Bagi sebagian orang, pecahan campuran bisa menjadi salah satu topik yang cukup sulit dalam matematika. Namun sebenarnya, menghitung pecahan campuran bisa lebih mudah jika kita tahu cara mengubahnya menjadi pecahan biasa terlebih dahulu.
Cara Menghitung Operasi Pecahan Campuran
Pada dasarnya, sebuah pecahan campuran terdiri dari dua bagian yaitu bilangan bulat dan pecahan biasa. Contoh dari pecahan campuran adalah 2⅔.
Untuk menghitung operasi pada pecahan campuran seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, pertama-tama kita perlu mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa. Caranya adalah dengan mengalikan bilangan bulat dengan penyebut dan menambahkan pembilang awal pada hasil kali tadi. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Contoh Soal: Menghitung Penjumlahan Pecahan Campuran
2⅔ + 3⅕ = ?
- Kita ubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa terlebih dahulu. Dalam hal ini, kita akan mengubah 2⅔ dan 3⅕ menjadi pecahan biasa.
- Kemudian, kita dapat menjumlahkan kedua pecahan biasa tersebut secara langsung.
2⅔ = (2 x 3 + 2) / 3 = 8/3 3⅕ = (3 x 5 + 1) / 5 = 16/5
8/3 + 16/5 = (8 x 5 + 16 x 3) / (3 x 5) = 56/15
Jadi, hasil penjumlahan dari 2⅔ dan 3⅕ adalah 56/15.
Cara Menghitung Pecahan Campuran Dan Biasa
Sebelum kita memulai cara menghitung pecahan campuran dan biasa, ada baiknya kita mengingat kembali pengertian dari masing-masing jenis pecahan tersebut.
Pecahan biasa adalah pecahan yang memiliki pembilang kurang dari penyebut, sedangkan pecahan campuran adalah kombinasi dari bilangan bulat dan pecahan biasa. Sebagai contoh, ¾ adalah pecahan biasa sedangkan 2⅔ adalah pecahan campuran.
Langkah-Langkah Mengubah Pecahan Campuran ke Pecahan Biasa
- Kalikan bilangan bulat dengan penyebut.
- Tambahkan hasil kali pada pembilang pecahan.
Contoh: 3 x 4 = 12
Contoh: 3⅔ + 4 = ((3 x 3) + 2) / 3 + 4 = 11/3
Jadi, 3⅔ dapat diubah menjadi pecahan biasa 11/3.
Langkah-Langkah Mengubah Pecahan Biasa ke Pecahan Campuran
- Bagikan pembilang dengan penyebut. Hasil bagi bulat akan menjadi bilangan bulat pada pecahan campuran. Sementara untuk sisa pembagian yang diperoleh, gunakan sebagai pembilang pecahan.
- Ubah pecahan yang tersisa menjadi pecahan biasa dengan cara menuliskan sisa pembagian pada pembilang dan menggunakan penyebut yang sama dengan sebelumnya.
Contoh: 17/5 = 3 sisa 2. Jadi, bilangan bulat dari pecahan campuran adalah 3, sedangkan pecahan yang tersisa adalah 2/5.
Contoh: 2/5 dari contoh di atas, maka pecahan tersebut dapat diubah menjadi 6/15.
Jadi, 17/5 dapat diubah menjadi pecahan campuran 3⅖.
Cara Mengubah Pecahan Campuran ke Pecahan Biasa dan Sebaliknya
Mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa dan sebaliknya bisa dilakukan dengan cepat dan mudah jika kita mengikuti langkah-langkahnya dengan benar. Di sini, kami akan memberikan contoh soal beserta langkah-langkah pengubahan pecahan campuran dan biasa:
- Mengubah Pecahan Campuran ke Pecahan Biasa
- Mengubah Pecahan Biasa ke Pecahan Campuran
Ubahlah 2⅘ ke dalam pecahan biasa.
Langkah 1: Kalikan bilangan bulat dengan penyebut.
2 x 5 + 4 = 14
Langkah 2: Tambahkan hasil kali pada pembilang pecahan.
2⅘ = 14/5
Jadi, 2⅘ dapat diubah menjadi pecahan biasa 14/5.
Ubahlah pecahan biasa 21/4 ke dalam pecahan campuran.
Langkah 1: Bagikan pembilang dengan penyebut. Hasil bagi bulat akan menjadi bilangan bulat pada pecahan campuran. Sementara untuk sisa pembagian yang diperoleh, gunakan sebagai pembilang pecahan.
21/4 = 5 sisa 1
Langkah 2: Ubah pecahan yang tersisa menjadi pecahan biasa dengan menggunakan penyebut yang sama dengan sebelumnya.
1/4 = 5/20
Jadi, 21/4 dapat diubah menjadi pecahan campuran 5⅓.
Menghitung Perkalian Pecahan Campuran
Untuk menghitung perkalian pecahan campuran, pertama-tama kita perlu mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa terlebih dahulu. Berikut adalah langkah-langkah menghitung perkalian pecahan campuran:
Contoh Soal: Menghitung Perkalian Pecahan Campuran
Hitunglah 2⅔ x 5⅗.
- Kita ubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa terlebih dahulu. Dalam hal ini, kita akan mengubah 2⅔ dan 5⅗ menjadi pecahan biasa.
- Kemudian, kita kalikan kedua pecahan biasa tersebut.
2⅔ = (2 x 3 + 2) / 3 = 8/3 5⅗ = (5 x 5 + 3) / 5 = 28/5
8/3 x 28/5 = (8 x 28) / (3 x 5) = 224/15
Jadi, hasil perkalian dari 2⅔ dan 5⅗ adalah 224/15.
Operasi Hitung Pecahan Campuran
Operasi hitung pada pecahan campuran seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian memiliki langkah-langkah yang serupa dengan pecahan biasa. Namun, sebelum kita melakukan operasi tersebut, kita harus terlebih dahulu mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa.
Setelah kita mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa, kita dapat melakukan operasi hitung seperti biasa. Namun, jangan lupa untuk menyederhanakan hasil operasi jika perlu.
FAQ
1. Bagaimana cara menghitung pecahan campuran dengan bilangan desimal?
Jawaban: Untuk menghitung pecahan campuran dengan bilangan desimal, kita perlu mengubahnya menjadi pecahan biasa terlebih dahulu. Caranya sama dengan mengubah bilangan desimal menjadi pecahan biasa. Setelah itu, kita dapat menggunakan langkah-langkah operasi hitung pada pecahan biasa seperti biasa.
2. Apa bedanya pecahan campuran dan pecahan biasa?
Jawaban: Pecahan biasa adalah pecahan yang memiliki pembilang kurang dari penyebut, sedangkan pecahan campuran adalah kombinasi dari bilangan bulat dan pecahan biasa. Sebagai contoh, ¾ adalah pecahan biasa sedangkan 2⅔ adalah pecahan campuran.
Video Youtube
Berikut adalah video tutorial yang dapat membantu Anda lebih memahami cara menghitung pecahan campuran: