Perilaku biaya atau cost behavior merupakan salah satu konsep penting dalam akuntansi manajemen. Dengan memahami perilaku biaya, manajer dapat membantu pengambilan keputusan yang lebih efektif dan efisien dalam pengelolaan bisnis.
Perilaku Biaya: Pengertian
Perilaku biaya merujuk pada bagaimana biaya berubah berdasarkan perubahan volume aktivitas atau produksi di sebuah organisasi. Dalam bisnis, biaya dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Biaya Tetap
- Biaya Variabel
Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah meskipun volume produksi berubah. Contoh biaya tetap adalah penyusutan gedung, gaji karyawan manajemen, dan sewa. Sementara itu, biaya variabel adalah biaya yang berubah seiring dengan perubahan volume produksi, seperti bahan baku dan listrik.
Perilaku biaya berbeda untuk setiap jenis biaya. Biaya tetap memiliki perilaku biaya dengan kurva garis lurus, yang berarti biaya tetap tetap sama setiap bulannya, terlepas dari volume produksi. Sedangkan biaya variabel memiliki perilaku biaya dengan kurva garis membentuk U, di mana biaya akan meningkat seiring dengan peningkatan volume produksi, dan menurun setelah mencapai titik tertentu.
Cara Menghitung Perilaku Biaya
Untuk menghitung perilaku biaya, manajer harus memahami kategori biaya yang berbeda. Biaya tetap dapat dihitung dengan menggunakan persamaan:
Biaya Tetap = Total Biaya – (Biaya Variabel per Unit x Jumlah Unit)
Dengan menggunakan persamaan ini, manajer dapat menghitung biaya tetap dengan mengurangi total biaya dengan biaya variabel per unit dikalikan jumlah unit.
Sementara itu, biaya variabel dapat dihitung dengan menggunakan persamaan:
Biaya Variabel = Biaya per Unit x Jumlah Unit
Manajer dapat menghitung biaya variabel dengan mengalikan biaya per unit dengan jumlah unit.
Cara Menghitung Nilai SKP bagi PNS yang Sedang Menjalankan Tugas Belajar
SKP atau Sasaran Kerja Pegawai adalah salah satu alat pengukuran kinerja bagi pegawai negeri sipil (PNS) di Indonesia. SKP harus diatur setiap tahun dan mencakup target kinerja dan realisasi kinerja yang dicapai oleh PNS.
Bagi PNS yang sedang menjalankan tugas belajar, SKP dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
SKP = 100% – ([Banyaknya Mata Kuliah x Jumlah SKS] ÷ Jumlah Mata Kuliah Minimum)
Misalnya, seorang PNS sedang menempuh program S2 dengan memilih 6 mata kuliah dan 3 SKS per mata kuliah. Jumlah mata kuliah minimum adalah 4. Maka SKP PNS tersebut dapat dihitung sebagai berikut:
SKP = 100% – ([6 x 3] ÷ 4) = 25%
Cara Menghitung Nilai Ekonomi yang Sesungguhnya
Nilai ekonomi atau nilai pasar suatu barang atau jasa dapat berebeda dari nilai aslinya jika ada faktor lain yang mempengaruhinya, seperti inflasi atau penawaran dan permintaan. Oleh karena itu, perlu untuk menghitung nilai ekonomi yang sebenarnya dari sebuah barang atau jasa.
Cara menghitung nilai ekonomi yang sesungguhnya adalah sebagai berikut:
Nilai Ekonomi = Harga saat ini ÷ Indeks Harga Konsumen (IHK) saat ini x IHK saat itu
Misalnya, harga sebuah mobil saat ini adalah Rp100.000.000 dan IHK saat ini adalah 150, sedangkan IHK saat mobil tersebut dibeli adalah 120. Maka nilai ekonomi mobil tersebut adalah:
Nilai Ekonomi = Rp100.000.000 ÷ 150 x 120 = Rp80.000.000
Cara Menghitung Nilai Passing Grade Hasil UTBK 2019
UTBK atau Ujian Tulis Berbasis Komputer adalah salah satu ujian yang dilakukan oleh calon mahasiswa yang ingin masuk ke perguruan tinggi di Indonesia. Passing grade atau nilai ambang batas adalah batasan minimum nilai yang harus dicapai oleh calon mahasiswa untuk diterima di perguruan tinggi tersebut.
Untuk menghitung nilai passing grade hasil UTBK 2019, dapat menggunakan rumus berikut:
Nilai Passing Grade = (0,4 x Rata-rata Nilai Matematika) + (0,3 x Rata-rata Nilai Fisika) + (0,3 x Rata-rata Nilai Kimia)
Nilai rata-rata untuk setiap mata pelajaran dapat ditemukan di dalam laporan pengumuman hasil UTBK. Misalnya, rata-rata nilai matematika adalah 70, rata-rata nilai fisika adalah 65, dan rata-rata nilai kimia adalah 75. Maka nilai passing grade hasil UTBK 2019 dapat dihitung sebagai berikut:
Nilai Passing Grade = (0,4 x 70) + (0,3 x 65) + (0,3 x 75) = 69
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apa itu fungsi dari perilaku biaya dalam bisnis?
Perilaku biaya digunakan untuk membantu manajer dalam pengambilan keputusan yang efektif dan efisien dalam pengelolaan bisnis. Dengan memahami perilaku biaya, manajer dapat mengatur biaya secara lebih efektif, meningkatkan laba, dan mengoptimalkan pengelolaan bisnis.
2. Apa saja jenis biaya dalam bisnis?
Ada dua jenis biaya dalam bisnis, yaitu biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah meskipun volume produksi berubah, sedangkan biaya variabel adalah biaya yang berubah seiring dengan perubahan volume produksi.
