Pajak THR Berapa Persen dan Cara Menghitung PPh 21 THR
THR atau Tunjangan Hari Raya adalah tunjangan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras selama satu tahun. THR terdiri dari gaji pokok, tunjangan tetap, dan tunjangan kinerja. Hal yang perlu diperhatikan oleh karyawan adalah adanya pajak THR yang harus dibayar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pajak ini disebut sebagai PPh 21 THR. Berapa persen pajak THR dan bagaimana cara menghitungnya?
Pajak THR Berapa Persen?
Jumlah pajak THR yang harus dibayar oleh karyawan diregulasi oleh pemerintah melalui Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan. PPh 21 THR yang harus dibayar adalah THR bruto dikurangi dengan pengurangan karyawan dan tarif PPh 21.
Berapa tarif PPh 21 THR? Berikut adalah tabel tarif pajak yang berlaku di Indonesia.
|Penghasilan Tahunan|Tarif Pajak|
|—|—|
|< Rp 50.000.000|5%|
|Rp 50.000.000 - Rp 250.000.000|15%|
|> Rp 250.000.000|25%|
PPh 21 THR dihitung berdasarkan tarif pajak tersebut. Misalkan karyawan menerima THR sebesar Rp 5.000.000, maka penghasilan tahunannya adalah gaji pokok ditambah tunjangan dan THR, sehingga total penghasilan adalah Rp 75.000.000. Berikut adalah perhitungannya.
|Penghasilan Tahunan|Tarif Pajak|Jumlah PPh 21 THR|
|—|—|—|
|< Rp 50.000.000|5%|Rp 2.500.000|
|Rp 50.000.000 - Rp 250.000.000|15%|Rp 9.000.000|
|> Rp 250.000.000|25%|Rp 0|
Pajak THR sebesar Rp 11.500.000 harus dibayar oleh karyawan tersebut. Namun demikian, perlu diperhatikan bahwa ada pengurangan karyawan yang dapat dikurangkan dari penghitungan PPh 21 THR.
Pengurangan Karyawan dalam Menghitung PPh 21 THR
Pengurangan karyawan dalam penghitungan PPh 21 THR berlaku untuk karyawan yang tidak menikah dan karyawan yang menikah. Berikut adalah pengurangan karyawan yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto.
|Status Perkawinan|Jumlah Pengurangan|
|—|—|
|Belum Menikah|Rp 54.000.000|
|Menikah|Rp 58.500.000|
Dengan demikian, jika karyawan yang belum menikah menerima THR sebesar Rp 5.000.000 dan gaji pokok serta tunjangan tetap selama setahun sebesar Rp 42.000.000, maka penghasilan bruto yang harus dikenakan PPh 21 THR adalah sebesar Rp 47.000.000 (Rp 42.000.000 + Rp 5.000.000). Setelah dikurangkan dengan pengurangan karyawan, maka penghasilan netto adalah Rp 47.000.000 – Rp 54.000.000 = Rp 0. Karyawan tersebut tidak perlu membayar PPh 21 THR karena penghasilannya masih dibawah Rp 50.000.000.
Cara Menghitung PPh 21 THR
Menghitung PPh 21 THR dapat dilakukan dengan menggunakan rumus berikut.
PPh 21 THR = (THR bruto – pengurangan karyawan) x tarif pajak
Contoh perhitungan PPh 21 THR menggunakan rumus tersebut adalah sebagai berikut.
|THR bruto|Tarif Pajak|Pengurangan Karyawan|Jumlah PPh 21 THR|
|—|—|—|—|
|Rp 10.000.000|15%|Rp 54.000.000|Rp 0|
|Rp 12.500.000|15%|Rp 54.000.000|Rp 0|
|Rp 20.000.000|15%|Rp 54.000.000|Rp 1.350.000|
|Rp 50.000.000|15%|Rp 58.500.000|Rp 6.750.000|
|Rp 100.000.000|25%|Rp 58.500.000|Rp 35.625.000|
Contoh file excel yang dapat digunakan untuk menghitung PPh 21 THR dapat diunduh di sini.
Cara Menghitung PPh 21 THR di Ms. Excel
Selain menggunakan rumus di atas, PPh 21 THR juga dapat dihitung dengan menggunakan Ms. Excel. Berikut adalah langkah-langkahnya.
1. Buka Ms. Excel dan buat tabel dengan kolom THR bruto, pengurangan karyawan, dan PPh 21 THR.
2. Masukkan rumus pengurangan karyawan di kolom pengurangan karyawan.
3. Masukkan rumus PPh 21 THR di kolom PPh 21 THR.
4. Copas rumus PPh 21 THR ke seluruh kolom jika ingin menghitung PPh 21 THR dari berbagai penghasilan THR.
Contoh file excel yang dapat digunakan untuk menghitung PPh 21 THR dapat diunduh di sini.
FAQ
1. Apa yang harus dilakukan jika perusahaan tidak membayar PPh 21 THR?
Jawab: Dalam hal perusahaan tidak membayar PPh 21 THR, karyawan dapat melaporkan hal tersebut ke Kantor Pajak terdekat dan mengajukan permohonan pembayaran PPh 21 THR secara pribadi. Karyawan juga dapat mengajukan permohonan surat keterangan tidak terkena pengenaan pajak (SKTP) kepada Kantor Pajak jika penghasilannya tidak melebihi batas penghasilan yang ditetapkan.
2. Apakah karyawan harus membayar PPh 21 THR setiap tahun?
Jawab: Ya, karyawan harus membayar PPh 21 THR setiap tahun tergantung pada besarnya penghasilan THR yang diterima. Tarif PPh 21 THR juga berlaku sesuai dengan penghasilan tahunan karyawan.