Investasi adalah salah satu cara untuk meningkatkan kekayaan seseorang. Namun, sebelum melakukan investasi, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Salah satunya adalah menghitung tingkat pengembalian investasi yang dihasilkan, seperti Internal Rate of Return (IRR) dan Net Present Value (NPV).
Internal Rate of Return (IRR)
IRR adalah salah satu metode yang digunakan untuk menghitung tingkat pengembalian investasi. Metode penghitungan ini digunakan untuk mengetahui besarnya laba yang dihasilkan oleh investasi, serta tingkat pengembalian investasi itu sendiri. IRR sendiri disebutkan dalam bentuk persentase, yang menunjukkan tingkat pengembalian investasi dalam setahun.
Untuk menghitung IRR, kita dapat menggunakan rumus dalam Microsoft Excel. Berikut ini adalah rumus yang dapat digunakan untuk menghitung IRR:
=IRR (nilai1, nilai2, [nilai3],…)
Penjelasan dari rumus tersebut adalah:
- nilai1, nilai2, [nilai3],… adalah nilai arus kas yang diterima dalam setiap tahun.
- Jumlah nilai arus kas haruslah sama dengan nol.
- Cukup satu set nilai arus kas yang disebutkan.
Contohnya adalah sebagai berikut:
Contoh Soal
PT Investasi ABC memiliki pengeluaran sebesar Rp 100.000.000 untuk membeli tiga proyek investasi dengan pengembalian seperti berikut:
Tahun | Proyek 1 | Proyek 2 | Proyek 3 |
---|---|---|---|
1 | 0 | 10.000.000 | 20.000.000 |
2 | 30.000.000 | 10.000.000 | 10.000.000 |
3 | 40.000.000 | 10.000.000 | 20.000.000 |
Dari tabel tersebut, kita dapat menghitung nilai IRR menggunakan rumus =IRR(A2:D5).
Jadi, didapatkan nilai IRR sebesar 52,87 persen. Artinya, PT Investasi ABC akan memperoleh pengembalian investasi sebesar 52,87 persen dalam setahun jika mereka melanjutkan investasi di proyek tersebut.
Net Present Value (NPV)
Selain IRR, NPV juga merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menghitung tingkat pengembalian investasi. Metode penghitungan NPV dilakukan dengan cara menghitung selisih antara nilai arus kas yang diterima dengan biaya investasi, yang kemudian dinilai kembali ke nilai saat ini menggunakan faktor diskonto.
Faktor diskonto merupakan angka yang menggambarkan daya beli uang di masa depan. Semakin tinggi faktor diskonto, semakin kecil nilai arus kas di masa depan dalam nilai saat ini.
Untuk menghitung NPV, kita dapat menggunakan rumus dalam Microsoft Excel. Berikut ini adalah rumus yang dapat digunakan untuk menghitung NPV:
=NPV (rate, nilai1, nilai2, [nilai3],…)
Penjelasan dari rumus tersebut adalah:
- rate adalah tingkat pengembalian investasi dalam setahun.
- nilai1, nilai2, [nilai3],… adalah nilai arus kas yang diterima dalam setiap tahun.
Contohnya adalah sebagai berikut:
Contoh Soal
PT Investasi XYZ memiliki pengeluaran sebesar Rp 100.000.000 untuk membeli satu proyek investasi dengan pengembalian seperti berikut:
Tahun | Arus Kas |
---|---|
1 | 30.000.000 |
2 | 40.000.000 |
3 | 50.000.000 |
Dari tabel tersebut, kita dapat menghitung nilai NPV menggunakan rumus =NPV(10%,A2:A4)-100.000.000. Nilai 10% yang digunakan merupakan tingkat pengembalian investasi dalam setahun. Sedangkan 100.000.000 merupakan biaya investasi dari PT Investasi XYZ.
Jadi, didapatkan nilai NPV sebesar Rp 10.252.373,95. Artinya, PT Investasi XYZ akan memperoleh keuntungan sebesar Rp 10.252.373,95 jika mereka melanjutkan investasi di proyek tersebut.
FAQ
1. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengembalian investasi?
Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengembalian investasi:
- Besar modal investasi
- Tingkat suku bunga
- Tingkat inflasi
- Lama waktu investasi
- Risiko investasi
2. Apa saja keuntungan dan kerugian dari investasi?
Berikut adalah keuntungan dari investasi:
- Meningkatkan kekayaan seseorang
- Menambah nilai aset seseorang
- Meningkatkan kemampuan seseorang dalam mengelola keuangan
Sedangkan, berikut adalah kerugian dari investasi:
- Kehilangan modal investasi
- Tidak mendapatkan keuntungan
- Mengalami kerugian finansial
- Terdampak oleh risiko investasi
Video Youtube: Menghitung IRR dan NPV
Selain menggunakan rumus dalam Microsoft Excel, kita juga dapat menghitung IRR dan NPV menggunakan aplikasi pendukung. Berikut ini adalah video tutorial yang dapat membantu Anda menghitung IRR dan NPV secara mudah: