Cara Menghitung Normality Experimental Di Excel

Cara cepat dan mudah menghitung harga diskon di Excel dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa rumus sederhana yang terdapat pada program excel. Rumus-rumus tersebut dapat digunakan untuk menghitung harga diskon, persentase diskon, total harga setelah diskon, dan sebagainya. Dalam artikel ini, akan dibahas secara lengkap mengenai cara menghitung harga diskon di Excel menggunakan rumus-rumus tersebut.

Menghitung Harga Diskon di Excel

Rumus dasar untuk menghitung harga diskon di Excel adalah sebagai berikut:

Harga setelah diskon = Harga awal – (Harga awal x Persentase diskon)

Untuk menggunakan rumus tersebut, pertama-tama harus diketahui harga awal dan persentase diskon yang diberikan. Kemudian, rumus di atas dapat diterapkan pada cell yang diinginkan pada lembar kerja Excel.

Contoh Penerapan Rumus

Sebagai contoh, misalkan ada sebuah barang dengan harga awal sebesar Rp 100.000 yang mendapatkan diskon sebesar 20%. Untuk menghitung harga setelah diskon, dapat diterapkan rumus di atas sebagai berikut:

Harga setelah diskon = 100.000 – (100.000 x 20%) = 80.000

Dengan demikian, harga setelah diskon dari barang tersebut adalah Rp 80.000.

Menghitung Persentase Diskon di Excel

Selain untuk menghitung harga setelah diskon, Excel juga dapat digunakan untuk menghitung persentase diskon dari sebuah barang. Rumus yang digunakan untuk menghitung persentase diskon adalah sebagai berikut:

Persentase diskon = (Harga awal – Harga setelah diskon) / Harga awal x 100%

Baca Juga :  CARA IMPORT DATA DARI EXCEL KE SQL SERVER

Dengan menggunakan rumus di atas, persentase diskon dari sebuah barang dapat dengan mudah ditemukan. Selain itu, rumus ini juga dapat digunakan untuk menghitung diskon dalam persen dari suatu harga tertentu.

Contoh Penerapan Rumus

Sebagai contoh, misalkan ada sebuah barang dengan harga awal sebesar Rp 100.000 dan harga setelah mendapatkan diskon adalah Rp 80.000. Untuk menghitung persentase diskon dari barang tersebut, dapat diterapkan rumus di atas sebagai berikut:

Persentase diskon = (100.000 – 80.000) / 100.000 x 100% = 20%

Dengan demikian, persentase diskon dari barang tersebut adalah 20%.

Menghitung Total Harga Setelah Diskon di Excel

Selain dapat menghitung harga setelah diskon dan persentase diskon, Excel juga dapat digunakan untuk menghitung total harga setelah diskon dari beberapa barang. Untuk menghitung total harga setelah diskon, dapat digunakan rumus berikut:

Total harga setelah diskon = (Harga awal x Kuantitas) – (Harga awal x Persentase diskon x Kuantitas)

Dalam rumus di atas, Kuantitas merupakan jumlah barang yang dibeli atau dihitung. Dengan demikian, rumus tersebut dapat digunakan untuk menghitung total harga setelah diskon dari beberapa barang dengan harga yang sama.

Contoh Penerapan Rumus

Sebagai contoh, misalkan ada tiga barang dengan harga awal sebesar Rp 100.000 per barang dan mendapatkan diskon sebesar 20%. Jika ingin menghitung total harga setelah diskon dari ketiga barang tersebut, dapat diterapkan rumus di atas sebagai berikut:

Total harga setelah diskon = (100.000 x 3) – (100.000 x 20% x 3) = 240.000

Dengan demikian, total harga setelah diskon dari ketiga barang tersebut adalah Rp 240.000.

FAQ

Pertanyaan 1: Apakah rumus-rumus di atas hanya berlaku untuk diskon dalam persen?

Jawaban: Tidak. Rumus-rumus tersebut dapat diterapkan pada berbagai jenis diskon, baik dalam persen maupun dalam nominal harga.

Baca Juga :  Cara Mengambil Data Dengan Rumus Excel Beda Sheet

Pertanyaan 2: Bagaimana cara menghitung diskon dalam nominal harga di Excel?

Jawaban: Untuk menghitung diskon dalam nominal harga di Excel, dapat digunakan rumus berikut:

Harga setelah diskon = Harga awal – Nominal diskon

Dalam rumus di atas, Nominal diskon merupakan jumlah diskon yang diberikan dalam nominal harga, bukan dalam persen.

Video Tutorial

Berikut adalah video tutorial tentang cara menghitung harga diskon di Excel yang dapat membantu memahami dan mengaplikasikan rumus-rumus tersebut.