CARA MENGHITUNG PAJAK 10 DI EXCEL

Mengetahui cara menghitung pajak penghasilan (PPh) bisa sangat membantu dalam mengelola keuangan, baik itu sebagai karyawan maupun sebagai pengusaha. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menggunakan Microsoft Excel.

Cara Menghitung Pajak 10 Persen di Excel

CARA MENGHITUNG PAJAK 10 DI EXCEL

Untuk menghitung pajak 10 persen di Excel, pertama-tama buka program Excel dan buatlah daftar penghasilan bulanannya. Misalnya, seorang karyawan yang menerima gaji bulanan sebesar Rp5 juta.

Selanjutnya, hitunglah PPh 10 persen dari penghasilan bulanan tersebut dengan rumus berikut:

=0,1*jumlah penghasilan bulanan

Sehingga rumus PPh 10 persen untuk penghasilan bulanan sebesar Rp5 juta adalah sebagai berikut:

=0,1*5000000

Hasilnya adalah Rp500 ribu. Terakhir, tambahkan hasil perhitungan ini ke dalam daftar pengeluaran bulanan. Dengan begitu, kalkulasi pengeluaran bulanan akan lebih akurat karena sudah termasuk PPh 10 persen.

Cara Menghitung Pajak Penghasilan (PPh 21) di Ms. Excel

cara menghitung pajak 2

Selain PPh 10 persen, ada juga PPh 21 yang biasanya diterapkan pada karyawan dengan penghasilan yang lebih besar. Untuk menghitung PPh 21 di Excel, berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Buat daftar penghasilan bulanan, termasuk tunjangan, bonus, dan lainnya.
  2. Hitung jumlah penghasilan bruto per bulan dengan menjumlahkan semua penghasilan bulanan.
  3. Kurangi biaya jabatan sebesar 5 persen dari penghasilan bruto.
  4. Kurangi penghasilan tidak kena pajak (PTKP) yang berlaku untuk status Anda. PTKP berbeda-beda tergantung pada status pernikahan dan jumlah tanggungan.
  5. Gunakan rumus excel berikut untuk menghitung PPh 21:
=((jumlah penghasilan bruto per bulan - biaya jabatan) - PTKP) * Tarif PPh 21

Misalnya, untuk karyawan dengan penghasilan bruto Rp15 juta per bulan dan status pernikahan lajang dengan tanggungan satu orang, PTKP yang berlaku adalah sebesar Rp4,5 juta. Tarif PPh 21 untuk karyawan di Indonesia saat ini berkisar antara 5 – 30 persen, tergantung pada jumlah penghasilan. Sebagai contoh, anggaplah tarif PPh 21 untuk karyawan ini adalah 10 persen.

Baca Juga :  CARA KONVERSI BEBERAPA FILE CSV KE EXCELL SEKALIGUS

Maka, rumus excel untuk menghitung PPh 21 atas penghasilan bulanan tersebut adalah:

=((15000000-0,05*15000000)-4500000)*0,1

Hasilnya adalah Rp600 ribu per bulan.

FAQ

1. Apakah semua jenis penghasilan kena pajak?

Iya, semua jenis penghasilan termasuk gaji, bonus, uang lembur, uang makan, tunjangan, dan sebagainya kena pajak di Indonesia. Namun, ada beberapa jenis penghasilan yang tidak kena pajak (PTKP) seperti insentif tunjangan hari raya, THR dan bonus yang berbeda dari gaji tetap bulanan.

2. Apakah penghasilan dari pekerjaan yang dilakukan di luar negeri juga kena pajak?

Menurut Undang-Undang Pajak Penghasilan (UU PPh), penghasilan yang diperoleh dari kegiatan pekerjaan atau sumber penghasilan di Indonesia ataupun di luar Indonesia kena pajak. Namun, untuk penghasilan yang diperoleh di luar negeri oleh Warga Negara Indonesian (WNI) yang telah menetap di luar negeri selama minimal 183 hari dalam satu tahun pajak, berhak mendapatkan pembebasan dari PPh Pasal 21.

Video Tutorial: Cara Menghitung Pajak di Excel

Dalam tutorial ini, Anda akan belajar cara menghitung PPh 21 di Excel dengan menggunakan rumus yang telah dijelaskan sebelumnya. Tutorial ini akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mudah dipahami tentang cara menghitung pajak penghasilan di Excel.

Jadi, bagi Anda yang ingin mengelola keuangan secara lebih efektif dan efisien, belajar cara menghitung pajak penghasilan di Excel bisa menjadi langkah awal yang baik. Semoga informasi ini bermanfaat!