikan
Pertama-tama, mari kita bahas cara menghitung persentase kenaikan. Persentase kenaikan dapat digunakan untuk menghitung berapa persen suatu nilai meningkat dari nilai asalnya. Misalnya, kenaikan penjualan dari bulan lalu ke bulan ini.
Langkah-langkah untuk menghitung persentase kenaikan di Excel adalah sebagai berikut:
- Ketikkan nilai asal di salah satu sel Excel. Misalnya, nilai asal penjualan bulan lalu.
- Ketikkan nilai baru di sel Excel yang lain. Misalnya, nilai penjualan bulan ini.
- Buat rumus untuk menghitung selisih antara nilai baru dan nilai asal. Rumus yang dapat digunakan adalah =(nilai baru – nilai asal).
- Ketikkan rumus untuk menghitung persentase kenaikan. Rumus yang dapat digunakan adalah =(selisih / nilai asal) x 100%.
- Tekan tombol Enter pada keyboard untuk menjalankan rumus.
Cara Menghitung Persentase Penurunan
Selanjutnya, mari kita bahas cara menghitung persentase penurunan. Persentase penurunan dapat digunakan untuk menghitung berapa persen suatu nilai menurun dari nilai asalnya. Misalnya, penurunan harga saham dari harga tertinggi di bulan ini.
Langkah-langkah untuk menghitung persentase penurunan di Excel adalah sebagai berikut:
- Ketikkan nilai asal di salah satu sel Excel. Misalnya, nilai tertinggi harga saham bulan ini.
- Ketikkan nilai baru di sel Excel yang lain. Misalnya, harga saham saat ini.
- Buat rumus untuk menghitung selisih antara nilai asal dan nilai baru. Rumus yang dapat digunakan adalah =(nilai asal – nilai baru).
- Ketikkan rumus untuk menghitung persentase penurunan. Rumus yang dapat digunakan adalah =(selisih / nilai asal) x 100%.
- Tekan tombol Enter pada keyboard untuk menjalankan rumus.
Cara Menghitung Persentase Keuntungan
Selain kenaikan atau penurunan, kita juga dapat menghitung persentase keuntungan suatu investasi atau bisnis. Persentase keuntungan dapat digunakan untuk menghitung berapa persen keuntungan yang diperoleh dari nilai investasi atau bisnis. Misalnya, persentase keuntungan dari investasi saham.
Langkah-langkah untuk menghitung persentase keuntungan di Excel adalah sebagai berikut:
- Ketikkan nilai investasi atau biaya awal di salah satu sel Excel.
- Ketikkan nilai keuntungan atau pendapatan di sel Excel yang lain.
- Buat rumus untuk menghitung selisih antara nilai keuntungan dan biaya awal. Rumus yang dapat digunakan adalah =(nilai keuntungan – biaya awal).
- Ketikkan rumus untuk menghitung persentase keuntungan. Rumus yang dapat digunakan adalah =(selisih / biaya awal) x 100%.
- Tekan tombol Enter pada keyboard untuk menjalankan rumus.
Cara Menghitung Persentase Inflasi
Selanjutnya, kita akan membahas mengenai cara menghitung persentase inflasi di Excel. Persentase inflasi dapat digunakan untuk menghitung berapa persen kenaikan harga barang dan jasa dari bulan ke bulan atau tahun ke tahun. Misalnya, inflasi harga bahan makanan dari tahun lalu ke tahun ini.
Langkah-langkah untuk menghitung persentase inflasi di Excel adalah sebagai berikut:
- Ketikkan harga barang atau jasa dari bulan atau tahun sebelumnya di salah satu sel Excel.
- Ketikkan harga barang atau jasa dari bulan atau tahun sekarang di sel Excel yang lain.
- Buat rumus untuk menghitung selisih antara harga barang atau jasa dari bulan atau tahun sekarang dengan harga dari bulan atau tahun sebelumnya. Rumus yang dapat digunakan adalah =(harga bulan atau tahun sekarang – harga bulan atau tahun sebelumnya).
- Ketikkan rumus untuk menghitung persentase inflasi. Rumus yang dapat digunakan adalah =(selisih / harga bulan atau tahun sebelumnya) x 100%.
- Tekan tombol Enter pada keyboard untuk menjalankan rumus.
Cara Menghitung Pajak Di Excel
Selain menghitung persentase, kita juga dapat menggunakan Excel untuk menghitung pajak. Pajak biasanya dihitung sebagai persentase dari penghasilan atau nilai transaksi. Misalnya, pajak 10% dari nilai transaksi.
Langkah-langkah untuk menghitung pajak di Excel adalah sebagai berikut:
- Ketikkan nilai transaksi di salah satu sel Excel.
- Buat rumus untuk menghitung pajak. Rumus yang dapat digunakan adalah =(nilai transaksi x persentase pajak).
- Ganti persentase pajak sesuai dengan pajak yang ditarik. Misalnya, pajak 10% maka persentase pajak yang digunakan adalah 10% atau 0,1.
- Tekan tombol Enter pada keyboard untuk menjalankan rumus.
Contoh Penggunaan Formulasi di Excel untuk Menghitung Persentase
Setelah mengetahui cara menghitung persentase di Excel, mari kita lihat beberapa contoh penggunaannya.
Contoh 1: Menghitung Persentase Kenaikan Penjualan
Misalnya, pada bulan lalu penjualan produk A sebesar Rp 50.000.000, dan pada bulan ini penjualan produk A meningkat menjadi Rp 60.000.000. Berapakah persentase kenaikan penjualannya?
Langkah-langkah:
- Tuliskan nilai asal penjualan di sel A1, yaitu Rp 50.000.000.
- Tuliskan nilai penjualan bulan ini di sel A2, yaitu Rp 60.000.000.
- Buat rumus untuk menghitung selisih antara nilai penjualan bulan ini dan nilai penjualan bulan lalu di sel A3, yaitu =(A2 – A1).
- Buat rumus untuk menghitung persentase kenaikan penjualan di sel A4, yaitu =(A3 / A1) x 100%.
- Hasilnya adalah persentase kenaikan penjualan sebesar 20%.
Contoh 2: Menghitung Persentase Keuntungan Investasi
Misalnya, seseorang membeli saham seharga Rp 10.000.000 dan menjualnya dengan harga Rp 13.500.000. Berapakah persentase keuntungan investasinya?
Langkah-langkah:
- Tuliskan nilai investasi atau biaya awal di sel A1, yaitu Rp 10.000.000.
- Tuliskan nilai keuntungan atau pendapatan di sel A2, yaitu Rp 13.500.000.
- Buat rumus untuk menghitung selisih antara nilai keuntungan dan nilai investasi di sel A3, yaitu =(A2 – A1).
- Buat rumus untuk menghitung persentase keuntungan di sel A4, yaitu =(A3 / A1) x 100%.
- Hasilnya adalah persentase keuntungan sebesar 35%.
Contoh 3: Menghitung Persentase Inflasi Harga Bahan Makanan
Misalnya, pada tahun lalu harga beras adalah Rp 10.000 per kg, dan pada tahun ini harga beras naik menjadi Rp 12.000 per kg. Berapakah persentase inflasi harganya?
Langkah-langkah:
- Tuliskan harga beras tahun lalu di sel A1, yaitu Rp 10.000.
- Tuliskan harga beras tahun ini di sel A2, yaitu Rp 12.000.
- Buat rumus untuk menghitung selisih antara harga beras tahun ini dan harga beras tahun lalu di sel A3, yaitu =(A2 – A1).
- Buat rumus untuk menghitung persentase inflasi harga beras di sel A4, yaitu =(A3 / A1) x 100%.
- Hasilnya adalah persentase inflasi harga beras sebesar 20%.
FAQ
1. Apa itu Microsoft Excel?
Microsoft Excel adalah program aplikasi spreadsheet yang dikembangkan oleh Microsoft. Excel umumnya digunakan untuk mengelola data dalam bentuk tabel, menghitung nilai numerik, dan menganalisis data statistik.
2. Apa saja fungsi Excel?
Beberapa fungsi Excel antara lain:
- Membuat tabel dan grafik.
- Mengelola data dengan cepat dan akurat.
- Menghitung persentase, nilai numerik, dan data statistik.
- Membuat rumus dan fungsi untuk menghitung data secara otomatis.
- Membuat daftar anggaran, laporan keuangan, perkiraan penjualan, dan sebagainya.
Video Tutorial di Youtube
Berikut adalah video tutorial mengenai cara menghitung persentase di Excel: